Capaian Emas Hansaplast Edukasi Masyarakat Pentingnya Pertolongan Pertama Pada Luka

Kolaborasi bakti untuk negeri, Hansaplast hadirkan capaian gemilang pertolongan pertama pada luka ( Foto : Istimewa.)

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Beragam pencapaian nyata, bermanfaat telah dirasakan ribuan penerima manfaat dari sejumlah inisiasi program merek perawatan luka terbaik di Indonesia.

Beragam upaya yang telah, sedang, serta akan dilakukan dipresentasikan oleh para Pemangku Kepentingan dalam semangat perayaan World First Aid Day. Salah satunya berupa pembagian 10.000 Kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang menargetkan masyarakat, serta mitra Grab Indonesia.

Selain memecahkan rekor MURI Untuk Pelatihan Perawatan Luka Pada Anak Usia Sekolah Dasar, di tengah keberlanjutan komitmen untuk terus mengedukasi tentang pentingnya pengetahuan pertolongan pertama pada masyarakat

Juga hadir kolaborasi terdepan bersama IDI, Dinas Pendidikan, Tenaga Kesehatan (Dokter, dan Apoteker) guna meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pertolongan pertama pada luka.

Yosephine Carolline, Senior Brand Manager Hansaplast Indonesia menyampaikan, “Rangkaian acara First Aid Day diawali dengan Program Anak Siaga Hansaplast bulan Agustus. Di tahun 2024, kami berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia, Dinas Pendidikan dengan mengedukasi 50.000 siswa dari 250 Sekolah di 5 Provinsi, lewat Program “Anak Siaga Tanggap Rawat Luka.”

“Kolaborasi pertama, dan terdepan di Indonesia, bertujuan untuk memperluas jangkauan program, serta berhasil memecahkan rekor MURI, “terang Yosephine.

Pada kesempatan yang sama Enno Martini, GM Health Care Beiersdorf mengatakan, “Program Anak Siaga Hansaplast merupakan bagian dari Program misi sosial global, yang berkomitmen untuk mengedukasi lebih dari 200.000 anak di seluruh dunia jelang tahun 2025.”

Bermitra dengan Grab hadirkan pengalaman perjalanan, serta edukasi buat mitra, dan pelanggan.( Foto : Istimewa)

Enno menambahkan, “Tahun ini telah dibagikan 10.000 paket P3K kepada konsumen dalam kampanye “Hati-hati Jalani Hari #SediaHansaplastSebelumTerluka,”. Sebanyak 6.500 kotak P3K telah didistribusikan lewat kerja sama Grab kepada konsumen, dan pengemudinya.”

“Kami sangat bersemangat pada kolaborasi kali ini, dikarenakan selaras dengan prioritas Grab yang mengutamakan keamanan, serta keselamatan berkendara. Kami membekali mitra kami lewat pengetahuan penanganan pertama pada luka ringan yang kerap kali terjadi pada aktivitas sehari-hari. Berharap menghadirkan pengalaman perjalanan para pengguna, “ujar Roy Nugroho, Director of Grab for Business, Grab Indonesia.

“Grab, dan Hansaplast memiliki kesamaan misi untuk memberikan keamanan, ketenangan, dan kenyamanan kepada pelanggan. Oleh karenanya Grab mengambil langkah ekstra kepada pelanggan dengan tersedianya kotak P3K, “imbuh Roy.

Budaya Siaga Sebelum Terluka

Kampanye juga membangun budaya siap siaga dalam pertolongan pertama melalui edukasi, guna mempercepat peningkatan kesadaran masyarakat pentingnya #SediaHansaplastSebelumTerluka.

Lekat sebagai mitra tenaga kesehatan, Hansaplast membantu mengedukasi sesama petugas, dan konsumen lewat program Wound Care Academy yang sukses dilaksanakan di 16 kota pada tahun 2024, dan First Aid Conference. “Tenaga kesehatan merupakan mitra strategis kami, untuk bersama-sama meningkatkan pengetahuan mengenai pentingnya perawatan luka di Indonesia. Sejak tahun 2022 telah diedukasi lebih dari 50 ribu tenaga kesehatan, serta jangkauannya akan terus diperluas, “tambah Enno.

Rekor MURI untuk kategori Pelatihan Perawatan Luka Pada Anak Usia Sekolah Dasar. ( Foto : Istimewa.)

Dr.RR.Grace Cielia MKK, perwakilan IDI menyambung, “IDI sangat antusias terlibat dalam program ini, dikarenakan terlihat banyak peluang bagi para dokter di Indonesia untuk berperan aktif sebagai First Aid Worrior untuk masyarakat, agar kelak mereka mampu mandiri dalam memberikan pertolongan pertama pada luka. ”

Pada diskusi yang bertema “Bagaimana Peran Hansaplast, Tenaga Kesehatan, dan Media Digital Dalam Meningkatkan Pengetahuan Perawatan Luka di Masyarakat, dr. Kevin Mak yang juga merupakan influencer medis menerangkan, “Media digital menjadi sarana yang efisien untuk mengedukasi masyarakat. Namun muncul tantangan dikarenakan merupakan edukasi satu arah. Kita tak mengetahui apakah masyarakat benar-benar memahami informasi yang diberikan.”

Enno melanjutkan, “Sejatinya topik perawatan luka masih dianggap hal sepele, serta kurang populer pada ranah digital. Sebagai pionir yang melakukan edukasi lewat Program “Tanya Luka”, yang merupakan fitur buat konsumen melakukan konsultasi ke tenaga kesehatan lewat Instagram, serta WhatsApp. Kami optimis lewat beragam upaya, serta inovasi penggunanya akan kian meningkat.”

Menutup kegiatan akan diselenggarakan aktivitas Car Free Day, serta branding di KRL guna memperluas jangkauan informasi.

Vivilya Lukman, BU Director Health Care Beiersdorf Indonesia mempertegas. “Kami akan terus berkomitmen mendukung budaya siap siaga pada pertolongan pertama. Lewat beragam inisiatif, diharapkan dapat meningkatkan kesiapan masyarakat, serta tenaga kesehatan dalam menghadapi situasi darurat kala terjadi cedera. Kami akan terus mendorong masyarakat untuk menjadi First Aid Warrior, dimulai dari lingkungan keluarga, “pungkas Vivi.