wanitaindonesia.co – Susu berbadan dua memiliki nutrisi yang diperlukan sepanjang era kehamilan, Ibu. Kemudian benarkan bunda berbadan dua wajib minum susu?
Bagi Dokter Ahli Kebidanan serta Isi Konsultan Medis Fetomaternal, dokter. Febriansyah Darus, Sp. OG( K), bunda berbadan dua tidak harus minum susu, tercantum susu spesial bumil. Tetapi, apabila memilah minum susu, Ibu butuh menguasai situasi diri sendiri.
” Sesungguhnya susu itu diatur komposisinya buat penuhi keinginan, misalnya buat bunda berbadan dua. Sesungguhnya, tidak terdapat peranan bunda berbadan dua wajib minum susu. Tetapi, itu jika ia merasa makannya baik, misalnya makan protein, sayur, paling utama mikronutrisi,” tutur dokter Febriansyah dikala dihubungi HaiBunda, belum lama ini.
Kebalikannya, Ibu dapat minum susu jika merasa kurang konsumsi nutrisi. Susu bisa memenuhi keinginan nutrisi, tidak hanya dari santapan.” Tetapi, jika bunda berbadan dua yang makannya kurang bagus, terdapat bagusnya dilengkapi dengan susu. Karena, susu itu telah diatur nutrisinya, jumlah protein serta vitaminnya berapa,” ucapnya.
Bumil bisa minum susu tidak hanya susu hamil
Tidak hanya susu berbadan dua, Ibu bisa mengkonsumsi susu yang lain, semacam susu kedelai ataupun susu almond. Prinsipnya merupakan Ibu senang minum susu ataupun tidak hadapi intoleransi laktosa.
Tetapi, dokter Febriansyah menganjurkan bumil lebih bagus memilah susu berbadan dua. Karena, susu berbadan dua telah memiliki aransemen nutrisi yang diperlukan buat kesehatan bunda serta kemajuan bakal anak.
Baca Juga: Apakah Harus Ibu Minum Susu Saat Hamil?
50 Ciri Berbadan dua Belia yang Bisa Dikenali di Dini Trimester 1
” Jika memanglah senang susu berbadan dua lebih baik lagi sebab komposisinya telah diatur memiliki asam folat. Tetapi, sesungguhnya susu leluasa ingin apa saja, tidak wajib susu berbadan dua, yang berarti ibunya senang. Tidak wajib merk khusus ataupun susu brand bunda berbadan dua, sesungguhnya susu UHT pula baik. Tetapi enggak harus betul,” ucap Febriansyah.
Kemudian bila bumil dapat mulai minum susu berbadan dua? Apakah wajib diskusi dahulu ke dokter?