Andien Hidupkan Kenangan Tentang Titiek Puspa Saat Tampil di Panggung Golo Mori Jazz

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Gelaran International Golo Mori Jazz 2025 memberikan penghormatan yang mendalam kepada mendiang legenda musik Indonesia, Titiek Puspa, yang berpulang pada Kamis, 20 April lalu.

Momen spesial ini terjadi saat penyanyi jazz ternama, Andien, tampil memukau diiringi oleh Tohpati Orchestra di Golo Mori Convention Centre, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu lalu.

Di tengah penampilannya, Andien mengajak seluruh penonton yang hadir untuk memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada sosok Titiek Puspa.

Ia menggambarkan Eyang Titiek sebagai sosok yang luar biasa, penuh warna, penuh jiwa, dan inspirasi bagi banyak generasi.

Bukan hanya sebagai musisi, tetapi juga sebagai manusia yang penuh cinta, keberanian, dan semangat hidup.

“Beliau adalah sosok yang luar biasa, penuh warna, penuh jiwa, dan beliau ini adalah inspirasi bagi banyak sekali generasi, bukan hanya sebagai musisi tetapi juga sebagai manusia yang penuh cinta, keberanian dan semangat hidup,” ujar Andien, yang disambut riuh tepuk tangan dari para penonton yang memadati area konser.

Dengan latar belakang langit luas dan udara tenang Golo Mori, Andien merasa sangat bersyukur dapat mempersembahkan lagu lagu ikonik Titiek Puspa sebagai bentuk cinta dan penghormatannya.

Ia menyebut Titiek Puspa sebagai legenda yang nadanya tak pernah usang dan semangatnya akan selalu hidup dalam setiap harmoni musiknya.

Sebagai wujud penghormatan, Andien melantunkan lagu abadi Kupu Kupu Malam, yang pertama kali diperkenalkan oleh Titiek Puspa pada tahun 1977.

Tak berhenti di situ, penyanyi berusia 39 tahun ini melanjutkan tributnya dengan membawakan lagu hits lain dari era 1970 an, Bimbi, yang kembali membawa nostalgia bagi para penonton.

Menariknya, kedua lagu tribute ini dibawakan tanpa persiapan yang matang. Andien mengaku bahwa keputusan untuk memberikan penghormatan kepada Titiek Puspa baru tercetus saat dirinya dan Tohpati Orchestra menjalani sesi check sound sehari sebelum pementasan.

Namun, dengan musikalitas jazz yang kuat dan kemampuan improvisasi yang tinggi, penampilan mereka berjalan lancar dan berhasil mengajak penonton ikut bernyanyi bersama. Lagu lagu memang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari khazanah musik populer Indonesia.

Usai membawakan tribute yang menyentuh hati tersebut, Andien menyampaikan doa tulus untuk sang legenda dan berharap agar karya karya Titiek Puspa akan terus hidup dan dikenang oleh generasi mendatang.

“Eyang Titiek Puspa, tenang di surga sana ya. Dan semoga kita semua bisa terus menghidupkan lagu lagunya dan bisa terus mengenang segala yang telah beliau perbuat di muka bumi ini,” pungkas Andien dengan nada haru. (GIE)