WanitaIndonesia.co, Jakarta – Pendidikan menjadi asa bagi pelajar dan pendidik dalam kondisi apapun khususnya pada masyarakat korban gempa Cianjur.
Hal tersebut menjadi tanChildrenggung jawab, serta kepedulian Perusahaan FMCG global terkemuka, Procter & Gamble (P&G) yang kembali mewujudkan kelanjutan komitmennya dalam mendukung masyarakat Indonesia, khususnya di masa krisis.
P&G memberikan bantuan kepada anak-anak dan guru yang terdampak gempa Cianjur berupa program Dukungan Psikososial, Pendidikan dalam Situasi Darurat dan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) untuk guru dan anak-anak di 15 sekolah binaan program “We See Equal” P&G Indonesia di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Saranathan Ramaswamy Presiden Direktur P&G Indonesia menyatakan, “Kami turut prihatin atas musibah bencana alam yang dialami masyarakat di Kabupaten Cianjur, yang berdampak pada masa depan anak-anak dan remaja.”
“Sejak 2018, para generasi muda Cianjur telah menjadi perhatian utama P&G dan Save the Children lewat program We See Equal, dimana kami terus berupaya mendorong akses pendidikan yang setara dan berkualitas bagi mereka, ” ujar Saranathan.
Saranathan melanjutkan,
“Dampak bencana telah menyulitkan kondisi pendidikan dan psikososial anak-anak di Cianjur. Oleh karenanya melalui dukungan ini, kami ingin tetap hadir bersama generasi muda Cianjur untuk memperkuat ketahanan mereka di masa sulit ini.”
P&G bersama dengan Save the Children, serta Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur melakukan aksi tanggap darurat melalui tiga program utama, yaitu Dukungan Psikososial, Pendidikan dalam Situasi Darurat, dan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
Ketiga program tersebut telah berlangsung sejak Januari 2023, selesai April 2023. Diharapkan dapat menjangkau 300 guru dan 2.300 siswa anak-anak yang merupakan bagian dari 15 sekolah binaan di Kabupaten Cianjur.
Apreasi H. Akib Ibrahim, S.Pd., MM Plt Disdikpora
Dampak dari bencana juga memperparah kondisi anak-anak tersebut, membuat mereka lebih rentan terhadap ancaman kekerasan fisik, emosional, dan eksploitasi termasuk kehilangan hak belajar.
Dukungan kesehatan mental dan psikososial, penyediaan kesempatan belajar berkualitas, dan pemahaman tentang satuan pendidikan aman bencana sangat penting untuk memperkuat ketahanan anak-anak di situasi sulit.
H. Akib Ibrahim, S.Pd., MM selaku Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur juga turut mengungkapkan apresiasinya terhadap bantuan dari P&G.
“Mewakili masyarakat Cianjur mengucapkan terimakasih atas aksi tanggap darurat yang dilakukan P&G dan Save the Children bagi anak-anak dan guru lewat Dukungan Psikososial, Pendidikan dalam Situasi Darurat dan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Semoga bantuan ini dapat mengakselerasi proses pemulihan sektor pendidikan, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat kembali normal, aman dan nyaman seperti sediakala.”
Pada kesempatan yang sama, Imelda Usnadibrata selaku Head of Education Save the Children Indonesia mengatakan, “Kami menyambut baik inisiatif P&G untuk bergerak cepat dalam membantu sekolah-sekolah binaan ‘We See Equal’ dan para siswa terdampak di Kabupaten Cianjur. Berharap akan berdampak pada berkelanjutan terhadap kehidupan anak-anak, “pungkasnya.