Rayakan Hari Anak Nasional, Cerebrofort Gelar Pekan Seni Anak Pintar Indonesia

Rayakan Hari Anak Nasional, Cerebrofort Gelar Pekan Seni Anak Pintar Indonesia.

WanitaIndonesia.co – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, PT Kalbe Farma Tbk melalui anak usahanya, PT Saka Farma Laboratories (Kalbe Consumer Health), bersama brand unggulan mereka, Cerebrofort, menyelenggarakan Pekan Seni Anak Pintar Indonesia. Acara ini merupakan hasil kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) serta detikcom, dengan fokus pada pengembangan potensi anak melalui pendekatan seni, edukasi, dan pemenuhan nutrisi.

Cerebrofort menyoroti pentingnya asupan gizi, khususnya DHA, dalam mendukung kecerdasan dan pertumbuhan otak anak. Berdasarkan data yang dimuat dalam British Journal of Nutrition oleh Cambridge University Press, sebanyak 80 persen anak di Indonesia masih mengalami kekurangan DHA. Kekurangan ini dapat berdampak pada daya konsentrasi, memori, dan kemampuan belajar anak di masa depan.

Melihat kondisi tersebut, Pekan Seni Anak Pintar Indonesia hadir sebagai bentuk kontribusi nyata untuk mengatasi tantangan tersebut sekaligus merayakan kreativitas dan potensi anak-anak Indonesia.

“Kolaborasi ini kami hadirkan dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional, sebagai bentuk komitmen kami untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan anak-anak Indonesia yang sehat, cerdas, kreatif, dan berkarakter. Kami percaya bahwa kolaborasi lintas sektor seperti ini adalah langkah konkret untuk membangun ekosistem dukungan tumbuh kembang anak Indonesia secara menyeluruh,” ujar Tunghadi Indra, President Director Kalbe Consumer Health, dalam sambutannya di Menara Bank Mega Tendean.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap program Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang digagas Kemendikdasmen. Salah satu agenda utama adalah talkshow bertema 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat: Pondasi Karakter Anak Pintar, yang bertujuan menekankan pentingnya pembentukan karakter sebagai fondasi utama anak-anak dalam menyongsong masa depan.

“Tema ini sangat penting karena menyentuh aspek fundamental dalam proses tumbuh kembang anak, mulai dari pemberian nutrisi yang tepat, peran aktif orang tua, hingga dukungan lingkungan dan sekolah. Semua ini adalah pondasi dalam membentuk generasi masa depan yang cerdas, sehat, dan berkarakter pintar,” lanjut Tunghadi.

Talkshow ini menghadirkan para pakar seperti dr. Retno Wulandari selaku Ketua Sub Tim Kerja Penguatan Karakter Kemendikdasmen dan dr. Ria Yoanita, Sp.A, dokter spesialis anak. Keduanya sepakat bahwa kebiasaan baik harus ditanamkan sejak usia dini, sebagaimana yang tertuang dalam program Kemendikdasmen. Tujuh kebiasaan tersebut meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu.

“Anak hebat tumbuh dari kebiasaan baik, dan kebiasaan baik tumbuh dari kolaborasi hebat antara sekolah dan orang tua. Bila kebiasaan ini dibangun sejak dini dan dijaga secara konsisten, maka anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, dan berkarakter kuat. Termasuk kebiasaan makan sehat dan bergizi yang penting untuk mendukung kecerdasan dan fokus belajar anak,” tutur dr. Retno Wulandari.

dr. Retno juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Kalbe dan detikcom dalam mendorong terciptanya generasi emas Indonesia.

“Mari bersama membangun kebiasaan baik demi masa depan yang lebih cerah dan Indonesia yang lebih maju,” tambahnya.

Sementara itu, dr. Ria Yoanita menggarisbawahi pentingnya asupan EPA dan DHA bagi anak-anak. Menurutnya, kekurangan kedua asam lemak esensial ini bisa menghambat perkembangan otak dan emosi, meski gejalanya mungkin tak langsung terlihat.

“EPA dan DHA adalah fondasi penting yang mendukung tumbuh kembang anak, membentuk kecerdasan, emosi yang seimbang, dan daya tahan tubuh yang kuat. Kekurangannya di masa emas mungkin tidak langsung terlihat, namun bisa membatasi potensi yang seharusnya tumbuh sejak dini,” jelas dr. Ria.

Ia juga menyarankan alternatif nutrisi bagi anak-anak yang sensitif terhadap ikan, seperti menggunakan minyak ikan dalam bentuk gummy yang lebih disukai dan mudah dikonsumsi.

Head of Vitamin Category Kalbe Consumer Health, Adelia Theresia, juga menegaskan peran Cerebrofort dalam mendukung perkembangan anak melalui produk seperti Cerebrofort Gummy, yang mengandung Omega-3 (EPA & DHA) untuk menunjang fungsi otak dan fokus belajar anak.

“Setiap anak berhak tumbuh dalam kasih sayang dan perhatian penuh. Melalui acara ini, kami ingin menginspirasi keluarga Indonesia untuk terus hadir, mendampingi, dan memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak secara menyeluruh, baik secara emosional maupun nutrisi,” ujar Adelia.

Selain talkshow, rangkaian kegiatan Pekan Seni Anak Pintar Indonesia juga mencakup lomba menyanyi dan mewarnai yang digelar di tiga kota, yakni Jakarta, Cibubur, dan Solo. Kegiatan ini ditujukan untuk menumbuhkan kreativitas sekaligus mengasah kecerdasan anak secara menyenangkan.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran lomba, masyarakat dapat mengunjungi akun Instagram resmi @cerebrofort.id. (WIB)

Baca Juga :  YJI Kenalkan Program “Heart at School” di Sekolah Dasar: Komitmen Deteksi Dini Jantung Anak