WanitaIndonesia.co – Tjufoo, brand aggregator dengan misi “Indonesia First,” telah menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung pertumbuhan brand lokal dengan menjalin kemitraan strategis. Yang terbaru, Tjufoo telah berhasil mengakuisisi Dapur Cokelat, sang legenda dalam industri cokelat dan kue, serta Muscle First, penyedia suplemen kesehatan yang sukses berinovasi dalam menghadapi tantangan selama pandemi. Keberhasilan ini telah mendapat pengakuan dari majalah Forbes Asia, yang menempatkan CEO Dapur Cokelat, Silvano Christian, serta pendiri Muscle First, Clinton Augusto dan Sally Varsy, dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2023. Hal ini menjadi bukti nyata potensi bisnis direct-to-consumer di Indonesia.
Tjufoo, yang menjadi penanggung jawab atas pengembangan Dapur Cokelat dan Muscle First, dengan bangga memberikan selamat kepada Silvano Christian, Clinton Augusto, dan Sally Varsy atas prestasi mereka yang luar biasa dalam masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2023. Keberhasilan mereka menjadi bukti bahwa brand lokal Indonesia memiliki kualitas yang mampu bersaing di tingkat global. Tjufoo berharap bahwa prestasi ini dapat menginspirasi brand dan talenta lokal lainnya untuk terus tumbuh dan membangun bisnis mereka. Sebagai “house of brands,” Tjufoo berkomitmen untuk merangkul lebih banyak brand dan pendiri dengan pola pikir pertumbuhan agar dapat naik kelas melalui ekosistem yang sedang berkembang.
Komitmen Tjufoo dalam mendukung brand lokal Indonesia terlihat melalui strategi akuisisi yang mereka lakukan. Dapur Cokelat, yang telah menjadi legenda dalam industri cokelat dan kue di Indonesia, kini akan dapat mengakses sumber daya dan jaringan yang lebih luas melalui Tjufoo. Hal ini akan membantu Dapur Cokelat untuk terus mengembangkan produk berkualitas tinggi mereka dan memperluas jangkauan pasar di dalam dan luar negeri.
Sementara itu, akuisisi Muscle First menunjukkan fokus Tjufoo dalam mendukung brand yang beroperasi di sektor kesehatan dan kebugaran. Muscle First, sebagai penyedia suplemen kesehatan yang sukses menghadapi tantangan selama pandemi, akan mendapatkan manfaat dari pengalaman dan pengetahuan Tjufoo dalam mempercepat pertumbuhan bisnis.
Dengan adanya Tjufoo sebagai brand aggregator yang berfokus pada “Indonesia First,” brand lokal Indonesia memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berkembang dan bersaing di tingkat global. Dengan bantuan Tjufoo, brand-brand tersebut dapat memanfaatkan jaringan yang luas, sumber daya yang ada, serta pengetahuan dan pengalaman dalam strategi pemasaran dan pengembangan produk.
Tjufoo telah membuktikan komitmennya dalam memajukan ekosistem bisnis Indonesia dengan mengakuisisi brand-brand lokal yang sukses dan mengakui prestasi mereka melalui penghargaan internasional seperti Forbes 30 Under
Dapur Cokelat dan Muscle First. Peran tersebut dijalankan dengan memaksimalkan expertise Tjufoo dalam memberikan akses eksklusif ke jejaring industri yang luas hingga menyediakan infrastruktur online-to-offline-to-online (O2O2O) yang terdepan. Langkah tersebut dilakukan untuk membantu Dapur Cokelat dan Muscle First untuk terus berinovasi dan memperkuat relevansinya dalam merangkul pasar yang lebih luas.
Bergabung dengan Dapur Cokelat yang pada tahun ini menginjak usia 22 tahun, Silvano Christian telah berhasil membuat Dapur Cokelat lebih relevan dengan memanfaatkan saluran penjualan online serta menambahkan titik penjualan “delivery point” di berbagai wilayah potensial agar dapat menjangkau pelanggan Dapur Cokelat lebih dekat. Sementara, Clinton Augusto dan Sally Varsy yang sekarang merupakan pasangan suami istri, memulai karir dengan bertahun-tahun menjual suplemen impor, sebelum akhirnya memutuskan membangun merek mereka sendiri, Muscle First, pada tahun 2017, yang menawarkan pilihan yang lebih terjangkau dan rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia.
Diversifikasi Produk untuk Relevansi Bisnis di tengah Ketatnya Persaingan
Tahun 2020 menjadi tantangan terberat kedua merek seiring pembatasan sosial di tengah pandemi Covid-19, yang berdampak pada melemahnya permintaan konsumen dan aktivitas penjualan di ranah offline. Komitmen product-centric dan consumer-centric menjadi strategi kedua brand dalam memperluas jangkauan dan lebih dekat dengan pelanggan di seluruh Indonesia. Termasuk diantaranya, konsisten berinovasi untuk diversifikasi produk dan mengikuti tren yang berkembang di masyarakat.
Silvano Christian, Chief Executive Officer Dapur Cokelat, mengungkapkan bahwa pandemi selama hampir tiga tahun terakhir menjadi tantangan terbesar yang dihadapi Dapur Cokelat selama 22 tahun berbisnis. “Kami melihat ada urgensi untuk lebih agile memanfaatkan peluang dan menjalankan bisnis di tengah berbagai keterbatasan selama pandemi. Maka dari itu, berbagai inovasi kami hadirkan untuk bisa beradaptasi, mulai dari menjual produk pre-mix untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin mengisi waktu luang dirumah dengan belajar baking dengan mudah menggunakan produk pre-mix Dapur Cokelat, serta mendirikan titik penjualan “delivery points” di berbagai wilayah potensial agar dapat menjangkau pelanggan Dapur Cokelat lebih dekat, hingga meluncurkan aplikasi Dapur Cokelat untuk semakin mempermudah pelanggan bertransaksi produk Dapur Cokelat dimana saja dan kapan saja secara online,” Silvano menjelaskan.
Lebih lanjut, Silvano mengungkapkan bahwa resiliensi bisnis menjadi alasan utama Dapur Cokelat memutuskan bergabung ke dalam ekosistem Tjufoo. “Kami harus agile beradaptasi terhadap perubahan preferensi konsumen yang semakin digital-savvy. Inilah mengapa kami memilih bergabung dengan ekosistem Tjufoo, karena kami melihat beberapa manfaat yang ditawarkan dan support yang diberikan, seperti expertise dan skill yang dibutuhkan brand. Sehingga kami dapat lebih siap menumbuhkan Dapur Cokelat ke tingkat selanjutnya di tengah kompetisi industri yang semakin tinggi.” ujar Silvano.
Strategi Word of Mouth untuk Perluas Potensi Pasar
Di lain pihak, sebagai pelopor suplemen kesehatan asli Indonesia, produk-produk Muscle First dalam waktu singkat mendapat respons masif dan positif dari konsumen berkat inovasi rasa, jaminan halal, dan food safety yang menjadikannya aman dikonsumsi semua kalangan, bahkan oleh penderita diabetes sekalipun. Seiring meningkatnya minat gaya hidup health-conscious di Indonesia, Muscle First juga aktif membagikan menginspirasi melalui konten-konten olahraga dan tips kesehatan di berbagai media sosial yang terbukti sukses membantu memperluas brand awareness-nya.
Sally Varsly, Founder Muscle First, mengungkap kesuksesan penjualan Muscle First juga turut didukung sistem jejaring reseller yang mencapai ratusan agen distributor di seluruh Indonesia, terutama di masa pandemi ketika peningkatan minat berolahraga di rumah menumbuhkan peluang word of mouth via komunikasi digital dalam memperluas basis pelanggan. Ke depannya, menurut Sally, Muscle First akan fokus meningkatkan potensi pasar di tahun ini dengan memperluas online dan offline presence.
Lebih lanjut, Sally menambahkan optimalisasi bisnis menjadi alasan Muscle First bergabung dengan Tjufoo. “Kami memahami bahwa untuk bisa terus relevan, dibutuhkan sinergi dengan pihak yang dapat memperkaya kapabilitas kami, karena sebuah perusahaan tidak bisa menguasai semua bidang sekaligus dengan sama baiknya. Bersama dengan Tjufoo, kami akan berfokus meningkatkan kapabilitas lini penjualan, operasional, hingga rantai pasok untuk bisa terus menumbuhkan bisnis secara berkelanjutan,” ujar Sally.