
wanitaindonesia.co, Jakarta – Indonesia Science Center adalah salah satu tempat di yang mendukung perkembangan teknologi dalam bentuk suatu usaha. Tempat ini berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah. Indonesia Science Center menyediakan berbagai fasilitas teknologi dan wahana yang tentunya dilengkapi dengan alat peraga yang tergolong lengkap.
“Terdapat sekitar 29 wahana yang masih dapat digunakan di Indonesia Science Center,” Ucap Pak Didik, selaku Direktur Indonesia Science Center. Wahana – Wahana tersebut dibagi pada 4 lantai yang terdiri dari lantai dasar, lantai 1, lantai 2, dan lantai mezanin.
Pada lantai dasar terdapat Wahana Anak Usia Dini, Wahana area Peneliti Cilik, Wahan Mekanika, Wahana Getaran dan Gelombang, Wahana Simulasi Rumah Gempa, Wahana Tesla Coil, Wahana Listrik dan Magnet. Pada lantai 1 terdapat Wahana Matematika ( lingkar Tengah ), Wahana Taman Jaman Jurassic ( Dinosaurus ), Wahana Evolusi Teknologi, whana Virtual Reality, Wahana Sepeda Diatas Kabel, dan Auditorium.
Pada Lantai 2 terdapat Wahana Digital World, Wahana Istana Cahaya, Wahana Biologi dan Lingkungan, Wahana Transportasi, Area Demonstrasi Sains, Wahana Junior Scientist, Wahana Ilusi, dan Wahana Stereo Visual. Pada lantai 3 terdapat Wahana Flu Burung, Wahana Pandemi Influenza, Wahana Ozon, Wahana Ozone Heroes, dan Wahana Informasi Indonesia.
Berbagai Wahana yang disebutkan memiliki fungsinya masing – masing. Pada Lantai dasar lebih terfokus pada percobaan dan eksperimen yang dapat dirasakan langsung oleh pengunjung. Misalkan saja pada Wahana Listrik dan Magnet, pengunjung diberikan kesempatan untuk melihat dan memahami bagaimana proses terjadinya Listrik dan bagaimana sifatnya dalam kehidupan sehari hari. Pada Wahana Simulasi Rumah Gempa, pengunjung dapat merasakan sensasi bergetar saat gempa.
Pada lantai 1, pengunjung dapat mencoba wahana yang lebih berhubungan pada Sejarah tokoh – tokoh berjasa dan berbagai species mengenai Dinosaurus. Terdapat juga mengenai Wahana Sepeda diatas kabel yang tentunya dapat dina=ikmati oleh pengunjung dengan merasakan sensasi mengendarai sepeda saat melewati seutas tali. Tentunya hal ini merupakan hal yang menegangkan sekaligus menambah pengalaman bukan ?
Tidak sampai di situ saja, pada lantai 2 lebih terfokus pada wahana – wahana yang menjelaskan mengenai eksperimen sains sederhana sama seperti pada lantai dasar. Namun, bukan hanya terdapat alat peraga sains saja, melainkan juga terdapat wahana interaktif seperti Wahana Ilusi, Wahana Mirror Maza, dan Wahana Stereo Visual.
Menuju pada lantai 3, diawali pada berbagai Wahana yang berhubungan dengan organ Tubuh. Terdapat lorong besar yang membentuk menyerupai usus yang ada pada manusia dan terdapat penjelasan mengenai sistem tubuh kita. Dilanjutkan pada Wahana yang memberikan penjelasan mengenai Ozon sebagai pelindung Bumi kita ini. Lalu, terdapat pula Wahana Flu Burung yang berisi pengetahuan mengenai unggas dan penyakit apa yang dapat disebabkan olehnya.
Selain berbagai Wahana dan Alat Peraga yang sangat interaktif dan mendukung perkembangan dalam metode pembelakaran. Indonesia Science Center juga memiliki kekurang yang fatal dimana terdapat beberapa Wahana – wahana pembelajaran dan alat peraga yang tidak dapat berfungsi selayaknya. Hal ini menimbulkan kekecewaan bagi pengunjung yang ingin mencoba wahana tersebut. Selain itu, begitu banyak wahana yang masih diblokir akses masuknya oleh pihak Indonesia Science Center,.
Meskipun begitu, sampai saat ini Indonesia juga masih dalam tahap perkembangan. Terdapat beberapa wahana terbaru yang masih dalam proses konstruksi dengan harapan dapat menambah daya tarik pengunjung. Indonesia Science Center masih relevan sebagai pusat pembelajaran dan inovasi teknologi yang cukup memadai. Sehingga dapat terus berkembang dan bermanfaat bagi perkembangan bangsa Indonesia.
Karya Jurnalistik : Tomuon Raja Partogi Simbolon
