Inflammatory Bowel Disease Penyebab Pertanda Dan Penanganannya

wanitaindonesia.co – Inflammatory bowel disease( IBD) merupakan situasi kedokteran yang terjalin sebab terdapatnya infeksi pada saluran pencernaan. Permasalahan inflammatory bowel disease di Indonesia memanglah sedang tidak sering ditemui. Tetapi, Kamu senantiasa butuh mengidentifikasi inflammatory bowel disease selaku wujud kecermatan.

Baca Juga: Berbagai Kendala Pencernaan Pemicu serta Metode Mengobatinya

Inflammatory bowel disease merupakan salah satu tipe kendala pencernaan yang bisa menimbulkan pengidapnya mengeluhkan sebagian situasi, semacam berak air, perih pada perut, kehabisan hasrat makan, sampai Ayat berdarah.

Ayo kenali apa itu inflammatory bowel disease sepenuhnya lewat ulasan selanjutnya ini.

Apa itu Inflammatory Bowel Disease( IBD)?

IBD ataupun inflammatory bowel disease merupakan infeksi yang terjalin pada saluran pencernaan serta berjalan dalam waktu durasi jauh. Penyakit ini bisa dirasakan oleh siapa saja, tetapi lebih kerap terjalin pada seorang berumur 15 hingga dengan 30 tahun.

Terdapat 2 tipe inflammatory bowel disease yang sangat biasa terjalin, ialah:

  • Kolitis ulseratif: kolitis ulseratif merupakan infeksi parah yang terjalin pada kolon( usus besar) serta rektum.
  • Crohn’ s disease: crohn’ s disease merupakan infeksi parah yang terjalin pada semua susunan bilik sistem pencernaan, mulai dari mulut, tenggorokan, alat pencernaan, sampai rektum. Tetapi, crohn’ s disease ini biasanya terjalin pada usus lembut.
  • Banyak orang menyangka IBD serta irritable bowel syndrome( IBS) merupakan 2 situasi kedokteran yang serupa sebab membuktikan pertanda seragam, ialah sakit perut serta berak air. Sementara itu, 2 situasi kedokteran itu mempunyai perbandingan yang penting.
  • Inflammatory bowel disease merupakan situasi kedokteran yang tercantum ke dalam kendala organik serta sudah menimbulkan kehancuran ataupun infeksi pada saluran pencernaan. Sebaliknya irritable bowel syndrome merupakan sesuatu sindrom yang membuat pengidapnya merasakan keluhkesah pencernaan khusus tetapi bukan disebabkan dari kehancuran fungsional saluran pencernaan.
  • Inflammatory bowel disease sampai saat ini belum dapat dipulihkan dengan cara keseluruhan. Hendak namun, aksi kedokteran senantiasa diperlukan dalam menanggulangi inflammatory bowel disease buat menghindari terbentuknya komplikasi penyakit sungguh- sungguh lain.

Pemicu IBD

Pemicu inflammatory bowel disease sampai saat ini belum dikenal dengan tentu. Tetapi, para pakar beranggapan pemicu penting dari inflammatory bowel disease merupakan kendala sistem kebal. Sistem kebal dalam badan pengidap inflammatory bowel disease hendak melanda sel segar kala lagi melawan kuman serta virus di dalam saluran pencernaan. Perihal itu membuat inflammatory bowel disease tercantum ke dalam golongan penyakit autoimun.

Di sisi itu, terdapat sebagian aspek yang diprediksi hendak tingkatkan resiko terbentuknya inflammatory bowel disease pada seorang, ialah:

  • Umur. Permasalahan inflammatory bowel disease lebih kerap ditemui pada seorang yang berumur di dasar 30 tahun.
  • Suku bangsa kulit putih. Inflammatory bowel disease bisa dirasakan oleh bermacam golongan suku bangsa, tetapi sampai saat ini permasalahannya lebih kerap ditemui pada orang suku bangsa kulit putih.
  • Mempunyai keluarga dengan riwayat IBD.
  • Mempunyai Kerutinan merokok.
  • komsumsi obat antiinflamasi nonsteroid( OAINS), semacam ibuprofen, naproxen sodium, serta lain serupanya.
  • Tekanan pikiran berlebih.

Pertanda IBD

IBD mengarah membuktikan pertanda yang beraneka ragam serta terkait dari tingkatan keparahannya, mulai dari pertanda enteng sampai sungguh- sungguh. Tetapi, sebagian pertanda biasa dari inflammatory bowel disease merupakan selaku selanjutnya:

  • Berak air.
  • Perih serta kejang otot perut.
  • Perut balut.
  • Ayat berdarah.
  • Kehabisan hasrat makan.
  • Berat tubuh turun ekstrem tanpa pemicu yang nyata.
  • Gampang letih.
  • Meriang.
  • Komplikasi IBD

Inflammatory bowel disease bisa memunculkan komplikasi penyakit bila tidak memperoleh penindakan yang pas, semacam:

  • Kanker usus besar.
  • Batu ginjal.
  • Malnutrisi.
  • Anemia.
  • Osteoporosis.
  • Fistula ani, ialah situasi kedokteran berbentuk terjadinya saluran tidak wajar di antara rektum dengan bagian akhir usus besar.
  • Radang sendi, kulit, serta mata.
  • Aglutinasi darah.

Metode Menanggulangi IBD

Dokter hendak melaksanakan sebagian aksi kedokteran buat menanggulangi inflammatory bowel disease, di antara lain:

Pengobatan obat. Sebagian obat yang lazim diresepkan oleh dokter buat menanggulangi inflammatory bowel disease merupakan obat antiradang, obat imunosupresan, antibiotik, obat pereda perih, dan obat anti berak air.

Aksi operasi. Aksi operasi hendak dicoba dengan mengangkut semua usus besar serta rektum buat menanggulangi kolitis ulseratif. Sebaliknya aksi operasi yang dicoba buat menanggulangi crohn’ disease merupakan dengan mengangkut alat saluran pencernaan yang bermasalah dan mensterilkan bisul.

Dokter pula hendak menganjurkan pengidap IBD buat melaksanakan diet spesial selaku usaha penangkalan komplikasi malnutrisi. Pada situasi sungguh- sungguh, dokter hendak menyuntik nutrisi yang diperlukan oleh badan penderita ke pembuluh darah ataupun lewat selang santapan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini