WanitaIndonesia.co – Ratusan pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) merasakan kebahagiaan melalui acara nonton bareng (nobar) pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2024. Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia sukses mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0.
Kegiatan nobar ini terselenggara berkat pulihnya konektivitas yang sebelumnya terganggu akibat dampak letusan Gunung Lewotobi. Pemulihan jaringan telekomunikasi berlangsung cepat berkat kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), operator telekomunikasi, dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (Bakti). Hal ini memungkinkan pengungsi menikmati momen hiburan di tengah kondisi sulit.
Hiburan yang Membawa Kegembiraan
Kadiskominfo Flores Timur, Heronimus Lamawuran, menyampaikan terima kasih kepada Kemkomdigi atas dukungan infrastruktur telekomunikasi di enam pos pengungsian. “Kini jaringan sangat stabil, sehingga para pengungsi dapat menikmati nobar dengan lancar,” ujar Herry di Pos Pengungsian Lewolaga, Kecamatan Titehena.
Selain nobar, pos pengungsian juga direncanakan akan dilengkapi perangkat multimedia, seperti laptop, proyektor, dan audio set. Fasilitas ini diharapkan dapat membantu edukasi anak-anak dan memberikan hiburan untuk semua pengungsi.
Harapan Warga dan Relawan
Para pengungsi mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam memulihkan konektivitas dan menyediakan hiburan. Ivan Bahi, salah satu pengungsi di Pos Lewolaga, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Selain logistik yang lengkap, kami juga sangat terbantu dengan akses internet dan komunikasi,” kata Ivan.
Ia berharap pemerintah dapat menambah bantuan berupa pulsa atau kuota data gratis agar kebutuhan komunikasi tetap terjaga selama masa pengungsian. Hal serupa disampaikan oleh Yerry Luis, relawan di Pos Konga. Menurutnya, hiburan edukatif seperti nobar sangat penting untuk anak-anak.
“Kami berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin untuk mengurangi stres dan kebosanan para pengungsi,” jelas Yerry.
Posko dan Pemulihan Cepat
Kemkomdigi telah mendirikan enam pos pengungsian utama di Konga, Lewolaga, Bokang, Ile Gerong, Kobasoma, dan Eputobi. Selain hiburan, posko ini juga menyediakan fasilitas edukasi bagi anak-anak yang tidak bisa bersekolah sementara waktu.
Menurut data BNPB, erupsi Gunung Lewotobi telah menyebabkan 12.658 jiwa mengungsi hingga 18 November 2024. Selain itu, bencana ini mengakibatkan kerusakan pada ribuan rumah, fasilitas pendidikan, serta sarana ibadah. Dengan pulihnya jaringan, pengungsi dapat tetap terhubung dan sedikit terhibur di tengah masa sulit.
(Sumber: https://www.komdigi.go.id/)