Menemukan Hidden Gem di Tebet Eco Park, Pikat Kelezatan Andrawina

Konsep menu mengacu ke Andrawina Foto : WanitaIndonesia.co

WanitaIndonesia.co, Kawasan Taman Kota Tebet Eco Park menjadi magnet bagi ekosistem kuliner berhimpun. WanitaIndonesia.co terkesan dengan ragam konsep yang ditawarkan.

Sekilas fasad bangunan tak menarik. Halaman dipenuhi kendaraan parkir.
Namun saat memasuki area resto, suasana berubah drastis. Menghadirkan kenyamanan melalui tatanan interior klasik bergaya kolonial, dipadukan dengan elemen industri khas anak muda.

Di sini serasa berada di rumah, lekat dengan suasana hangat dari ambience yang berhadapan langsung dengan Tebet Eco Park.
Datanglah jelang senja, khususnya di momen buka puasa. Pilih area out-door dengan view menghadap taman. “Wow… Anda serasa telah membeli Jakarta dari pelayanan ramah staf, serta aneka sajian khas nan lezat, yang dikelompokkan ke dalam beberapa varian.

Dika salah seorang pengunjung setia rutin menyambangi Taman Teras Tebet. Pikat dari suasana resto mampu menawarkan ketenangan diri. Walau dipenuhi oleh pengunjung, namun looknya tetap elegan, sulit ditandingi oleh resto lainnya yang beterbangan di daerah Tebet. Ke sini seolah menemukan kebahagiaan kecil yang ia dapatkan usai beraktivitas.

Ki-ka : Chef Sandi, dan Chef Aceng menghimpun kuliner lezat yang berserak di Taman Teras Tebet
Foto : WanitaIndonesia.co

Favoritnya Masyarakat

Riko Supervisor resto menyampaikan, “Keberadaan resto telah menjadi daya tarik masyarakat, khususnya pekerja Gen-Z hang-out, dan kongkow menyelesaikan pekerjaan, sekedar temu kangen, maupun melaksanakan beragam acara private yang tak terlupakan.”

“Owner Fuad, dan Susi menginginkan konsep resto kekinian yang mengakomodir kebutuhan masyarakat urban dari berbagai macam sekmen. Kami diuntungkan menempati lokasi strategis di jantung Tebet Eco Park yang menawarkan keindahan taman tropis, serta siluet alam yang bisa dinikmati jelang senja, “imbuh Riko.

Konsep resto dibuat hommy dengan kursi tamu, meja resto kayu serta lantai ubin yang sebagian mengunakan motif batik. Elemen kayu dominan, namun tetap proporsional dengan aksentuasi besi tempa, mengandalkan sirkulasi udara lebar, menyatu bersama alam.
“Kehebatan kami adalah mampu merangkum ragam khasanah kuliner favorit yang berserak, lalu meng up-gradenya, “terang Riko.

Area favorit pengunjung view Tebet Eco Park, lantai batik catchy.
Foto : WanitaIndonesia.co

Ragam menu seperti Munchies berisikan makanan ringan seperti Calamari. Penyajian dipujikan berkat kepiawaia Chef saat mengolah cumi berukuran jumbo yang dipotong melintang,
dilumar adonan pelapis tersaji renyah.

Tekstur cumi terjaga kekenyalannya. Lembut, tak berasa liat di lidah. Kian spesial dengan dipping tartar Sauce yang menawarkan rasa gahar asam, pedas, manis paripurna. Percaya deh saat menyantap seporsi Calamari, perut dijamin kenyang. Karenanya jangan terburu-buru untuk memesan hidangan utama, namun nikmatilah saja suasana resto dengan pemandangan luar nan asri.

Tampilan foto pada buku menu terlihat menggoda. Aneka sajian utamanya beragam dari masakan berbahan Ikan, ayam, daging sapi, buntut tersaji penuh selera.

One dish meal favorit pengunjung Mangkok Dori
Foto : WanitaIndonesia.co

Rekomendasi WanitaIndonesia.co dari Dori hingga Begor

WanitaIndonesia.co merekomendasikan Mangkok Dori. Olahan ikan dori yang difillet, dibumbu, kemudian dilumar tepung. Ikan digoreng dengan mempertahankan juicynya.

Disajikan dalam mangkuk bersama nasi, sambal dabu-dabu, daun singkong muda rebus, berbumbu bawang merah, bawang putih, serta cabai merah goreng. Pelengkap lain berupa abon sapi.
Rasanya khas, daging dori lembut, terasa spesial dengan dabu-dabu yang rasa pedasnya tak terlalu membara.

Pilihan lain Sup Buntut yang konsep penyajiannya merujuk ke Andrawina. Daging buntut matang dipotong dadu, kemudian dibungkus dengan Paper Rice Vietnam. Sayuran seperti kentang, wortel dipotong dadu mungil. Kuah kaldu panas terasa sedap, dengan aroma lembut pala yang menggoda selera makan.

Penggemar bebek? Ayolah ke sini!, seporsi Begor tersaji spesial dengan urap berbumbu kering. Tekstur bebeknya lembut, dengan bumbu meresap sempurna ke dalam daging. Paduan istimewa saat disantap bersama sambal hijau, dan nasi hangat. “Hmmm, yummy!.

Menurut Chef Aceng keberagaman kuliner yang tersaji di sini merupakan hasil dari perjalanan panjang kiprahnya di hospitality industri, bersama Chef Sandi mereka mengeksplor ragam menu favorit yang dipresentasikan mengikuti arahan Owner Fuad, dan Susi dengan menyelaraskan keberadaan Taman Teras Tebet.

Saat ditanya ikhwal sajian favorit yang lazim ditemukan di tempat lain, namun dipresentasikan istimewa, serta memberikan dampak pada pengalaman bersantap.

Chef Aceng menerangkan, Ini merupakan proses kreatif dari kegiatan menghimpun, serta mengeksplorasi beragam kuliner favorit masyarakat. Kami memilah, lalu memilih olahan, menyajikan dalam presentasi yang tepat mengakomodir kebutuhan pengunjung.

“Say Cheese, usai perayaan santap berbuka. Foto : WanitaIndonesia.co

Chef Sandi menambahkan, ” Setiap menu harus memiliki ciri khas yang sulit ditemukan di tempat lain. Baik itu dari sisi citarasa, bumbu, pelengkap sajian, hingga presentasi. Salah satu items menu andalan kami adalah Andrawina (jamuan resmi dengan presentasi menu yang wah) jadi harus konsisten mengacu ke konsep tersebut.”

Chef Aceng menerangkan butuh tiga kali melakukan uji coba resep, kemudian makanan bisa dijual ke pengunjung. Chef dengan jam terbang tinggi pada sejumlah hotel berbintang di Jakarta melihat antusias pengunjung, yang didominasi generasi muda, dan Gen-Z. Mereka datang bukan sekedar untuk menikmati makanan, namun menyenangi ambience resto, sambil bercengkerama dengan sahabat, rekanan, maupun keluarga.

“Kami juga menyediakan area kopi di luar resto, yang mengakomodir coffee lovers saat ingin ngopi sambil menikmati snack, atau usai menyantap beragam menu favorit kami. Atau hanya sekedar menyesap kopi dengan beragam varian penyajian?. Ini semua pilihan, yang akan dilayani secara profesional, “pungkas Chef Aceng.

Alamat : Jl. Tebet Timur Raya No. 9 (Sebrang Tebet Eco Park).
Buka – Tutup Ramadan : Pukul 12.00 AM – 22.00 PM.
Hari Biasa : Pukul 10.00 WIB – 21.00 PM.
(RP).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini