WanitaIndonesia.co, Jakarta – Susu dibutuhkan, namun setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda, disayangkan muncul fenomena keliru memilih susu berdasarkan tren.
Hal inilah yang kemudian menginisiasi Greenfields Indonesia memberikan pemahaman yang benar akan pentingnya memilih susu yang kita konsumsi secara tepat, sesuai kebutuhan agar daya tahan tubuh menjadi kuat.
Kampanye edukasi #StartFresh yang diinisiasi Greenfields Indonesia menghadirkan diskusi #NgobrolinPilihanSusu.
Tren Healthy Lifestyle membuat masyarakat kurang berhati-hati utamanya saat memilih susu, umumnya tak mengakomodir kebutuhan nutrisinya. Susu memiliki perbedaan dari jenis dan proteinnya. Beda nutrisi dan manfaatnya buat tubuh.
Sebagai produk susu terbaik di Indonesia, Greenfields menjalankan seluruh proses produksi secara mandiri, serta terintegrasi di peternakan dan pabrik sendiri. Memastikan konsumen mendapatkan jaminan fresh milk berkualitas, terjaga kesegarannya, dengan rasa, jenis, ukuran yang bervariasi untuk dinikmati di rumah maupun saat bepergian.
Fiona Anjani Phoebe Chief Marketing Officer Green Fields Indonesia menyampaikan, “71% konsumen memilih minuman fungsional dibandingkan dengan minuman biasa. Sayangnya tak diimbangi dengan pengetahuan yang memadai, serta tren masyarakat yang menganggap susu berbasis Plant-Based lebih sehat. Inilah yang menjadi konsen kami untuk mengingatkan masyarakat agar mau meong-up-grade pengetahuan seputar susu yang selama ini banyak yang keliru. ”
“Seiring bertambahnya ragam dan jenis susu cair, edukasi menjadi penting agar pesan kebaikan dari nutrisi pilihan susu dapat memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.
Melalui kampanye, berharap masyarakat dapat mengoptimalkan nutrisi susu segar pasteurisasi. Salah satu sumber protein hewani dengan nutrisi alami terbaik, karena hanya melalui proses pemanasan singkat, “jelas Fiona.
“Kami gencar melakukan edukasi di sejumlah sekolah dasar dengan dialog interaktif, serta pemutaran video animasi seputar proses produksi susu segar pasteurisasi dari hulu ke hilir. Berharap agar tunas-tunas muda tersebut mencerna, memahami lalu mengerti memilih produk susu terbaikn Susu harus berkualitas, berdampak bagi kesehatan, serta tumbuh kembang mereka, “papar Fiona.
Keunggulan Fresh Milk Pasteurisasi, Waspadai Kandungan Karbo pada Susu Plant-Based
Fresh Milk Pasteurisasi merupakan susu cair berbasis hewani terbaik karena mengandung nutrisi beragam senyawa aktif.
BioActive atau senyawa alami bermanfaat bagi tubuh dan tidak ada pada jenis susu cair lainnya seperti :
Immunoglobulin bersifat antibodi dan anti inflamasi untuk melawan patogen berbahaya.
Lactoferrin protein pengikat iron, agar dapat diserap tubuh maksimal, mencegah osteoporosis.
Lactalbumin merupakan asam amino yang menjaga saluran pencernaan,
mengatur tidur dan depresi. Dapat mengurangi terjadinya gangguan mood dan potensi kanker.
Lactoperoxidase melindungi membrane mucosa dan membantu menurunkan tekanan darah.
dr. Christopher Andrian, M. Gizi, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Siloam TB Simatupang menyampaikan, “Setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, tergantung profil masing-masing yang dipengaruhi usia, serta aktivitas harian.”
“Susu berbasis protein nabati maupun hewani sama-sama sehat bernutrisi. Susu Plant-Based diantaranya susu kedelai, gandum dan beras merupakan susu alternatif bagi yang tak mampu menerima dan mengolah laktosa, serta alergi protein tertentu. Susu Plant-Based masih membutuhkan fortifikasi guna mengoptimalkan kandungan nutrisinya, “jelas dr. Chris.
dr. Chris melanjutkan, ” Bagi yang tak in-toleran sangat dianjurkan untuk meminum susu protein hewani fresh milk pasteurisasi, dikarenakan nutrisinya lebih lengkap, baik untuk anak-anak dan dewasa.”
“Macro dan Micro Nutrient tak berubah bentuk atau mengalami reaksi kimiawi, sehingga mudah diserap tubuh. Fresh Milk Pasteurisasi berkualitas memiliki bioavailabilitas, asam amino esensial tinggi. Salah satu nutrisi penting yang tak dihasilkan tubuh, “jelas dr. Chris.
dr. Chris melanjutkan, “Fresh Milk Pasteurisasi berkualitas mengandung laktosa yang merupakan karbohidrat alami susu, idealnya tanpa tambahan glukosa dan sukrosa seperti pada susu Plant-Based.”
“Sumber susu nabati gandum justru mengandung karbohidrat tinggi dan protein yang lebih rendah. Tak disarankan bagi yang diet untuk menurunkan berat badan, juga tak boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes, ” pungkas dr. Chris. (RP).
