dr. Hengky Nur Hidayat Affandi Gemas Sendiri “Cantik Kok Instan”

dr. Hengky Affandi sukses kembangkan legacy mendiang ayah. Foto : WanitaIndonesia.co

WanitaIndonesia.co, Jakarta – “Dok, kok setelah rutin menggunakan produk Skincare dari Anda hasilnya belum terlihat ya? Apa formulasinya kurang tepat, atau malah ga cocok dengan kulit saya?.

Pertanyaan ini kerap dilontarkan para pasien baru ke dr. Hengky.
Hal lain yang senantiasa menggelayuti pikiran mereka, khawatir produk yang digunakan akan menimbulkan efek ketergantungan.

Ada juga yang mempertanyakan proses untuk memiliki kulit sehat bersinar, ternyata butuh waktu, tak secepat impian mereka.
Yang terlalu, malah ada customer meragukan keahlian dokter.

Klinik Estetika by dr. Affandi Medan Foto : Istimewa.

Sikap sebagian besar wanita yang ingin cantik secara instan diungkapkan oleh dr. Hengky Nur Hidayat Affandi CEO Klinik Estetika by dr. Affandi, pada peluncuran kampanye terbaru #HappyJadiDiriSendiri.
Kampanye bertujuan mengajak masyarakat untuk membangun kebahagiaan melalui jati diri seutuhnya. Utamanya melalui upaya berkelanjutan dengan merawat kesehatan kulit wajah dan tubuh melalui pelayanan terpercaya.

Keberadaan klinik yang hadir pertama kali di Kota Semarang 36 tahun lalu, senantiasa berpegang pada legacy mendiang dr. Affandi Sp. KK (K) orang tua dari dr. Hengky. Kiprah dokter harus jadi suluh buat masyarakat akan aspek perawatan kesehatan kulit wajah, kulit tubuh, serta rambut yang benar, tepat.

Keberadaan klinik kecantikan yang terus berkembang bersama kreativitas, serta inovasi merupakan bagian dari tonggak sejarah pada industri klinik kecantikan di Indonesia, yang di masa sekarang sedang booming.

Mendiang ayahnya
merupakan dokter spesialis kulit dan kelamin, yang melakukan inovasi dengan menghadirkan bidang perawatan kosmetik-medik yang menginisiasi berdirinya laboratorium obat guna mendukung inovasinya tersebut.

Sosok Ayah Inspiratif Legacy Cantik dari Kulit Sehat Paripurna

Buah dari upaya, kerja keras, serta pemikiran yang out of the box dr. Affandi pada masanya, kini diteruskan oleh putra-putri beliau, dr. Hengky, beserta kakak perempuannya dr.Diana Nurhayati Affandi, MM,M.Kes, Sp. KK dan dr. Yetti Nahayati Nuraini Affandi, Sp. KK, serta disuport oleh kakak sulung mereka H.Ir. Rudi N. Affandi, MM, MT, klinik Estetika by dr. Affandi
menjadi barometer perkembangan industri aesthetic Indonesia.

Mendiang dr. Affandi yang memperjuangkan, agar materi kecantikan menjadi kurikulum pendidikan di fakultas kedokteran. Walau pada masa itu, upaya yang diinisiasi beliau merupakan hal yang tak lumrah. Dikarenakan kecantikan belum diakui sebagai bagian dari disiplin ilmu kedokteran kulit dan kelamin. Dianggap kurang berkelas, serta identik dengan layanan salon.

Namun sosok dr. Affandi justru memiliki pemikiran jauh ke depan. Ia memiliki keyakinan, nantinya ilmu kecantikan akan berkembang menjadi industri dan hanya sukses jika ditangani oleh dokter ahli berpengalaman.

WanitaIndonesia.co berbincang dengan dr. Hengky, sosok dokter Milenial ini berpembawaan rendah hati, juga ramah. Kecerdasan membaca perkembangan zaman, kreatif, serta inovatif menjadi acuan dalam melayani kebutuhan masyarakat.

dr. Hengky dan kedua kakak perempuannya memimpikan aspek kecantikan menjadi bagian dari lifestyle, pada semua tataran kelompok umur, serta gender agar goals #HappyJadiDiriSendiri dapat terwujud.

“Kami terus bertumbuh dengan serangkaian inovasi, serta kolaborasi menyelaraskan zaman pada industri aesthetic,” ujar dr. Hengky.

Menurut dr. Hengky perawatan kulit di masa sekarang merupakan kebutuhan primer. Tak boleh diabaikan, dikarenakan aspek estetika akan sangat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan. Menunjang karir, pergaulan yang esensinya tentu akan bermuara kepada kebahagiaan, serta kesehatan secara keseluruhan.

Namun sayangnya, masih banyak yang abai untuk merawat kulit wajah sejak dini, khususnya kalangan generasi muda. Dianggap remeh dikarenakan berbagai alasan klasik. Takut ke klinik kecantikan, serta berurusan dengan dokter, takut ketergantungan krim atau obat dokter, takut biayanya mahal, dlsbnya. Ketakutan yang tak mendasar ini, kelak akan menjadi bumerang.

Bidik Gen – Z Investasi Kulit Sehat Dengan Uang Saku

Treatment distandar personal formula dermatologi.Foto : Istimewa.

Jerawat, flek hitam, penuaan dini jika sudah dalam tahapan parah, butuh treatment khusus, memakan waktu lama. Selain biaya berobat menjadi mahal. Dalam kondisi kerusakan parah, seseorang mudah terkena penyakit kanker kulit!

Masih banyak yang merasa takut jika harus berurusan dengan dokter kecantikan kulit. Menurut Dr. Hengky hal tersebut dikarenakan oleh trauma mereka atau orang terdekat, yang melakukan kesalahan saat mengakses layanan kecantikan yang tak profesional.

Mereka tergiur oleh iming – iming instan untuk memiliki kulit bersih, glowing dan cantik dengan orang yang tak profesional. Budaya instan inilah yang kemudian diperangi oleh klinik kecantikan Estetika by dr. Affandi dengan sejumlah inisiasi, utamanya mengajarkan pentingnya merawat kulit sejak dini ke dokter kecantikan yang berpengalaman. Juga melalui kampanye, road show ke sejumlah sekolah SMP dan SMA di berbagai kota.

“Ayah pernah berkata, masyarakat seharusnya tak hanya berobat ketika sedang bermasalah dengan kesehatan kulitnya, tapi dalam keadaan sehat, wajib berkunjung ke klinik, “terang dr. Hengky.

“Berkonsultasi, melakukan treatment dasar dapat membantu agar kondisi kulit mereka tetap terjaga kesehatannya. Seandainya nanti bermasalah dengan kesehatan kulitnya, kondisinya tidak separah dibandingkan dengan mereka yang enggan melakukan perawatan, “tambah dr. Hengky.

Menurut Dr. Hengky permasalahan kulit yang dialami masyarakat Indonesia sangat beragam mulai dari jerawat, penuaan dini, luka bekas jerawat, kulit kusam. Permasalahan mendasar inilah yang harus sering-sering di share ke Gen -Z agar muncul cara pandang baru dalam merawat kulit.

Sebagai penjaga dan penerus legacy kedua orang tuanya, dr. Hengky membuat standar pelayanan modern tele medicine, edukasi live streaming, juga kunjungan tatap muka ke sejumlah sekolah SMP dan SMA di Jawa.

Bagi pre – teen dengan kulit yang masih sehat, diwajibkan untuk melakukan perawatan dasar sebulan sekali di klinik. Jangan khawatir dengan biaya, jika dihitung berkisar Rp. 300 ribu. Masih worth it lho, dan bisa disiasati dengan menyisihkan uang jajan Rp. 10 ribu sehari.

Setiap pasien yang melakukan perawatan dengan tindakan medis dan harus mengunakan produk perawatan, kesemuanya akan disusun secara personal yang berpedoman kepada formula dermatologi terbaik warisan mendiang dr. Affandi. (RP).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini