WanitaIndonesia.co, Subang – Di tengah kemajuan zaman, tekad seorang pemuda bernama Trisno untuk menjadi peternak milenial patut diacungi jempol. Usaha kerasnya dalam mengelola ternak domba di Desa Kaliangsana, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat, membuktikan bahwa usia dan latar belakang bukanlah penghalang untuk meraih impian.
Trisno, remaja 16 tahun yang telah menjadi yatim piatu sejak kecil, tetap bersemangat menjalani hidup. Dengan tekun ia bekerja di kandang domba untuk membantu keluarganya dan membiayai pendidikannya sendiri. Keterampilannya dalam mengelola ternak domba semakin berkembang, hingga akhirnya ia dipercaya menjadi peternak plasma mitra Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa.
Kebahagiaan Trisno terpancar ketika domba-domba hasil perawatannya lolos Quality Control Dompet Dhuafa. Ia merasa bangga dengan hasil kerja kerasnya. Keuntungan dari penjualan domba kurban akan digunakan untuk membantu keluarganya dan membiayai pendidikannya.
“Alhamdulillah masuk banyak ini domba saya,” pungkas Trisno saat ditemui pada Minggu (09/06).
Melalui program THK Dompet Dhuafa, Trisno mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan usahanya dengan pola kemitraan inti-plasma. Ia diberikan modal dan pelatihan untuk mengelola ternak domba dengan sistem modern. Keuntungan dari penjualan domba kurban dibagi dua, separuh untuk Trisno dan separuh lagi untuk Dompet Dhuafa.
“Alhamdulillah saya seneng banget. Gak kerasa sudah mau satu tahun. Semoga saya bisa jadi pengusaha domba sukses juga kayak yang lain. Biar bisa bantu adik bisa sekolah”, tutur Trisno yang sudah sejak kecil menjadi yatim dengan optimis.
Dompet Dhuafa tidak hanya fokus pada penyediaan hewan kurban yang berkualitas, tetapi juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat. Program THK Dompet Dhuafa membantu meningkatkan taraf hidup peternak seperti Trisno, sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan 12, yaitu Konsumsi dan Produksi yang bertanggung jawab.
Dompet Dhuafa mengajak semua pihak untuk berperan serta dalam program THK dan membantu mewujudkan cita-cita para peternak muda seperti Trisno. Melalui program ini, kita dapat membantu mereka mencapai kemandirian ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup mereka. (wib)