![](https://wanitaindonesia.co/wp-content/uploads/2025/02/banner-atas.png)
WanitaIndonesia.co, SINGAPURA – Duta Besat Republik Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo berkali-kali mengapresiasi dan memuji Opus Nusantara, Sabtu, 8 Februari 2025 lalu. Saat itu, Opus mendampingi rombongan pemusik klasik muda Indonesia dalam misi Diplomasi Budaya, yang akan tampil dalam Friendly Recital Bersama para musisi Singapura. Mereka diterima di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di 7 Chatsworth Road. Singapore, sehari sebelum Recital digelar.
“Saya betul-betul terkesima, dengan penampilan anak-anak muda Indonesia yang penuh ekspresi dalam memainkan musik klasik. Luar biasa!” kata Dubes Tommy, sapaan akrab Suryopratomo.
Dubes yang mantan Direktur Pemberitaan Metro TV ini tidak menyangka, penampilan anak-anak muda Indonesia begitu sempurna. Dia bercerita, sehari sebelumnya, dia menghadiri acara Parade Chingay. Sebuah festival budaya tahunan terbesar di Singapore, yang dihadiri 30.000 orang, dan umumnya diadakan sekitar perayaan Tahun Baru Imlek.
Banyak yang menyebutnya sebagai “perayaan jalanan” dengan pawai besar, pertunjukan seni, dan parade kendaraan hias (float parade) yang menampilkan keberagaman budaya Singapura. Parade ini acara tahunan sejak 1973, di F1 Pit Building, Marina Bay. “Sama persis dengan kalian, ada musisi anak-anak, memainkan biola dengan bagus. Dan, penampilan kalian tadi tidak kalah bagusnya!” puji Tommy disambut tepuk tangan.
Oleh karena itu, Tommy berniat akan mengundang 4 violis yang tampil di KBRI itu, untuk tampil di Resepsi 17 Agustus 2025, dihadapan para diplomat dan Duta Besar negara-negara sahabat dan para pejabat Singapore, di KBRI. “Saya ingin tunjukkan bahwa anak-anak Indonesia tidak kalah hebatnya, bahkan lebih menakjubkan,” sebutnya.
Dia memuji penampilan 4 pemain biola, yang membawakan medely lagu-lagu Indonesia dengan smooth. “Saya percaya, musisi-musisi Indonesia itu punya talenta yang kuat, punya bakat yang hebat, dan bisa tampil di level internasional. Sukses, buat Opus Nusantara yang dalam 5 tahun terakhir mulai bergerak membawa musisi berbakat Indonesia hadir di pentas dunia,” katanya.
“Terus terang, saya bersama Ibu Bianca dan Rizky di KBRI Singapore ini sedang dan bangga. Bukan hanya mendapat hiburan istimewa dengan musik klasik, tetapi juga ini meringankan tugas KBRI dalam berdiplomasi budaya antara Indonesia dan Singapore. Kalian semua bukan hanya musisi, tetapi juga diplomat-diplomat Indonesia di Singapore,” kata Dubes Tommy.
Opus Nusantara yang dipimpin Eleonora Aprilita, membawa para musisi klasik, juara-juara Open Piano Competition itu untuk Friendship Recital di Yong Siew Toh Conservatory of Music, 9 Februari 2025. Mereka tampil bersama dengan pianis dan violinist dari Singapore, memainkan karya-karya music klasik.
“Maka sehari sebelumnya, 8 Februari, kami sempatkan beramah tamah dengan Pak Dubes dan staf di KBRI, sambil menampilkan talenta anak-anak Indonesia. Kami berterima kasih atas apresiasi, dukungan moril KBRI. Ini tahun kedua, Opus Nusantara menggelar Friendship Recital di Singapore,” kata Nora, panggilan Eleonora Aprilita.
Nora juga berterima kasih, empat pemain biola yang ditampilkan di KBRI dengan memainkan Medley Nusantara itu, bakal diundang untuk tampil di acara penting bersama para duta besar dan diplomat negara sahabat bulan Agustus 2025. Keempat violinist itu adalah Shirley Priscilla Gunawan, Liam Ian Gunawan, Shienny Kurniawati, dan Sean Kenneth Hudyana.
Acara Recital di Orchestra Hall, Lantai 3, Yong Siew Toh Conservatory of Music di National University of Singapore sendiri berlangsung sukses. Hampir semua tampil mengesankan. Semua saling apresiasi. Acara berlangsung dari pukul 11.00 sampai 14.00 WIB. “Terima kasih sudah tampil dengan sangat baik,” kata Nora Aprilita.
Para pemain piano dan violin yang ikut Recital itu adalah Rachel Charlotte Gunawan, Easton Soetemo, Victor Clementius Ditra, Jesslyn Ivanka Wu, Jollyn Victoria Wu, Edward Nathaniel Handoko, Charice Dominique Hu, Tara Ng, Tondi Elrapha Sitorus, Liam Ian Gunawan, Celine Angir, Elaine Isabelle Jie, Renee Louise Jie, Avielle Naomi Adimulia, Genevieve Axelia Santoso, Jacobs James Antonius, Mikaelia Anabelle Wibisono, Sean Kenneth Hudaya, Shirley Priscilla Gunawan
Dan Vanessa Jazzy Wahyudy Irwanto.
Di tengah recital itu, ada satu sesi penampilan “Artkustic” yang juga memukau. Mereka menampilkan permainan alat-alat musik yang memadukan antara music tradisi, modern dan klasik. Ada bonang, gendang, kulintang, piano, saxophone, gitar listrik Bersatu dalam musik. “Ini luar biasa, Recital itu bukan saja menyatukan musisi 2 bangsa, tapi juga menggabungkan alat-alat music tradisi, modern dan klasik,” ungkap Eleonora Aprilita.(srv)
![](https://wanitaindonesia.co/wp-content/uploads/2025/02/banner-atas.png)