wanitaindonesia.co – Kesehatan anak adalah nomor satu bagi orangtua, sehingga gejala apapun bisa membuat orangtua banyak mempertimbangkan sebelum bertindak bagi buah hatinya. Ini termasuk ketika balita mengalami pilek. Banyak anak kecil yang sering mengalami pilek, terutama saat musim hujan.
Pilek adalah penyakit yang cukup normal pada masa kanak-kanak, dan biasanya tidak serius. Dalam kebanyakan kasus, pilek bisa sembuh sendiri. Pilek terkadang disertai dengan demam, sebagai cara tubuh membunuh infeksi dengan meningkatkan panas tubuh.
Ketika si Kecil terserang pilek, banyak orangtua yang memilih untuk tidak memandikan anak karena takut pilek atau demamnya akan bertambah parah. Namun, benarkah demikian?
Simak informasi bolehkah balita mandi saat pilek yang telah wanitaindonesia.co rangkum di bawah ini yuk!
1. Apakah penyebab balita terkena pilek?
Dilansir dari Kids Health, sebagian besar pilek disebabkan oleh rhinovirus yang dibawa dalam tetesan tak terlihat di udara atau pada benda-benda yang anak sentuh.
Virus ini dapat masuk ke lapisan pelindung hidung dan tenggorokan, memicu reaksi sistem kekebalan yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan, sakit kepala, dan kesulitan bernapas melalui hidung.
Udara kering, baik di dalam atau di luar ruangan juga dapat menurunkan resistensi tubuh terhadap infeksi virus yang menyebabkan pilek. Misalnya ketika anak berada di sekitar seseorang yang merokok.
Gejala pilek biasanya muncul dua atau tiga hari setelah terpapar sumber infeksi. Sebagian besar pilek sembuh dalam satu minggu, tetapi beberapa bertahan lebih lama.
2. Bolehkah balita dimandikan saat terkena pilek?
Dilansir dari WebMD, memandikan balita hanya sekitar 15 menit dengan air hangat dapat membantu menurunkan demam anak yang disebabkan oleh pilek. Dengan menggunakan air hangat, si Kecil tentu anak merasa lebih nyaman dan tidak kedinginan.
Saat mandi, pastikan agar air tidak menjadi dingin, dan berhenti memandikan jika anak mulai menggigil. Selama ia masih pilek dan suhu tubuhnya tinggi, hindari untuk memberikan anak air dingin supaya anak tidak kedinginan dan menaikkan suhu tubuhnya.
Uap dari air hangat juga membantu meringankan hidung tersumbat yang seringkali dialami ketika pilek. Mandi ketika sakit dapat mencegah timbulnya penyakit kulit dan bau badan tak sedap.
3. Apa cara lain untuk mengatasi pilek pada balita?
Selain mandi air hangat ada cara lainnya untuk mengurangi ketidaknyamanan balita saat mengalami pilek, berikut beberapa diantaranya:
- Dorong anak untuk lebih banyak beristirahat di tempat tidur
- Berikan banyak cairan hangat untuk mencegah dehidrasi
- Siapkan pakaian berlapis yang mudah ditambahkan dan dilepas ketika anak mengalami serangan kedinginan atau demam.
- Menggunakan humidifier dapat membantu meredakan batuk dan pilek atau hidung tersumbat
- Berikan obat sesuai anjuran dokter
- Menggunakan shower air panas untuk membuat kamar mandi berisi uap, di mana anak dapat duduk dan menghilangkan tersumbat
Itulah informasi seputar memandikan balita saat pilek. Dari informasi di atas, Mama boleh memandikan si Kecil saat ia pilek, namun pastikan untuk menggunakan air hangat ya, Ma. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga agar tidak tertular pilek.
Mama juga harus menghubungi dokter jika demam telah turun tetapi anak masih tampak sakit atau jika tampaknya semakin parah. Hubungi jika demam berlangsung lebih dari 24 jam pada anak di bawah dua tahun, atau lebih dari tiga hari pada anak dua tahun ke atas.