“Coco Lee” Bintang Cantik Yang Redup Pergi Dalam Dekapan Lara

Bintang cantik yang telah pindah ke langit.( Foto : Istimewa)

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Metamorfosis kehidupan Lee (Coco lee) teramat memukau. Dalam asuhan orang tua tunggal, serta deraan ekonomi, Lee kecil tumbuh dan berkembang menjadi persona dengan DNA bintang.

Lee punya jiwa pejuang, meniti karir hingga sukses menorehkan prestasi pada industri hiburan Hongkong yang lekat dengan ketatnya persaingan, serta tak ramah buat pendatang baru.

Ia melalui beragam tahapan, berproses, hingga memenangkan, serta meraih pencapaian.
Namanya bersinar menjadi penyanyi dunia yang lekat dengan suara merdu, lembut mendayu. Fans Indonesia lekat dengan lagu-lagu romantis Before I Fall In Love Soundtrack film Runway Bridenya Julia Robert – Richard Gere dan Reflection Soundtrack film Mulan Disney.

Sayangnya, sinar bintang dalam hidupnya tak memberikan berkah pada kehidupan pribadi dan kesehatannya.
Lee mencurahkan perasaan getirnya melalui tulisan dan mengunggahnya di Instagram.

Legancy berkesenian dari dua kata sakti “Cinta dan Iman.” (Foto : Istimewa.)

“Cinta dan Iman merupakan dua kata favorit yang saya bawa dengan kuat dalam hati. Yang dibutuhkan untuk melewati tahun yang sangat sulit ini.”

“Tujuan hidup saya di 2023 untuk membagikan kisah hidup saya, serta bagaimana saya menghadapi tantangan besar yang mengubah hidup, dan masih bisa menjaga sikap positif, “tulis Lee.

Dikuatkan keterangan Nancy, selama 6 bulan sebelum wafat, Lee hidup dengan penuh optimisme.
Ia tak ingin takluk dengan kondisi kesehatan mentalnya yang naik-turun. Hingga dalam upaya dan perjuangannya tersebut ia pun menyerah.

6 Bulan hidup dalam Optimisme walau akhirnya menyerah ( Foto : Istimewa )

Minggu, 2 Juli 2023 sesaat sebelum ia mengakhiri penderitaannya, Lee Bintang Cantik Yang Meredup mengunggah pesan suara yang ditujukan buat penggemar. Lee menyemangati, berterima kasih, sekaligus ‘berpamitan’.
Fans sempat bingung dan terharu karena intonasi suara Lee terdengar penuh tekanan.

“Hai, aku Coco. Aku merasakan cinta dan dukungan semua orang dan kalian adalah pilar dari kekuatanku.”

“Aku akan terus berjuang. Aku sangat rindu semua orang. Aku sekarang sedang bekerja keras. Aku memikirkan kalian. Aku rindu kalian semua.
Aku mencintai kalian. Terima kasih untuk hadiah-hadiahnya, sangat indah dan perhatian.”

Walau memiliki DNA bintang, Lee menjadi bintang redup karena ikhwal kehidupan pribadi, serta kesehatannya.

Perkawinannya dengan Bruce Rockowitz pengusaha ternama Kanada menuai kontroversi. Lee ditengarai menjadi orang ke -3 dalam kehidupan rumah tangga suaminya.
Rumah tangga Lee sempat bahagia, kemudian terpuruk dikarenakan Bruce digosipkan selingkuh. Namun justru Lee dijadikan tertuduh, penyebab suaminya selingkuh.

Pun dengan kedua anak sambungnya Sarah dan Rachel yang ikut memusuhi Lee. Lee dianggap pembawa sial. Lee dan Bruce akhirnya bercerai dua tahun sebelum kematiannya.

Perkawinan kontroversi, Lee sempat bahagia bersama suaminya.( Foto : Istimewa.)

Saat masih bersama Lee bertekad untuk memiliki anak, ia dilaporkan telah melakukan program bayi tabung hingga 9 kali, dalam kurun waktu 12 tahun, namun tak jua membuahkan hasil.

Fisik Lee juga menyimpan bara, 6 bulan sebelum wafat, ia divonis menderita kanker payudara stadium awal, walau kemudian dinyatakan sembuh setelah melakukan pengobatan medis.

Lee galau karena harus melakukan dua kali operasi pada bagian pinggang, serta kaki sehubungan dengan cacat bawaan. Ia terlihat kurus dan lemah, kehilangan kepercayaan diri, serta aura seksinya.

Pikirannya kian bercabang karena memikirkan kondisi fisik Ibunda tercinta, yang masih harus recovery setelah mendapat serangan dari babi hutan.
Laranya yang tak berkesudahan membuat kesehatan mentalnya menurun drastis.
Meskipun Lee mendapatkan bantuan profesional, dan ia telah melakukan yang terbaik untuk melawan depresinya, namun toh akhirnya ia menyerah.

Satu Bintang Terbang Ke Langit

Saat berita kematian Lee diumumkan oleh kakak perempuannya Nancy, Banyak yang kaget, tak percaya. Pun mantan suaminya Bruce yang buru-buru terbang ke Hongkong. Mereka direncanakan akan menandatangani surat resmi perceraian di bulan kematian Lee.
Bruce yang ditengarai penyebab Lee depresi menulis memoar yang ditandatangani kedua anaknya, serta kakak perempuan Lee, Nancy dan Carol.

“Coco adalah orang baik, hangat dan ramah. Dia penyanyi, penulis lagu ulung, pemain berbakat, mentor yang peduli kepada generasi muda.
Istri tercinta, teman yang dicintai, serta anggota keluarga tersayang.”

Jacky Chen sahabat yang dahulu membersamai Lee saat pesta pernikahan mewahnya di Hongkong turut menuliskan memoarnya di Sina Weibo, “Coco, kamu terlahir sebagai bintang dengan bakat yang luar biasa. Gaya, serta pribadimu unik, suaramu, tarianmu dan senyum cerahmu yang mampu memengaruhi banyak bagi dunia.

Unggahan para fans berupa foto, suara merdu, serta klip video Lee tak kalah menyesakkan dada.
Saat ini jasad Lee masih tersimpan dalam lemari pendingin, untuk menyelesaikan keseluruhan proses otopsi yang berlangsung sebulan penuh.
Lee masih harus bersabar sebelum ia benar-benar terbang menuju keabadian.

Sementara itu, keluarga telah bersiap untuk memberikan kesempatan terakhir kepada sahabat, fans untuk melepas Lee, penghormatan dan cinta menuju keabadian. Rencananya proses pemakaman akan diselenggarakan pada bulan Agustus dengan ritual agama Budha, serta prosesi pelepasan diselenggarakan di Cina Daratan, Taiwan dan Hongkong.

“Satu bintang lagi terbang ke langit. Aku berharap tidak ada lagi rasa sakit untukmu. Beristirahatlag dalam damai, “memoar Jacky Chen. (RP).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini