Dompet Dhuafa Rayakan Hari Jantung Sedunia Bersama Penyintas dan Pasien di Taman Mini

WanitaIndonesia.co – Dalam rangka peringati Hari Jantung Sedunia yang jatuh setiap tanggal 29 September, Dompet Dhuafa melalui program Shelter Sehati menggelar acara bertajuk “Kuatkan Detak, Bahagia Jiwaku Sehat Jantungku” pada Sabtu (28/09/24) di Keong Emas, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Acara ini diikuti oleh lebih dari 120 peserta, termasuk pasien jantung dan para pendamping dari berbagai rumah singgah di wilayah Jakarta.

Acara ini dirancang untuk memberikan semangat kepada para penyintas penyakit jantung, terutama mereka yang berasal dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu. Berbagai kegiatan menarik seperti mewarnai, nonton film, pertunjukan badut sulap, dan bincang-bincang bersama dokter diadakan untuk menghibur peserta. Acara ini juga didukung oleh Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) serta Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa.

Semangat dan Kebahagiaan Para Penyintas

Salah satu peserta, Ibu Kiki (42) asal Sukabumi, yang merupakan orang tua tunggal dari Ijul (7), pasien jantung bawaan, menyampaikan kebahagiaannya dalam mengikuti acara tersebut. “Untuk pejuang jantung di luar sana, tetap semangat, tetap kuat. Sebagai orang tua yang memiliki anak istimewa, kita harus terus berjuang untuk anak-anak kita,” ungkap Ibu Kiki.

Sudah hampir setahun, Ibu Kiki fokus pada pengobatan Ijul setelah kehilangan suaminya. Baginya, acara peringatan Hari Jantung Sedunia menjadi momen spesial untuk memberikan dukungan dan semangat kepada para orang tua dan penyintas penyakit jantung lainnya.

Dompet Dhuafa peringati Hari Jantung Sedunia
Dompet Dhuafa peringati Hari Jantung Sedunia.
Foto: Istimewa

Dukungan Penuh untuk Para Pasien

Kamaludin, selaku Kepala LPM Dompet Dhuafa, menekankan pentingnya acara ini untuk memberikan dukungan moral kepada pasien dan pendamping. “Kami berharap kegiatan ini bisa membantu para pasien untuk bersabar dan semoga segera pulih. Sinergi dengan rumah singgah juga menjadi kekuatan dalam menangani pasien yang membutuhkan tempat tinggal sementara selama pengobatan.”

Kehadiran peserta dari berbagai daerah, seperti Sybral (3) asal Aceh, menambah keceriaan acara ini. Meskipun masih kecil, Sybral dengan antusias mengikuti kegiatan mewarnai dan bercanda dengan badut. Muna (24), ibu Sybral, menyampaikan rasa syukurnya atas acara yang diselenggarakan. “Alhamdulillah, acaranya meriah. Sybral senang sekali bermain dengan badut. Saya berharap Sybral bisa sembuh total dan bersekolah seperti anak lainnya,” tuturnya.

Dengan adanya acara ini, Dompet Dhuafa berharap dapat memberikan semangat lebih kepada para pasien jantung dan keluarganya, serta memperkuat solidaritas antar rumah singgah untuk mendukung pasien yang membutuhkan. (Adv)