WanitaIndonesia.co, Jakarta – Dengan ketrampilan Wanita Indonesia harus lebih percaya diri, berprestasi, berdaya, berdedikasi serta memberikan harapan baru yang lebih baik (Melanie Masriel-L’Ore’al Indonesia)
Wanita yang berasal dari komunitas marginal menjadi konsen bagi L’Oréal dalam program pemberdayaan.
Melalui Beauty for Better Life (BFBL), L’Oréal sukses mengentaskan permasalahan sosial bagi komunitas wanita yang berdomisili di Bekasi, Tangerang, Cianjur, Pemalang, Bali, Lombok, Tanjung Balai, Bone, Surabaya dan Bantul.
Mereka dilatih selama 6 bulan menjadi profesional di bidang kecantikan wajah dan rambut.
Kini mereka merupakan wanita berdaya, trampil, serta memiliki penghasilan sendiri sebagai pengusaha maupun pekerja.
Diharapkan wanita mumpuni alumni BFBL dapat menjadi role model untuk wanita di lingkungannya.
Di Indonesia prosentase jumlah tenaga kerja wanita dengan pria terbilang timpang. Pasar kerja tahun 2022 menyerap tenaga kerja wanita sebesar 53%, sedangkan pria sebanyak 84%.
Hal tersebut sedang kami atasi, diantaranya dengan berkolaborasi intens di berbagai sektor, dengan pihak lain berupa pelaksanaan program kerja perempuan yang tepat sasaran, serta berkelanjutan.
Kami mengapresiasi upaya, serta dukungan L’Oréal, kata PLT. Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi, Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Eko Novi Aryanti dalam keterangan tertulisnya.
President Director L’Oréal Indonesia Junaid Murtaza mengatakan, “Komitmen BFBL guna menciptakan kecantikan yang menggerakkan dunia dan Indonesia, salah satunya dengan pemberdayaan komunitas. Pada perayaan Hari Perempuan Internasional ini, kami persembahkan 3.749 perempuan alumni BFBL yang berdaya. yang sudah berjalan 10 tahun.”
“Tentunya program ini bisa sukses berkat dukungan para mitra PEKKA, CSR Jababeka, SPeKTRA, serta Yayasan Plan International Indonesia yang telah membantu mengidentifikasi profil penerima manfaat yang tepat, menyediakan jaringan komunitas untuk saling mendukung satu dengan lainnya, serta operasional program pada pusat pelatihan, “imbuh Junaid.
Melanie Masriel Chief of Corporate Affairs, Engagement and Sustainability L’Oréal Indonesia menyampaikan, “Mayoritas kaum wanita yang mengikuti program adalah pengangguran. L’Oréal akan terus mendorong lebih banyak lagi wanita untuk mengambil langkah, serta mendobrak keterbatasan hidup dengan pelatihan, juga pendampingan moril agar mereka lebih percaya diri, “pungkasnya. (RP).