WanitaIndonesia.co – Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILian meluncurkan Program Bidan Untuk Negeri (BUN) di Gampong Ie Meulee, Sabang, Aceh. Berbagai tokoh penting dan pemangku kepentingan menghadiri peresmian yang berlangsung pada 21 Oktober 2024 ini. Melalui program ini, LKC Dompet Dhuafa dan YBM BRILian bertujuan meningkatkan akses layanan kesehatan di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar Indonesia.
Meningkatkan Akses Kesehatan di Perbatasan
Program BUN difokuskan pada revitalisasi posyandu dan polindes, terutama di wilayah perbatasan. Ketua Dewan Pengawas Syariah YBM BRILian, Prof. Dr. Amin Suma, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan menguatkan rasa nasionalisme dengan menyediakan layanan kesehatan untuk masyarakat di wilayah terluar Indonesia. Mereka memilih wilayah Sabang sebagai bagian dari upaya menghadirkan layanan kesehatan di berbagai titik, seperti Atambua dan Morotai.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga Indonesia, termasuk di perbatasan, mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak,” ujar Amin. Kolaborasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, dinas kesehatan, dan puskesmas setempat.
Fokus Utama: Pencegahan Stunting dan Pemberdayaan Ibu-Anak
Selain meningkatkan akses kesehatan, Program BUN juga berfokus pada pencegahan stunting dan pemberdayaan masyarakat. Yuniarko, Deputi Direktur 2 Program Kesehatan Dompet Dhuafa, menjelaskan bahwa mereka telah melaksanakan BUN sejak 2021 di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. “Program ini menargetkan peningkatan kesehatan ibu dan anak, khususnya di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar),” ujarnya.
Kolaborasi ini berupaya mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat yang kurang terjangkau. Dalam sambutannya, Yuniarko mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk pemerintah daerah, dinas kesehatan, puskesmas, serta organisasi profesi lainnya.
Harapan Program dan Dampak Positif di Masa Depan
Pada akhir acara, Yuniarko berharap bahwa program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di wilayah pelosok Indonesia. Ia juga berharap agar Program BUN terus menjangkau wilayah-wilayah lain yang membutuhkan. Pemeriksaan kesehatan gratis juga mengisi kegiatan peresmian dan menarik perhatian masyarakat setempat.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Sabang serta menjadi langkah awal untuk mengembangkan layanan kesehatan yang lebih baik di wilayah lain. (adv)