Optimisme IGDX 2024, Indonesia Siap Menjadi Pusat Industri Gim Asia Tenggara

17
Indonesia Siap Menjadi Pusat Industri Gim Asia Tenggara
Foto: Kominfo

WanitaIndonesia.co – Pusat industri gim Indonesia terus mengalami perkembangan signifikan. Dengan lebih dari 150 juta gamer, Indonesia kini menjadi pasar gim terbesar di Asia Tenggara. IGDX 2024 di Badung, Bali, hadir sebagai platform penting untuk mempertemukan para pengembang, penerbit, dan investor dalam mendukung pertumbuhan industri ini.

Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Hokky Situngkir, menekankan pentingnya momen ini. “Kami optimis, Indonesia bisa menjadi pusat industri gim di Asia Tenggara. Dengan jumlah gamer yang terus bertambah, kami siap memupuk bakat dan memanfaatkan peluang di industri ini,” katanya dalam pembukaan IGDX 2024.

Pemerintah Indonesia telah memberikan dukungan besar terhadap industri gim, terutama melalui regulasi dan kebijakan yang relevan. Hokky menyoroti upaya digitalisasi yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Berkat konektivitas internet yang mencapai 79,5% dari populasi, para pengembang gim Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di pasar global.

Selain itu, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi internasional dalam mempercepat pertumbuhan industri gim lokal. “Prancis siap bekerja sama dengan Indonesia, menyediakan mentor, dan mendorong kolaborasi lintas negara,” ujar Penone.

Presiden Asosiasi Game Indonesia, Shafiq Husein, mengapresiasi kebijakan pemerintah dalam mendorong industri gim. Selanjutnya IGDX 2024, yang telah berlangsung sejak 2021, kini menjadi ajang yang semakin besar dan berpengaruh dalam mendukung pengembang lokal.

IGDX 2024 juga menghadirkan berbagai talenta lokal yang siap bersaing di pasar global. Hans Saleh, Country Head Garena Indonesia, kemudian menilai IGDX sebagai pendorong utama pertumbuhan industri gim di Indonesia. “Setiap tahunnya, IGDX semakin berkembang dan memberi peluang besar bagi para pengembang gim lokal untuk tampil di mata dunia,” ungkapnya.

Dengan dukungan dari pemerintah, kolaborasi internasional, dan partisipasi aktif para pengembang, Indonesia optimis dapat menjadi pusat industri gim di Asia Tenggara. IGDX 2024 membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen yang mampu memimpin pasar gim di kawasan ini. (Ver)