WanitaIndonesia.co – Pendidikan adalah hak dasar yang harus diakses oleh semua orang, namun tidak sedikit mahasiswa Indonesia yang harus menghentikan pendidikannya karena kendala biaya. Menanggapi permasalahan ini, Dompet Dhuafa Jawa Tengah memperkenalkan program inovatif berbasis pemberdayaan ekonomi yang dikenal sebagai “Kantin Kontainer.”
Pada tanggal 5 Oktober 2023, Dompet Dhuafa Jawa Tengah kembali meluncurkan program Kantin Kontainer di UIN Walisongo, Semarang, setelah sebelumnya sukses meluncurkan program serupa di UIN Salatiga pada tahun 2016. Keberhasilan program ini tak lepas dari kolaborasi antara Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang, serta dukungan kuat dari BTN Syariah.
Zaini Tafrikhan, pimpinan cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah, menjelaskan, “Program Kantin Kontainer ini telah memberikan dampak positif kepada kehidupan mahasiswa. Oleh karena itu, kami bertekad untuk melanjutkan program ini dengan tujuan utama memberdayakan potensi mahasiswa di bidang kewirausahaan melalui konsep Kantin Kontainer.”
Lebih lanjut, ia menambahkan, “Kami berharap program Kantin Kontainer ini bukan hanya berjalan selama satu tahun, tetapi dapat berlangsung selama dua, tiga, empat tahun, dan bahkan lebih. Prinsip keberlanjutan ini harus diterapkan dalam program Kantin Kontainer ini. Oleh karena itu, kami tidak hanya akan mengembangkan program ini di tiga kampus di Indonesia, tetapi juga akan melakukan replikasi ke 20 kampus lainnya. Kami juga sangat berterima kasih kepada Dompet Dhuafa Jawa Tengah yang telah menginisiasi program Kantin Kontainer pertama di Indonesia.”
Muhammad Saifullah, Dekan FEBI UIN Walisongo Semarang, menegaskan dukungan penuh terhadap program beasiswa berbasis pemberdayaan ekonomi seperti Kantin Kontainer. Ia menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi program Kantin Kontainer yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa di FEBI UIN Walisongo Semarang ini. Fakultas kami akan mengawal program ini dengan baik dan semaksimal mungkin. Program ini sangat positif sebagai media pembelajaran yang mengajarkan para mahasiswa pengelola kantin untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan mereka dalam mengembangkan usaha yang dijalani.”
Hingga akhir tahun 2023, Dompet Dhuafa Jawa Tengah berencana untuk memiliki tiga titik program Kantin Kontainer, yaitu di UIN Salatiga, UIN Walisongo Semarang, dan satu lagi sedang dalam proses pembangunan di IAIN Kudus.
Zaini Tafrikhan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan memberikan dukungan, terutama para donatur Dompet Dhuafa. Melalui zakat yang telah disalurkan, program Kantin Kontainer ini memberikan manfaat nyata kepada mahasiswa dalam bentuk beasiswa berbasis pemberdayaan ekonomi, yang akan membantu mereka meraih pendidikan dan kewirausahaan dengan lebih baik. (adv)