WanitaIndonesia.co, Jakarta – Peringatan bagi kaum laki-laki yang tak mampu menahan syahwatnya, jangan pernah menerima ajakan Video Call Seks (VCS) dengan wanita yang tak Anda kenal. Akibatnya?
Malu berkepanjangan, karena jejak digital yang diwariskan seperti yang dirasakan sekarang oleh Aktor Rezky Adhitya.
Video cabulnya viral tersebar ke berbagai platform media sosial Desember 2022 setahun lalu. Waktu itu masyarakat heboh karena banyak yang tak menyangka ia adalah Rezky suami dari Citra Kirana.
Dari tangkapan layar video terlihat Rezky berada di sebuah kamar hotel. Mengenakan t- shirt putih polos dengan denim biru, Rezky sedang asyik melakukan panggilan video. Tak sungkan ia mempertontonkan alat kelaminnya sambil melakukan aktivitas masturbasi, matanya menatap ke kamera, Rezky tersenyum.
Beredarnya video mesum yang diperkirakan waktu itu mirip dirinya membuat heboh masyarakat. Banyak dicecar rekan media Rezky bergeming.
Hingga misteri pemeran aksi cabul orang yang mirip dengan Rezky Adhytia pun terkuak. Berawal dari laporan Juliana, tokoh masyarakat ke Polda Metro Jaya 12/1/2023 sehubungan dengan beredarnya video mesum yang diduga pelakunya Rezky Adhitya.
Rezky dimintai keterangan Selasa (16/5), ia dicecar oleh penyidik Polda Metro dengan 22 pertanyaan. Melalui pengacaranya
Irwan Irawan yang menyampaikan ke rekan media, memang benar orang dalam video cabul tersebut Rezky Adhitya.
Menurut pengacaranya, Rezky tak ingat dengan VCS tersebut dikarenakan kejadiannya sudah berlangsung lama, sekitar tahun 2017.
Berawal dari chat dengan seorang perempuan yang dikenalnya dimedia sosial. Perempuan tersebut mengaku dari Rusia. Karena suasananya cair, komunikasi pun berlanjut ke VSC.
Katyusha praktisi permasalahan sosial menyayangkan kecerobohan Rezky yang mudah tergoda melakukan VCS. Utamanya dia kan aktor terkenal yang harus menjaga marwahnya. Banyak cara yang akan dilakukan oleh orang-orang yang tidak senang dengan karirnya, atau dimanfaatkan karena ia bernilai.
“Kok ya, mudah percaya dengan perempuan yang baru dikenalnya di aplikasi Chat, “kata Katyusha.
Rezky terperangkap, masuk dalam rayuan manisnya, karena setelah perkenalan singkat lanjut eksekusi.
Menurut Katyusha ada banyak kasus serupa yang dialami aktor Rezky Adhitya yang menimpa pria dari kalangan awam, dengan latar belakang usia dan profesi.
Umumnya pelaku adalah perempuan. Berawal dari basa-basi kenalan, lalu mengajak korbannya untuk VCS.
Agar korbannya terangsang, si perempuan penggoda mengeluarkan ilmunya dengan mendesah, mempertontonkan organ intimnya, dengan ajakan sat-set, sat-set agar mangsanya tertarik.
“Saat pria sudah terperangkap, biasanya jarang ada yang menyadari dan rata-rata mengikuti petunjuk dari perempuan tersebut untuk memperlihatkan anggota tubuhnya yang mengundang libido pada orientasi sex seseorang, “ujar Katyusha prihatin.
Agar durasi video panjang dan penonton kian penasaran, pelaku mengeksploitasi organ intim korban secara perlahan dan bertahap. Seperti buka baju untuk memperlihatkan bagian dada, dan ketiak, buka celana untuk menunjukkan bokong hingga kemaluan, kemudian baru endingnya.
Tematik, Demandnya Tinggi
Menurut Katyusha penjahat kelamin berupaya agar kualitas gambar dari rekaman VCS tersebut terlihat sempurna, karena akan menjadi produk bernilai ekonomi yang sangat digemari. Video dengan resolusi tinggi memperlihatkan aktivitas seksual dengan jelas, wajah yang diclose-up ekspresi dan suara saat melakukan ‘self service’ hingga klimaks.
Jika korbannya merasa malu, pelaku kian bersemangat untuk membujuk, merayu agar misinya tersebut berhasil.
Inilah yang kemudian membuat korbannya malu dan frustasi saat video disebarkan.
Salah seorang teman Katyusha, A pekerja pada industri kreatif yang memiliki orientasi seksual sejenis, nyaris bunuh diri gegara diancam dan diperas oleh oknum dengan video mesumnya.
Ceritanya 11-12 deh dengan Rezky Adhytia. Dia berkenalan dengan cowo atletis berparas rupawan yang mengaku berasal dari Philipina. Mereka kemudian melakukan VCS, tanpa sepengetahuan korban aktivitas terlarangnya tersebut direkam secara diam-diam.
“Kasus Rezky itu ibarat gunung es, karena selain Aktor Rezky Adhitya, ada banyak sekali kaum pria baik yang masih ingusan, dewasa, hingga yang telah berumah tangga memiliki video mesum dirinya. Korban baru sadar setelah video beredar liar dari platform ke platform media sosial, atau setelah mendapatkan ancaman.
Rekaman ini menjadi komoditi paling banyak diburu, biasanya pelaku akan mempromosikan videonya tersebut ke sejumlah platform media sosial. Untuk membuat konsumen penasaran, mereka memberikan caption, serta tayangan singkatnya. Selain pelaku, pembeli pun memiliki tujuan yang sama. Mereka mendistribusikannya kembali ke inner circle mereka dengan imbalan uang. Apalagi korban sosok terkenal seperti aktor. Kian bernilai jika ada tema-tema tertentu seperti profesi. “Wah, wah, wah. Lantas siapa penikmatnya? Lintas generasi jelas Katyusha.
Modus operandi lainnya, perekam adalah pekerja sex komersil. Pernah terjadi saat seorang pria berkencan dengan waria.
Eksekusi dilakukan di kamar waria, tanpa disadarinya ada hp dalam posisi stand by yang disiapkan diam-diam untuk merekam setiap adegan.
Karena viral, pria tersebut menjadi depresi.
Ada juga korban yang ‘mau’ merekam aktivitas seksual mereka secara sukarela, atau tersamar. Mereka melakukan adegan layaknya pemeran film biru. Yang vulgar cuek, yang takut akan menutup wajah dengan masker, topeng, topi. Atau gambar diambil tanpa menampakkan wajah.
Rekaman yang memperlihatkan tubuh dan wajah secara utuh sudah tentu akan memengaruhi nilai jual video tersebut. Kian bernilai dikalangan orientasi seksual tertentu yang menginginkan tayangan tematik. (RP)