Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam UIN Salatiga Pelajari Program Keluarga Berkualitas di Kemendukbangga/BKKBN

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Sebanyak 150 mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) didampingi oleh 18 dosen dari Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga melaksanakan kunjungan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN), Jakarta pada Kamis (25/04).

Kunjungan dari mahasiswa semester 4 ini menjadi momen penting untuk memperluas wawasan mahasiswa terkait kebijakan pembangunan keluarga di tingkat nasional.

Mendukbangga, Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memahami dan membangun keluarga berkualitas sebagai fondasi utama dalam pembangunan bangsa. Ia menekankan bahwa keluarga berkualitas bukan hanya sebuah konsep, melainkan cita-cita yang dapat diwujudkan bersama.

“Indikator keluarga berkualitas terdiri dari tiga aspek utama, yaitu tenteram, mandiri, dan bahagia. Ketiganya saling melengkapi dan menjadi pilar penting dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing,” ujarnya di hadapan para mahasiswa.

Menteri Wihaji berharap kegiatan ini menjadi sarana pertukaran gagasan antara institusi pemerintah dan kalangan akademik, dalam membahas program-program strategis Kemendukbangga/BKKBN dalam mewujudkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.

Dekan Fakultas Syariah UIN Salatiga, Prof. Dr. Ilya Muhsin, S.H.I., M.Si. yang juga hadir dalam kunjungan tersebut berharap Kemendukbangga/BKKBN dapat bekerjasama dengan UIN Salatiga. Khususnya, di Fakultas Syariah untuk kerjasama terkait dengan program-program dari kementerian yang dapat dikolaborasikan.

“Program studi Hukum Keluarga Islam intens dengan persoalan-persoalan keluarga, perkawinan, kesejahteraan,” ungkapnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan lembaga pemerintah dalam mencetak generasi muda yang memahami pentingnya penguatan keluarga sebagai basis pembangunan manusia Indonesia yang unggul.

Ia pun turut menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Mendukbangga Wihaji dan keterbukaan jajaran Kemendukbangga/BKKBN dalam berbagi ilmu serta praktik baik yang telah dijalankan.

“Kami berharap agar nanti adik-adik mahasiswa kami mengetahui langsung terkait dengan profil Kemendukbangga/BKKBN, terkait struktur organisasinya, tupoksinya, kemudian juga bagaimana cara agar bisa menjadi pegawai di Kementerian ini. Kami ingin agar mahasiswa kami mendapatkan motivasi dari Bapak Menteri untuk dapat mengikuti jejaknya dan bisa sukses,” imbuh Prof. Ilya. (srv)