Iniasi ‘Hijaukan’ Zona Merah Jakarta

Foto : Istimewa.

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Diklaim sebagai kota dengan udara paling tercemar di dunia, sejumlah pihak melakukan inisiasi untuk menyelamatkan Jakarta.

Bakti bagi Pertiwi baru diselenggar Manulife Indonesia, berkolaborasi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Prov DKI Jakarta dengan menyelenggarakan Manulife Volunteer Day, di Waduk Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Hadir Apriliani Siregar Director and Chief Legal & Compliance Manulife Indonesia, Karjadi Pranoto Director and Chief of Syariah Officer, Munjirin Walikota Jakarta Selatan, serta perwakilan Pemprov DKI Jakarta.
Waduk Lebak Bulus seluas 4,4 hektar di salah satu areanya dibersihkan, kemudian ditanami bibit pohon oleh pemangku kepentingan, serta lebih dari 100 karyawan.

“Berdasarkan parameter Air Quality Index Amerika Serikat, Juli 2023 angka kualitas udara tertinggi di Jakarta mencapai 156, yang menjadikan Jakarta sebagai zona merah. Hal ini tentunya harus disikapi dengan sejumlah langkah konkrit berkelanjutan. Hadirnya kolaborasi ini, Pemprov DKI berharap muncul kesadaran masyarakat, pelaku usaha untuk terus mengencarkan upaya-upaya berkelanjutan merawat planet Bumi agar terus lestari. Tentunya dengan dukungan Pemerintah yang terus berusaha meminimalkan angka pencemaran dari hulu ke hilir, “kata Munjirin saat membuka acara.

Apriliani melanjutkan, “Menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk turut menjaga kelestarian alam, serta berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. Melalui inisiasi bersih-bersih lingkungan, dan bertanam pohon ini tentunya kami berharap upaya ini dapat menjadi role models bagi masyarakat untuk turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan, diantaranya melakukan langkah kecil seperti bijak mengelola sampah mereka, sigap dan semangat untuk membersihkan, serta menjaga lingkungannya masing-masing. Serta tergerak untuk mulai beralih ke gaya hidup selaras alam. ”

Karjadi menambahkan, “Melalui Manulife Volunteer Day’ merupakan wujud Inklusivitas, Diversity Quality dan Inclusivity yang melibatkan seluruh karyawan untuk bersama-sama melakukan upaya bersih-bersih, yang dilanjutkan dengan penghijauan. Inisiasi ini merupakan upaya berkelanjutan yang merupakan program di wilayah Asia, dengan melibatkan lebih dari 1.300 karyawan. “(RP).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini