WanitaIndonesia.co – Depok, Jawa Barat — Dompet Dhuafa melalui Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) menggandeng berbagai mitra untuk memperkuat dampak sosial di masyarakat. Dalam sarasehan bertema Silaturahmi Mitra Program Layanan, Dompet Dhuafa mengajak perwakilan lembaga sosial dan komunitas untuk berkolaborasi dalam meningkatkan layanan masyarakat. Acara ini berlangsung pada 22 Oktober 2024 di Bojongsari, Depok.
Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan adanya penurunan kelas menengah Indonesia. Sejak 2019, angka ini turun dari 57,33 juta menjadi 47,85 juta orang pada 2024. Faktor-faktor seperti dampak Covid-19 hingga pengurangan tenaga kerja turut mendorong masyarakat masuk ke kelompok rentan. Untuk merespons hal ini, Dompet Dhuafa fokus meningkatkan bantuan sosial demi menjangkau kelompok yang paling terdampak.
Kamaludin, Kepala LPM Dompet Dhuafa menyampaikan pentingnya kerja sama. “Kami menyadari bahwa sebagian masyarakat sulit mengakses layanan kemanusiaan. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dampak program sosial dapat menjangkau lebih banyak orang,” ungkap Kamaludin.
Sarasehan ini menghadirkan 20 perwakilan lembaga mitra, mulai dari yayasan hingga organisasi lokal. Para peserta berdiskusi dengan Arief Rahmayadi Haryono, General Manager Program Sosial Dompet Dhuafa, mengenai peluang kolaborasi di berbagai wilayah.
Selain itu salah satu peserta, Ustaz Abu Hanifah dari Ponpes Bina At-Taufiq Atap Yatim, berterima kasih atas kesempatan ini. “Acara ini membuka wawasan untuk memperbaiki pelayanan bagi masyarakat,” ujarnya. Perwakilan lain, M. Agit Septian dari Karang Taruna Kabupaten Bogor, juga menyatakan kesiapannya. “Sebagai pemuda, kami perlu hadir untuk membantu yatim, lansia, dan dhuafa di masyarakat,” kata Agit.
Kemudian dengan adanya sinergi bersama mitra-mitra, Dompet Dhuafa berharap program sosial yang dijalankan bisa menciptakan manfaat berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia. (Adv)