Safari Wukuf: Fasilitas Khusus Bagi Jemaah Haji yang Sakit Agar Tetap Bisa Wukuf di Arafah

WanitaIndonesia.co – Jemaah haji Indonesia, bersama jemaah haji dari seluruh dunia, tengah bersiap menjalani rangkaian puncak haji di Arafah. Salah satu rukun haji yang menjadi puncak pelaksanaan ibadah ini adalah wukuf di Arafah, yang dianjurkan untuk dirayakan dengan penuh perenungan dan doa. Bagi umat Muslim yang tidak sedang berhaji, puasa pada hari Arafah juga memiliki banyak keutamaan dan pahala yang besar.

Secara bahasa, wukuf berasal dari bahasa Arab, dari kata “wuquf” dengan akar kata “waqafa” yang berarti berhenti. Dalam konteks ibadah haji, wukuf dilakukan dengan sejenak meninggalkan aktivitas dunia selama beberapa jam untuk perenungan dan introspeksi. Kata “Arafah” sendiri berarti mengenali atau naik.

Selama wukuf, jemaah haji dianjurkan memperbanyak istighfar, memohon ampunan, dan berdoa. Nabi Muhammad SAW bahkan menyampaikan bahwa sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.

Bagi jemaah haji yang sakit, pemerintah Indonesia menyediakan fasilitas khusus bernama Safari Wukuf. Melalui fasilitas ini, jemaah yang sakit akan diantar ke Arafah menggunakan kendaraan, sehingga mereka tetap bisa melaksanakan wukuf dengan baik.

Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, dr. Mawari Edy, di Mekah menegaskan bahwa sesakit apapun kondisi jemaah calon haji Indonesia, mereka harus tetap diberangkatkan ke Padang Arafah dengan cara Safari Wukuf.

“Itu adalah kewajiban pemerintah Indonesia untuk memberangkatkannya,” ujarnya.

Safari Wukuf menjadi solusi penting bagi jemaah haji yang mengalami kendala kesehatan, memastikan semua jemaah tetap bisa menjalankan rukun haji dengan baik dan khusyuk. (boy)