wanitaindonesia.co – Flu tulang merupakan penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk serta umumnya menyebabkan rasa sakit pada persendian. Penyakit ini lazim diucap pula selaku chikungunya.
Baca Juga: Waspada Dengan Flu Tulang Jangan Dianggap Sepele
Untuk kalian yang penasaran, ayo berlatih bersama- sama hal flu tulang, mulai dari penafsiran, pertanda, pemicu, sampai metode menyembuhkan serta membendungnya.
Penafsiran Flu Tulang
Dikutip dari halaman CDC, flu tulang merupakan penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk yang sudah terkena. Penyakit ini bisa menyebabkan meriang serta rasa perih di bagian sendi, paling utama di kaki serta tangan.
Flu tulang sudah terjalin di banyak negeri di Asia, Amerika, Afrika, Eropa, sampai India. Sampai dikala ini, belum terdapat vaksin ataupun obat yang bisa menyembuhkan peradangan virus flu tulang.
Oleh karena itu, kalian wajib berjaga- jaga kala bertamu ke negeri yang banyak terjalin chikungunya.
Dikutip dari Harian Kesehatan Warga Andalas buatan Masrizal, flu tulang diakibatkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Penyakit ini bisa membaik dengan sendirinya serta amat tidak sering menyebabkan kematian.
Pertanda Flu Tulang
Flu tulang merupakan penyakit yang bisa meluas dengan kilat. Buat itu, kalian butuh mengidentifikasi indikasinya dengan bagus.
Pertanda flu tulang umumnya terkini dialami dekat 3- 7 hari sehabis peradangan. Selanjutnya sebagian indikasinya yang butuh kalian tahu.
1. Meriang Tiba- tiba
Sesudah era inkubasi, pengidap hendak hadapi meriang besar yang seketika yang menggapai temperatur 38- 39 bagian Celcius.
Meriang ini sedang lebih kecil dibanding pertanda meriang berdarah, ialah meriang sampai menggapai 40 bagian Celcius.
Tidak hanya meriang yang tiba- tiba, pengidap pula hendak merasa sakit kepala, mual, serta gampang letih tanpa alibi yang nyata.
2. Perih pada Persendian
Pertanda sangat biasa pada flu tulang merupakan perih di antara persendian. Perih umumnya dialami pada bagian tangan, dengkul, serta pergelangan kaki.
3. Pembengkakan
Perih pada persendian bisa ikut diiringi dengan pembengkakan di zona yang sakit. Tidak hanya itu, kulit pula hendak berganti kemerahan.
4. Ruam
Timbulnya ruam pada badan serta wajah ialah salah satu pertanda dari flu tulang. Ruam ini lumayan akut, timbul di nyaris semua bagian badan, mulai dari wajah, tangan, sampai kaki.
5. Mata Merah
Pertanda flu tulang yang lain merupakan mata merah. Dikutip dari halaman World Health Organization, pada sebagian permasalahan, flu tulang bisa ikut menyebabkan komplikasi pada mata serta sistem saraf.
6. Pembengkakan Ginjal
Salah satu pertanda flu tulang yang lumayan beresiko merupakan pembengkakan pada ginjal. Walaupun tidak sering, bila kalian merasa tidak aman di bagian ginjal, lekas memeriksakan diri ke dokter.
Pemicu Flu Tulang
Bagi halaman Everyday Health, pemicu flu tulang merupakan selaku selanjutnya.
1. Aedes Aegypti
Pemicu penting flu tulang merupakan terserang gigitan nyamuk penyebar virus chikungunya( CHIKV) ialah Aedes aegypti.
Nyamuk ini banyak ditemui di wilayah Afrika serta Asia, paling utama di wilayah tropis serta subtropis.
2. Aedes Albopictus
Tidak hanya Aedes aegypti, terserang gigitan nyamuk Aedes albopictus pula dapat menyebabkan flu tulang.
Nyamuk itu lebih terhambur di semua bumi serta bisa bertahan dalam cuaca yang ekstrim sekalipun.
Aspek Resiko Flu tulang
Nyaris seluruh orang beresiko terserang flu tulang. Aspek yang dapat tingkatkan resiko flu tulang merupakan selaku selanjutnya.
Bocah terkini lahir yang terkena.
Orang berumur di atas umur 65 tahun.
Mempunyai riwayat penyakit semacam diabet, titik berat darah besar, ataupun penyakit jantung.
Metode Pemeliharaan Flu Tulang
Buat dikala ini, sedang belum terdapat obat ataupun vaksin buat menyembuhkan flu tulang. Ada pula usaha pemeliharaan flu tulang merupakan selaku selanjutnya.
1. Banyak Beristirahat
Salah satu metode menyembuhkan flu tulang merupakan dengan menggandakan rehat. Tidak hanya rehat, perihal lain yang dapat dicoba ialah.
Banyak minum air putih.
Tidur yang lumayan di malam hari.
Janganlah jalani sangat banyak kegiatan berat.
2. Minum Obat
Terdapat sebagian obat yang bisa kurangi meriang serta rasa sakit di persendian, semacam asetaminofen ataupun paracetamol.
Janganlah minum aspirin ataupun obat non- steroidal anti- inflammatory drugs( NSAIDs) hingga kalian betul- betul percaya kalau kalian menderita flu tulang serta bukan meriang berdarah.
Penangkalan Flu Tulang
Flu tulang merupakan penyakit yang bisa meluas dengan kilat. Oleh karena itu, aksi penangkalan butuh dicoba untuk meminimalisir resiko terserang flu tulang.
Selanjutnya sebagian aksi penangkalan flu tulang yang bisa dicoba.
1. Jauhi Gigitan Nyamuk
Senantiasa berjaga- jaga supaya janganlah hingga digigit nyamuk. Tidak hanya flu tulang, nyamuk pula berpotensi bawa penyakit beresiko lain semacam meriang berdarah.
Hingga dari itu, yakinkan buat senantiasa berawas- awas dengan memakai obat ataupun lotion anti nyamuk di rumah.
Tidak cuma itu, bila kalian sudah teridentifikasi positif menderita flu tulang, yakinkan kalian pula tidak digigit nyamuk.
Nyamuk yang mengerkah pengidap flu tulang bisa jadi carrier serta memindahkan virus chikungunya pada orang lain.
2. Hati- hati Kala Traveling
Kala kalian berangkat liburan ke negeri dengan flu tulang, berhati- hatilah.
Membawa lotion anti nyamuk, maanfaatkan busana dengan tangan jauh, serta tinggallah di tempat yang mempunyai AC ataupun jendela. Membawa kawat anti nyamuk bila diperlukan.
3. Piket Kebersihan
Senantiasa piket kebersihan di mana juga kalian terletak, paling utama di tempat tinggalmu.
Janganlah kurang ingat buat menghabiskan serta menutup rapat tempat penyimpanan air ataupun kolam mandi. Karena di sanalah uget- uget nyamuk kerap berkandang.
Tidak hanya itu, kalian pula dapat taburkan serbuk abate pada tempat penampungan air supaya nyamuk tidak dapat bertengger.
Seperti itu ia sebagian perihal sekeliling flu tulang, mulai dari pertanda, pemicu, sampai metode membendungnya.
Flu tulang merupakan penyakit meluas yang sesungguhnya tidak beresiko, tetapi amat mengusik kegiatan tiap hari sebab memunculkan rasa sakit pada persendian.
Buat itu, jalani aksi penangkalan buat kurangi resiko terserang flu tulang, semacam menjauhi gigitan nyamuk, melindungi kebersihan area tempat bermukim, serta berjaga- jaga kala liburan ke luar negara.