Lokakarya “Lead Without Limits” Dorong Kepemimpinan Perempuan

Melampaui Batas: Mengukir Kepemimpinan Perempuan yang Berdaya dan Berpengaruh.

wanitaindonesia.co, Jakarta – Kepemimpinan sejati bukan hanya soal meraih posisi puncak, tetapi juga tentang memberdayakan, menginspirasi, dan menciptakan perubahan positif. Menyadari pentingnya peran perempuan dalam kepemimpinan, Yoona dan Maxwell Leadership Indonesia, dengan dukungan Lampu.id, menyelenggarakan lokakarya bertajuk “Lead Without Limits” di Jakarta Pusat.

Acara ini bertujuan membekali perempuan dengan keterampilan kepemimpinan asertif, strategi keseimbangan hidup, serta pemanfaatan peluang bisnis. David Tjokrorahardjo, Presiden Maxwell Leadership Indonesia, hadir sebagai mentor utama dalam sesi yang diikuti oleh 100 peserta dari berbagai latar belakang dan komunitas. Dalam materinya, Coach David menegaskan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal mengarahkan orang lain, tetapi juga tentang memimpin diri sendiri dengan integritas dan empati.

“Perempuan memiliki potensi kepemimpinan yang luar biasa, namun sering kali terhambat oleh ekspektasi sosial dan tantangan keseimbangan hidup. Dengan strategi kepemimpinan yang tepat, mereka dapat menjadi pemimpin yang berpengaruh tanpa kehilangan esensi diri,” ujar Coach David.

Data dari International Labour Organization (ILO) 2024 mengungkapkan bahwa perempuan mendominasi manajemen pengawas (61%) dan manajemen menengah (70%). Namun, partisipasi mereka berkurang drastis pada level manajemen senior (49%) dan eksekutif puncak (22%). Faktor seperti norma sosial, bias gender dalam promosi, serta minimnya dukungan keseimbangan kerja dan kehidupan menjadi tantangan utama.

Sebagai pemimpin pasar pembalut organik di Indonesia, Yoona tidak hanya menawarkan perlindungan maksimal, tetapi juga mengedukasi perempuan tentang pentingnya kesehatan reproduksi. Produk Yoona, yang terbuat dari 100% kapas organik dan dilengkapi dengan anion strip, bebas dari zat berbahaya seperti klorin dan dioksin, sehingga lebih aman bagi tubuh dan ramah lingkungan.

“Banyak perempuan belum menyadari bahwa pemilihan pembalut yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi. Bahan kimia dalam pembalut konvensional dapat meningkatkan risiko iritasi, infeksi, dan gangguan hormon. Dengan beralih ke pembalut organik, perempuan tidak hanya merawat diri, tetapi juga berinvestasi dalam kesehatan reproduksi jangka panjang,” kata CEO Yoona, Susanna Angraini.

Yoona juga meluncurkan gerakan “Yoona Squad” untuk meningkatkan kesadaran perempuan terhadap kesehatan reproduksi, dengan target membentuk 10.000 anggota yang akan berdampak pada 1 juta perempuan. “Yoona Squad” membuka peluang bagi perempuan untuk tumbuh, berbagi pengalaman, dan saling mendukung menuju kehidupan lebih sehat dan berdaya.

Melalui sesi inspiratif, mentoring, dan jejaring, peserta lokakarya memperoleh wawasan serta akses ke peluang baru. “Lead Without Limits” bertujuan memastikan perempuan tidak hanya memiliki tempat yang setara, tetapi juga suara, pengaruh, dan kapasitas untuk membawa perubahan di berbagai sektor. (Wib)