POCARI SWEAT Run Lombok 2025: Event Lari Sirkuit Terbesar di Indonesia

POCARI SWEAT RUN LOMBOK 2025.

wanitaindonesia.co, Jakarta – POCARI SWEAT Run, ajang lari yang telah digelar sejak 2014, kembali hadir dengan gebrakan baru di tahun ke-12. Tahun ini, lomba lari tersebut akan diselenggarakan di Lombok untuk pertama kalinya, dengan titik start dan finish di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika pada 14 September 2025.

Dalam konferensi pers yang digelar di Hutan Kota by Plataran Senayan, Jakarta, hadir sejumlah tokoh penting seperti Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo, Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, UKP Bidang Pariwisata Zita Anjani, Direktur Utama InJourney Maya Watono, CEO RANS Nagita Slavina, serta Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka Puspita Winawati.

Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Wina, Bandung sudah memiliki tempat spesial di hati pelari. Dan kami ingin terus berkontribusi, tidak hanya demi kesehatan masyarakat yang lebih baik, tapi juga untuk dukung destinasi pariwisata Indonesia lewat event olahraga. Dengan dukungan penuh dari Kemenpar, Kemenpora, dan InJourney, membuat kami bersemangat untuk menambah lokasi POCARI SWEAT Run spesial di tahun ke 12-nya, yaitu di Lombok,” ujar Wina.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menegaskan dukungan penuh dari Kemenpora terhadap acara ini. “Kemenpora sangat mendukung terselenggaranya POCARI SWEAT Run Lombok 2025, karena ini adalah salah satu wadah untuk pelari-pelari baru. Semoga kegiatan ini bisa melahirkan banyak atlet-atlet baru,” ujarnya.

Zita Anjani, UKP Bidang Pariwisata, menambahkan bahwa acara ini menjadi contoh nyata bagaimana event olahraga dapat mendukung perkembangan sport tourism di Lombok. “Dengan ribuan peserta yang hadir, acara ini dapat menggerakkan ekonomi lokal serta memperkenalkan Lombok sebagai destinasi wisata menarik,” tuturnya.

POCARI SWEAT Run Lombok 2025 diperkirakan akan diikuti oleh sekitar 7.000 pelari dalam berbagai kategori, mulai dari marathon, half marathon, 10K, hingga kategori 4.3K yang melintasi satu putaran sirkuit. “Sirkuit Mandalika ini merupakan sirkuit kebanggaan bangsa yang memiliki aspal terbaik yang formulanya sudah disesuaikan dengan cuaca di Lombok. Sehingga, para pelari nanti bisa merasakan pengalaman seru dengan berlari di sirkuit dengan pemandangan terbaik di dunia,”ungkap Maya Watono, Direktur Utama InJourney sebagai BUMN yang bergerak di sektor aviasi dan pariwisata.

Tak hanya pengalaman berlari, acara ini juga menyediakan fasilitas shuttle bus serta tiket gratis ke berbagai destinasi wisata di Lombok bagi peserta. Raffi Ahmad, sebagai UKP Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, menyambut baik acara ini sebagai sarana mendorong gaya hidup sehat di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda. “Tingginya minat generasi muda untuk ikut serta dalam aktivitas yang menyehatkan dapat memberikan dampak positif sehingga seluruh masyarakat ikut bergerak dalam kegiatan-kegiatan yang sehat seperti event lari ini,” katanya.

Nagita Slavina, CEO RANS, menambahkan bahwa pihaknya akan menjadi media partner untuk POCARI SWEAT Run Lombok 2025 dan membantu mempromosikan keindahan Lombok ke masyarakat luas.

Sebagai bagian dari komitmennya terhadap lingkungan, POCARI SWEAT juga akan mengedukasi peserta mengenai keberlanjutan serta mendukung program Gerakan Wisata Bersih dari Kemenpar. “Kami berkolaborasi dengan pelari dan komunitas lokal untuk menciptakan event yang zero waste to landfill,” tutup Wina.

Dengan konsep yang menggabungkan olahraga, pariwisata, dan keberlanjutan, POCARI SWEAT Run Lombok 2025 diharapkan menjadi event lari sirkuit terbesar di Indonesia serta memberikan pengalaman berharga bagi seluruh peserta. (Srv)