![](https://wanitaindonesia.co/wp-content/uploads/2024/12/Banner-TAHUN-BARU-2025_1440x180-pixel-scaled.jpg)
wanitaindonesia.co, Bojonegoro – PT Pertamina (Persero) bersama unit usahanya, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina, meresmikan program Sekolah Energi Berdikari (SEB) di SMPN 1 Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan dan kesiapan generasi muda menghadapi perubahan iklim.
Manager Relations & CID PEPC, Rahmat Drajat, mengungkapkan bahwa SEB merupakan inisiatif Pertamina untuk mengedukasi siswa mengenai energi bersih dan keberlanjutan lingkungan. Program ini juga menjadi bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Kegiatan ini merupakan langkah kami untuk mengedukasi masyarakat, khususnya siswa, serta mengimplementasikan energi baru terbarukan di lingkungan sekolah. Selain itu, kami juga mendorong penghijauan untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan,” ujar Rahmat.
Kepala SMPN 1 Ngasem, Endro Setyo Widodo, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pertamina dalam pengembangan lingkungan sekolah. “Dengan adanya program ini, kami dapat meningkatkan kesadaran siswa dalam mengelola lingkungan. Panel surya yang diberikan juga membantu mengurangi emisi karbon dan menghemat energi di sekolah,” ungkap Endro.
Dalam program SEB, Pertamina memasang panel surya berkapasitas 3,3 kilowatt peak (KWp) dan baterai berkapasitas 5 kilowatt hour (kWh) untuk memenuhi kebutuhan listrik sekolah. Langkah ini diperkirakan dapat mengurangi emisi karbon sebesar 3,8 ton CO2e per tahun dan menghemat biaya listrik hingga Rp 6,8 juta per tahun.
Selain itu, Pertamina mendukung program penghijauan dengan menanam 60 bibit pohon produktif di hutan sekolah SMPN 1 Ngasem. Rangkaian kegiatan SEB juga mencakup kelas edukasi migas oleh perwira PEPC Zona 12 yang tergabung dalam Agent of Change (AoC).
Beberapa program unggulan sekolah dalam bidang lingkungan, seperti Sabtu Bersih, pengurangan jejak karbon, dan penanaman 700 pohon per tahun, semakin memperkuat posisi SMPN 1 Ngasem sebagai Sekolah Adiwiyata. SEB juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek ekosistem daratan.
Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) yang dikelola PEPC Zona 12 merupakan salah satu pemasok gas utama di Pulau Jawa. Gas dari lapangan ini mendukung kebutuhan energi di Jawa Timur dan Jawa Tengah serta menjadi bagian dari transisi energi nasional menuju net zero emission (NZE) pada 2060. (SRV)
![](https://wanitaindonesia.co/wp-content/uploads/2024/12/Banner-TAHUN-BARU-2025_1440x180-pixel-scaled.jpg)