wanitaindonesia.co – Kebutuhan masyarakat seiring waktu akan berubah mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Terutama pada kondisi pandemi Covid-19, yang di mana kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia tengah menjadi prioritas utama saat ini, terutama kebutuhan akan fasilitas Kesehatan dan layanan rumah sakit.
Menjawab hal tersebut, saat ini tersedia berbagai aplikasi telemedice yang bisa memberikan kemudahan masyarakat. Lebih lengkapnya, berikut ini rangkuman informasinya di bawah ini.
1. Apa itu telemedicine?
Pixabay/StockSnap
Telemedicine merupakan aplikasi untuk berkonsultasi antara dokter dengan pasien yang dilakukan secara virtual. Aplikasi ini akan memudahkan beberapa pasien yang mengalami kesulitan dalam mengakses dokter karena berada di daerah yang kurang terjangkau serta fasilitas Kesehatan yang kurang memadai di tempatnya.
Dikutip dari VSee, aplikasi telemedicine akan memudahkan pasien dalam menemui dokter untuk mengetahui diagnosis dan pengobatan tanpa harus menunggu janji terlebih dahulu. Dengan aplikasi ini, pasien dapat berkonsultasi dengan dokter secara nyaman tanpa perlu ke luar rumah.
2. Fitur yang ditawarkan dalam aplikasi telemedicine
Pexels/Karolina Grabowska
Adapun fitur yang ditawarkan dalam aplikasi telemedicine adalah telekonsultasi klinis dengan dokter spesialis berpengalaman melalui pesan teks ataupun panggilan video dalam aplikasi tersebut.
Alasannya, untuk memaksimalkan keefektifan konsultasi klinis agar dapat mempermudah para dokter spesialis dalam memberikan informasi dan edukasi seputar diagnosis, evaluasi, hingga pencegahan dan pengobatan penyakit.
Selain itu, beberapa aplikasi telemedicine menyediakan layanan tambahan seperti pembelian obat, registrasi vaksin, pemesanan layanan laboratorium dan tes diagnosa yang semuanya dilakukan secara daring.
3. Tantangan dalam konsultasi dengan dokter secara online
Pixabay/Voltamax
Tentu dalam setiap pemeriksaan baik secara oflline maupun online terdapat tantangan yang harus dihadapi oleh dokter dan pasien. Namun, tantangan lebih besar dapat dirasakan saat melakukan konsultasi secara online yaitu dokter tidak dapat melakukan pemeriksaan secara fisik.
Sehingga, kemungkinan diagnosa bisa jadi salah. Untuk itu, jika pasien mengalami gejala yang lebih berat dokter akan meminta pasien melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit.
4. Aplikasi telemedicine yang ada di Indonesia dan sudah mendapat dukungan dari Kementrian Kesehatan
Freepik
Kehadiran banyak aplikasi telemedicine di Indonesia sebenarnya sangat membantu masyarakat saat ini karena dapat memudahkan Mama untuk berkonsultasi dengan dokter di manapun dan kapanpun. Terutama untuk daerah yang kurang terjangkau oleh fasilitas Kesehatan yang memadai.
Terdapat beberapa aplikasi telemedicine yang sudah mendapat dukungan dari Kementrian Kesehatan Indonesia, antara lain, HaloDoc, AloDokter, Good Doctor, KlikDokter, dsb yang bisa Mama pilih.
5. Salah satu telemedecine yang mendapat dukungan dari Wakil Menteri Kesehatan Indonesia
Dok. Rumah Sakit MMC
dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D selaku Wakil Menteri Kesehatan Indonesia mengapresiasi peluncuran aplikasi telemedicine di Indonesia yang dapat membantu masyarakat umum untuk mendapatkan fasilitas kesehatan dengan cara mudah dan cepat.
“Kementerian Kesehatan mendukung inovasi yang telah dilakukan oleh AlteaCare dan mendorong rumah sakit lainnya untuk turut serta memasuki ekosistem digital AlteaCare demi memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yakni layanan pasien secara virtual,” ujar dr. Dante Saksono Harbuwono, dalam acara Virtual Press Launch AlteaCare yang diikuti secara daring, Selasa.
6. Rumah Sakit Mitra Keluarga menjadi mitra pertama
Dok. AlteaCare
Sebagai langkah awal diluncurkannya aplikasi telemedicine ini, Rumah Sakit Mitra Keluarga menjadi mitra pertama, khususnya sebagai penyedia tenaga kesehatan, dokter spesialis handal serta penyediaan obat dalam kebutuhan aplikasi tersebut.
Itulah informasi lengkapnya terkait aplikasi telemedicine yang hadir di Indonesia.
Semoga hadirnya aplikasi-aplikasi telemedicine dapat membantu Mama dalam berkonsultasi dengan dokter di mana pun dan kapan pun ya.
