Siapkan Diri Hadapi Ancaman Gelombang Ketiga Pandemi Karena Varian Mu

Siapkan Diri Hadapi Ancaman Gelombang Ketiga Pandemi Karena Varian Mu

wanitaindonesia.co – Menyusul munculnya virus corona varian Mu yang ditengarai telah menyebar di 40 negara, pemerintah Indonesia kini menyiapkan skenario untuk menghadapi kemungkinan datangnya gelombang ketiga pandemi COVID-19.

Sejak pertama kali terdeteksi di Kolombia pada Januari lalu, data WHO menyatakan bahwa virus corona varian Mu atau B.1.621. saat ini sudah ditemukan di kawasan Asia, yaitu di Hong Kong dan Jepang. Disinyalir, virus corona varian Mu memasuki Asia melalui para pendatang yang singgah di Hong Kong. Masuknya varian Mu ke wilayah Asia perlu disikapi secara serius. Karena, menurut WHO, jenis varian ini berpotensi kebal terhadap vaksin.

Hasil penilaian risiko varian Mu yang dirilis oleh PHE (Public Health England) pada Agustus lalu menyoroti penelitian di laboratorium yang menunjukkan bahwa varian Mu setidaknya memiliki kadar resistensi yang setara dengan varian Beta terhadap kekebalan tubuh yang timbul dari vaksinasi.

Untuk mengantisipasi ancaman datangnya gelombang ketiga pandemi COVID-19 yang disebabkan oleh virus corona varian Mu, pemerintah memberi mandat kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk menyusun strategi dan langkah antisipasi yang diperlukan. Mengutip laman CNBC Indonesia, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus Kepala Bappenas Suharso mengatakan, meski berharap gelombang ketiga pandemi tidak sampai terjadi, saat ini sudah menjadi concern pemerintah untuk mengantisipasi varian Mu. Salah satunya dengan meningkatkan angka vaksinasi yang bisa menjadi game changer utama secara permanen.

Suharso juga mengimbau masyarakat untuk tidak lengah dan tetap patuh menerapkan protokol kesehatan 5M setiap saat, mulai dari memakai masker dua lapis, menjaga jarak aman, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand-sanitizer.

Saat ini WHO masih mengkategorikan varian Mu sebagai virus golongan VOI (variant of interest), yang relatif tidak berbahaya. Namun, tidak tertutup kemungkinan suatu saat varian Mu bermutasi dan ‘naik kelas’ menjadi golongan VOC (variant of concern). VOC adalah varian virus SARS CoV-2 yang mampu mempercepat penularan dan meningkatkan risiko kematian. Asal tahu saja, sebelum masuk ke dalam golongan VOC pada 11 Mei 2021, varian Delta yang menjadi pemicu munculnya gelombang kedua pandemi COVID-19 di Indonesia, sempat dikategorikan sebagai golongan VOI.

Tantangannya sekarang ini, ketika level PPKM diturunkan, masyarakat juga ikut melonggarkan penerapan protokol kesehatan. Inilah yang kemudian berpotensi menyebabkan kenaikan kembali angka kasus infeksi Covid-19 di Indonesia. Jadi, jangan bosan, ya, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di mana pun Anda berada. Jangan lupa juga menjaga stamina, dan memelihara kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat. (wi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini