WanitaIndonesia.co – Bogor, 18 Oktober 2024. Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan bencana di lingkungan rumah sakit, Disaster Management Centre (DMC) Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu (RS RST) Dompet Dhuafa menyelenggarakan pelatihan tanggap bencana gempa bumi. Pelatihan yang digelar di Aula Abu Bakar, Gedung Qatar Charity, Bogor, ini melibatkan seluruh lapisan karyawan rumah sakit, mulai dari dokter hingga staf keamanan.
Tujuan Pelatihan: Membangun Kesiapan dan Keterampilan Tanggap Bencana
Menurut Rahayu Purwanti, Sekretaris Tim K3 RS RST, pelatihan ini bertujuan untuk membangun dan mengasah keterampilan para karyawan rumah sakit dalam menghadapi potensi gempa. Karyawan yang mengikuti pelatihan terdiri dari dokter, perawat, ahli farmasi, bagian administrasi, cleaning service, hingga petugas keamanan.
“Pelatihan ini dilakukan secara bertahap kepada setiap karyawan agar mereka lebih siap menghadapi situasi darurat,” ujar Rahayu.
Pelatihan ini menjadi bagian dari rutinitas rumah sakit dalam memastikan setiap karyawannya memiliki kemampuan untuk merespons bencana dengan cepat dan efektif. Melalui pelatihan ini, mereka diajarkan bagaimana melindungi diri saat gempa, melakukan evakuasi, dan berkoordinasi dengan tim tanggap darurat.
Materi Simulasi: Evakuasi dan Perlindungan Diri
Pelatihan yang dipandu oleh DMC Dompet Dhuafa ini mencakup berbagai materi penting, termasuk cara merespons gempa sejak awal terjadi hingga proses evakuasi menuju titik aman. Para peserta juga mendapatkan panduan langkah-langkah untuk melindungi diri ketika gempa mengguncang.
Achmad Lukman, Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) DKI Jakarta sekaligus Manager Pusat Pelatihan dan Pendidikan Kebencanaan DMC Dompet Dhuafa, menekankan pentingnya pelatihan ini. Ia mengingatkan bahwa berdasarkan pengalaman gempa di Palu dan Lombok beberapa waktu lalu, banyak masyarakat yang belum sepenuhnya siap menghadapi bencana.
“Melihat dari pengalaman gempa di Palu dan Lombok, masyarakat kita masih banyak yang belum paham cara menangani situasi gempa. Oleh karena itu, pelatihan ini penting untuk setiap stakeholder, termasuk insan rumah sakit,” ungkap Achmad Lukman.
Membangun Masyarakat Tangguh Bencana
Pelatihan tanggap bencana di RS RST ini tidak hanya bertujuan melatih karyawan, tetapi juga bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang lebih tangguh menghadapi bencana. Program ini selaras dengan misi Dompet Dhuafa dalam memberikan edukasi dan membangun kesadaran bencana di berbagai lapisan masyarakat.
“Harapan kami, melalui pelatihan ini, masyarakat bisa lebih siap dan tangguh dalam menghadapi bencana,” pungkas Achmad.
Melalui pelatihan ini, DMC Dompet Dhuafa berharap bisa memperkuat peran RS RST sebagai rumah sakit yang tidak hanya melayani kesehatan, tetapi juga mampu menjadi contoh dalam kesiapsiagaan. (Adv)