WanitaIndonesia.co, Jakarta – Guna mengurangi kesenjangan jumlah mahasiswi yang melanjutkan ke jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi, dengan jumlah yang bekerja pada STEM, PT Darya-Varia menyelenggarakan Program Beasiswa D- STAR (Darya-Varia Scholarship for Talented and Aspiring Reseachers).
Ditemukan sejumlah fakta bahwa hanya 2 dari 10 perempuan yang bekerja sebagai profesional. Hanya ada 3 dari 10 yang memilih karir sebagai peneliti. Sedangkan Program stimulasi seperti beasiswa hanya mencapai 38%. Ini membutuhkan perhatian bersama terutama dari industri yang bergerak di sektor farmasi, untuk mendorong perempuan memasuki dunia kerja.
Ian Kloer Presiden Direktur PT Daria-Varya Laboratoria Tbk menyampaikan lewat siaran pers releasenya. “Kami berkomitmen terhadap inklusivitas perempuan di tempat kerja, serta meningkatkan inovasi pada bidang penelitian Program beasiswa ini sebagai bentuk dukungan dari industri farmasi. Perusahaan percaya dapat mengisi defisit penetrasi tenaga kerja perempuan di industri, serta dapat mengembangkan mereka menjadi peneliti terkemuka. ”
Ian melanjutkan, “Program beasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi persefektif yang lebih baik dari sisi perempuan dalam pengembangan penelitian tentang penyakit, dan obat yang berhubungan dengan perempuan.”
“Sebagai motivasi mahasiswi calon peneliti muda untuk giat, dan aktif memberikan inovasi, serta sumbangsihnya. Sehingga hambatan – hambatan dalam partisipasi perempuan di bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematik) seperti faktor sosial budaya, dan kesempatan kerja secara bertahap dapat diatasi, “imbuh Ian.
Apresiasi, Optimisme Universitas Bagi Sektor Farmasi
Dekan Fakultas Farmacy Universitas Airlangga, Prof.apt.Junaidi Khotib, SSi, M. Kes., Ph.D. mengapresiasi program. “Program akan punya daya dorong bagi perkembangan intelektual serta memperluas wawasan mahasiswi, sehingga dapat berkontribusi nyata pada pembangunan bangsa, “ujar Prof. Junaidi.
Turut menambahkan, “Prof.Dr.apt.Satibi, M. Si., Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada.
“Program merupakan peluang berharga untuk mendapatkan dukungan, dan penghargaan atas minat, serta potensi mahasiswi, dalam melakukan penelitian. Kami dukung,
karena dapat mendorong pengembangan perempuan dalam bidang STEM, khususnya di sektor farmasi, “tegas Prof. Satibi.
Prof. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si, Dekan Fakultas Farmasi (FF) Universitas Indonesia melanjutkan, “Program beasiswa menjadi kesempatan emas bagi mahasiswi jurusan Farmasi untuk giat belajar, dan fokus di sektor penelitian, sehingga dapat memicu minat mereka, sebagai peneliti pada konteks global pada dunia kerja. Kami yakin program ini dapat menjadi titik tolak penting, dalam membentuk generasi penerus yang handal, dan berkompeten di bidang ilmu pengetahuan, dan teknologi.”
Turut memberikan tanggapan Prof. Dr. apt. Elfahmi, Wakil Dekan Bidang Akademik Sekolah Farmasi ITB. “Program beasiswa D-STAR menjembatani mahasiswi untuk mengembangkan potensi akademis, dan keterampilan profesional mereka. Ini akan berkontribusi positif bagi perkembangan sumber daya manusia Indonesia, “pungkas Prof. Elfahmi.
Darya-Varia Scholarship for Talented and Aspiring Reseachers) ditujukan untuk mahasiswi jurusan Farmasi yang memiliki minat, dan bakat dalam penelitian. Bermitra dengan 4 Universitas ITB, Airlangga, Gadjah Mada, dan Universitas Indonesia dengan mengundang 4 mahasiswi dari ke -4 Universitas tersebut, untuk berpartisipasi dalam proses seleksi. Serta mahasiswi dari masing-masing Universitas yang akan diberikan beasiswa penelitian Rp. 30 juta rupiah, untuk mendukung tugas akhir mereka.
Program beasiswa akan diberikan selama satu semester, dari September 2024 hingga Maret 2025. Penerima beasiswa dapat melanjutkan pengalaman mereka di dunia kerja, dengan masuk ke dalam program magang terutama pada divisi Research and Development Darya-Varia.