“Impact Story” Manakala Ayam Bertelur Emas!

Salah satu artikel inspiratif "Impact Story"(Foto :WanitaIndonesia.co)

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Capaian emas dari perjuangan masyarakat marginal itu kian bernilai karena hadir lewat doa, peluh, inovasi.

Karena didapat lewat proses, perjuangan berat, serta kian bernilai saat mereka mampu mempertahankannya.
Lewat perayaan HUT YCAB Ke – 25 hadir sebuah buku yang merangkum capaian emas YCAB.

Buku menceritakan kiprah, perjuangan sepenuh hati yang sangat menginspirasi pembaca, hadir berkat support system YCAB yang mewujudkan mimpi-mimpi mereka menjadi nyata.

Buku setebal 122 halaman ini digawangi oleh para penulis Suryani Wandari Putri, Nunuy Nurhayati, Rizky Noor Alam, Haufan H. Salengke yang
seharusnya bisa memberi inspirasi bagi masyarakat pembaca, lewat sejumlah sharing ilmu, tips bagaimana mereka memulai, berjuang, serta mempertahankan buah manis kesuksesan itu lewat sejumlah inovasi.

Disayangkan para penulis kurang jeli merangkum hal-hal yang menginspirasi dari pelakunya seperti kisah Renita Nathania Septiningtyas. Bagaimana upaya dara belia ini memutus stigma, melawan tantangan yang tak mudah, putus sekolah, menolak perjodohan. Ia bertekad untuk berjuang merubah nasib dengan merantau, hingga muncul pilihan sulit manakala mendapat tawaran yang tak sesuai dengan minatnya?

Kisah lainnya berupa perjuangan IRT Yenny didukung oleh keluarga inti dalam memulai bisnis kuliner, padahal sejatinya ia tak suka memasak, lebih sering membeli makanan. Berkat jeli membaca peluang, serta kemampuan dari alam ihwal manejerial, ia sukses membesarkan usaha warung Pecel Lele-nya beroleh omset yang menggiurkan. Tentu saja artikel tersebut akan bernilai jika dituliskan bagaimana kiat bisnis Yenny bisa sukses dari hilir ke hulu, agar tak terjebak dengan tulisan klise.

Veronica Colondam di dampingi Andy F. Noya bersama dua narasumber Ibu-Anak sukses “Impact Story”(Foto : WanitaIndonesia.co)

Penting penulis untuk mengamati, serta membersamai aktivitas Yenny dari awal, saat mulai preparation, berjualan, menutup lapak, serta menghitung penjualan. Lewat cara ini akan hadir beragam insight menarik dari tulisan lain yang serupa.

Hal mubazir dari judul, dan lead yang menggunakan satu halaman penuh!. Seharusnya bisa diisi dengan beragam hal inspiratif dari upaya para narasumber, lewat perjuangan sepenuh hati meraih sukses, yang harusnya menjadi esensi dari buku.

Dipujikan, buku catchy lewat harmoni warna cover dengan visual AI pelakunya.

Intisari buku memuat tulisan Peningkatan Pendidikan Remaja dari keluarga Prasejahtera, Pemberian Modal Usaha, dan Beasiswa, serta Pemberdayaan Ekonomi Ibu – ibu UMKM.

Ayam Bertelur Emas

Halaman 14-17 memuat judul tulisan “Pantang Menyerah Mengejar Mimpi” yang menceritakan upaya Renita “Rere” Nathania Septiningtyas anak
putus sekolah karena permasalahan ekonomi keluarga.

Situasi bertambah pelik manakala ia ditawarkan pilihan sulit, menikah muda dengan laki-laki beda usia!. Dara belia pewaris semangat RA. Kartini ini tak menyerah, ia merantau mencari kerja untuk merubah nasib. Takdir menuntunnya untuk melanjutkan sekolah di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Rumah Belajar YCAB Duri Kepa, Jakarta. Nasib baik membuat jalan hidupnya mulai tertata, Rere mendapat beasiswa penuh di sekolah internasional Global Sevilla!.

Namun demikian, Rere pernah gagal lho. Tapi itu tak membuatnya sedih, hilang harapan. Yang membuat jalan hidupnya kian menginspirasi, manakala mendapatkan program beasiswa coding bootcamp yang merupakan bidang baru bagi dirinya.

Support system YCAB Foundation telah dirasakan manfaatnya oleh banyak keluarga prasejahtera Indonesia.(Foto : WanitaIndonesia.co)

“Apakah Rere sukses? Cari tahu yuk dengan meneruskan membaca buku Impact Story.

Kisah inspiratif lainnya hadir lewat perjuangan Yenny Presley Suradi yang “Meraup Untung dari Warung Pecel Ayam” (halaman 60-63).

Dengan bantuan permodalan YCAB Ventures, ia sukses menghantarkan bisnisnya beroleh omset menggiurkan.

Awalnya Yenny meneruskan usaha warung sembako orang tuanya yang sudah puluhan tahun berjalan. Namun progresnya tak menggembirakan. Muncul ide bernas dengan menangkap peluang berjualan pecel lele di lokasi strategis. Ide itu hadir saat tetangganya menawarkan lapak miliknya untuk diteruskan oleh Yenny, lewat sistem sewa. Padahal sejatinya Yenny mengaku tak trampil memasak.

Dengan tekad membaja, serta support system keluarga inti suami, anak, serta saudaranya, Yenny sekeluarga me-relaunch Warung Pecel Ayam New Sambal Jontor di kawasan Petamburan, Jakarta Selatan.

Perlahan namun pasti, Yenny sekeluarga menemukan sinar terang dalam kehidupan mereka. Bisnisnya maju, lapak milik tetangga berhasil dibelinya.

Buah manis kian terasa manakala anaknya Shisi Adelia Kurniawan mendapatkan anugerah terindah dari YCAB Ventures. Seperti apakah kelanjutan ceritanya?, lanjutkan saja dengan membaca “Impact Story”.