WanitaIndonesia.co, Jakarta – Menjadi Lansia Itu pasti, kamu, saya, maupun yang lainnya sedang menuju ke sana.
Tapi berapa banyak lansia hidup bahagia di hari tuanya? Jawabannya beragam, realitanya membuktikan tak banyak. Miris bukan?
Aspek kesehatan menjadi hal utama yang membuat disisa hidup mereka, kebahagiaan laksana impian indah yang menjadi cerita malam kala terlelap di peraduan.
Sebagian besar lansia di Indonesia dalam keadaan tak baik-baik saja. Mengalami penyakit ‘tua’ seperti osteoporosis, diabetes, darah tinggi, stroke dan jantung yang memengaruhi kualitas hidup mereka karena pengaruh lifestyle kala muda.
Padahal lansia bisa berdaya jika hadir support system berkualitas dari keluarga inti, serta lingkungan. Utamanya dari aspek kesehatan untuk menunjang mereka produktif, aktif, serta berguna sesuai dengan kemampuan fisik dan psikisnya.
Pun tak kalah penting mengenai aspek sosial ekonomi. Banyak yang merana karena tidak memiliki ekonomi berkecukupan, masih harus bekerja dengan kondisi fisik yang terbatas. Sementara ada sebagian yang hidup mapan. Namun hadir dari kombinasi keduanya, mapan tapi tak bahagia, maupun susah dan tidak bahagia, yang menjadi problem terbesar yang dihadapi oleh kelompok lansia.
Beragam upayapun dilakukan oleh pemerintah, tak kalah penting peran institusi, serta staken holder yang menginisiasi sejumlah hal untuk mengentaskan permasalahan lansia di Indonesia, membuat hidupnya jauh lebih baik dan produktif. Mengapa tidak? Kesemua aspek di atas mendasari persona dokter muda Eddy Wiria Co-Founder, CEO Kavacare menginisiasi layanan kesehatan, psikologis dari rumah yang komprehensif, sebagai bakti dari ilmu, pengalaman, serta keahlian yang dimiliki.
Merupakan penyedia layanan homecare dan medical assistance yang menghadirkan perawatan pribadi dan medis di rumah, serta konsultasi berobat di dalam dan ke luar negeri terbaik, terjangkau, sesuai kebutuhan. Layanan meliputi perawat pribadi, tindakan medis, tindakan keperawatan, serta terapi rehabilitasi di rumah. Selain pengiriman obat dan resep ke rumah, telekonsultasi dengan dokter, konsultasi perencanaan berobat di dalam dan ke luar negeri.
Dokter dengan roman ramah tak sendiri, ia dibantu dengan sejumlah rekan-rekannya, serta keluarga besarnya menginisiasi Kavacare.
Yang bertujuan ingin mengentaskan permasalahan kesehatan, psikologi, sosial, serta membuat kehidupan lansia Indonesia kian produktif.
Buah pikiran bernas muncul saat dia bertugas sebagai tim medis di rumah sakit di Belanda, serta di layanan Elderly Care (Psikogeriatri Somatik & Rehabilitasi) pada berbagai organisasi di Belanda.
Di Sini Aku Tak Sendiri Tapi Di Sini Aku Merasa Sepi
Menurut Dr. Eddy kategori kelompok lansia di sana lebih tinggi usianya di bandingkan dengan Indonesia. Mereka lebih sejahtera dari aspek kesehatan, memiliki support system yang baik dari akses layanan ke kesehatan, serta pembiayaan. Di Indonesia kategori usia lansia lebih muda umurnya. Support system masih harus ditingkatkan dengan beragam kreativitas, serta inovasi yang memudahkan, utamanya bisa diakses.
Walau sejatinya pemerintah telah mengeluarkan beragam kebijakan untuk mensejahterakan lansia dengan berbagai jaring pengaman.
Namun problem dasar lansia di Belanda dan Indonesia menurutnya memiliki kesamaan. Sama-sama didera kesepian dan tak dihargai, di samping kualitas hidup yang menurun karena beragam penyakit.
Saat pandemi seiring dengan kehadiran layanan kesehatan di rumah, Dr. Eddy beserta rekan-rekannya merasa inovasi yang mereka hadirkan merupakan acuan layanan medis masa depan. Syaratnya? harus dijalankan oleh para profesional yang mengedepankan jiwa melayani dalam spirit kasih-sayang. Melihat kondisi, serta berinteraksi dengan pasien lansia bagi Care Pro bagaikan berinteraksi dengan orang tua mereka sendiri. Hal inilah yang mendasari persamaan persepsi kala melayani, aspek penting lainnya adalah profesionalitas yang menjadi skills masing-masing team dari layanan yang komprehensif.
Hal lain yang tak kalah krusial, di era generasi sandwich, banyak yang terkendala waktu untuk menghadirkan bonding berkualitas dan support system bagi lansia, tentunya keberadaan layanan kesehatan dari rumah menjadi hal utama.
Saat melaksanakan bakti sosial di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia I, Cipayung, Jakarta – Timur Dr. Eddy menyampaikan,
“Kami ingin mewujudkan harapan setiap orang untuk menua dengan kondisi kesehatan terbaik, sembari menjalankan kehidupan yang berkualitas. Kami berusaha mewujudkan masa tua yang sehat, terawat, serta Bahagia. Juga mendukung keluarga memberikan quality time buat orang terkasih, “ujarnya. (RP).