WanitaIndonesia.co , Jakarta – Berbagai upaya dilakukan oleh Ferry Irawan, suami Menna Melinda agar istrinya mau mencabut laporan, dan melanjutkan kehidupan rumah tangganya.
Upayanya tersebut tak membuat Menna Melinda luluh, malah menuai kontroversi dan menjadi ledekan warganet.
Dalam video permintaan maaf usai melakukan KDRT yang dikirimkan Ferry, Verrel dan Athall melihat keanehan yang dilakukan Ayah sambung mereka. Dia meminta maaf sambil terisak, namun terlihat janggal karena tak sedikitpun air mata yang keluar cerita Verrel.
Momen ini yang banyak dipublikasi di sejumlah media sosial dan mendapat komentar pedas warganet.
“Kayaknya dia harus belajar menangis
dari Fajar Sadboy, bagaimana ucapan, ekspresi wajah dan keluarnya air mata harus alami dan bikin orang sedih, bukan malah geregetan, “tulis warganet.
Saat keluar dari ruang penyidik di Polda Jawa Timur, Ferry menemui media dengan tangan terikat dan mengenakan seragam tahanan bewarna biru. Dia kemudian membacakan surat cintanya untuk Menna.
Lagi-lagi upayanya ini dirisak warganet karena dianggap lebay. Sepertinya Ferry berupaya tak ingin keluar dari zona nyaman. Dia masih terlena dengan keberhasilannya dahulu kala membuat Menna jatuh hati. Surat yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari intinya tertulis begini :
“Istriku tersayang, Menna.
Ketika dalam proses hukum, Abi (panggilan bucin Venna untuk Ferry) sudah tahu apa yang akan terjadi. Inshaa Allah Abi ikhlas menjalani konsekuensinya, bila memang ini bisa meraih cinta dan kasih sayangnya Menna kembali.
Apapun, Abi akan selalu mencintai dan menyayangi Menna.
Niat untuk kembali sepertinya sudah tertutup rapat, Menna dan keluarga intinya tak kan tergoyah.
Agar lepas dari jerat tahanan, Ferry dan pengacaranya
mengeluarkan jurus lain, mengajukan surat penangguhan penahanan. Alasannya ingin merawat ibundanya. Menurut Ferry sejak kasus KDRT terkuak, ibunya mengalami stress dan jatuh sakit karena pembuluh darah di bagian matanya pecah.(RP).
