Mindfulness, Kunci Sukses UMKM Jakarta Bangun Bisnis di Era Digital

Potret Narasumber Ngajak Online Jakarta 2022

WanitaIndonesia.co – Dalam rangka memperingati HUT Kota Jakarta yang ke-495, JNE menghadirkan program webinar JNE Ngajak Online 2022 Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Jakarta yang mengusung tema “Mindfulness, Kunci Usaha Melejit”.

Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia membuka program mengatakan bahwa saat ini UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, Kemenparekraf mendukung industri kreatif memberikan berbagai dukungan bagi UMKM agar tetap tumbuh dengan cepat, dengan berbagai bantuan dan program.

Dokumentasi Presdir JNE – Feriadi

Feriadi selaku Presiden Direktur JNE menyampaikan bahwa program ini sudah dilaksanakan sejak 2017 silam, yang melibatkan lebih dari 1000 UMKM di Indonesia. Program ini kami laksanakan untuk memberikan inovasi, strategi, dan kolaborasi di era digital agar UMKM dapat meningkatkan potensi dan daya saing di era post-normal.

Sementara itu, Kurnia Nugraha selaku Head of Media Relations JNE membuka diskusi tentang pengembangan UMKM di era post-normal. Menurutnya, saat ini UMKM sedang menghadapi era Triple Disruption, yaitu digital disruption, pandemic disruption, dan millenial disruption. Ketiga fenomena ini tentu berisiko mengancam seluruh sektot, terutama dalam bisnis.

“Melalui inovasi dan konsistensi, pebisnis perlu tahan banting dengan mental baja untuk menghadapi berbagai tantangan dan kompetisi yang ada. Pasar yang kompetitif serta pesatnya gebrakan teknologi saat ini berpotensi memiliki pengaruh buruk bagi kondisi psikologis seorang pengusaha. Hal ini juga disepakati oleh Adrie Basuki selaku Fashion Entrepreneur & Mindfulness Coach, Najla Bisyir selaku Founder Bittersweet by Najla, dan Tities Sapoetra selaku Celebrity Designer yang turut hadir sebagai narasumber,”ujarnya.

“Saat stres, banyak dari kita yang terlalu berfokus pada hal yang tidak nyata. Hal ini berdampak pada hilangnya fokus dalam berbisnis”, ujar Adrie. Hal ini disepakati oleh Najla. “Kalau sudah stres, aku menarik diri dari sosial media, pemberitaan, dan lingkungan sekitar.”

Self Reward bisa menjadi salah satu pilihan untuk pelaku UMKM dalam menyiasati kondisi stres akibat berbagai tekanan. Namun, sebelum memutuskan untuk self reward, penting pula bagi kita untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi masalah.

Dalam webinar ini, mindfulness disadari bisa menjadi senjata ampuh untuk keluar dari berbagai situasi yang tak menguntungkan karena tuntutan bisnis yang serba cepat di era disruptif. Setelah self reward dan merasa lebih baik, tentu kita bisa berpikir jernih dan berkarya nyata. Sehingga berbagai solusi bisa diterapkan untuk melahirkan inovasi baru yang kreatif dan kolaboratif.

Self reward ini bisa berupa macam-macam tergantung kebutuhan masing-masing kita. Bisa secara spiritual, berkumpul dengan keluarga, liburan ke tempat yang diimpikan, atau sekedar menikmati me time agar kita bisa merasa refresh. Dengan mindfullness kita bisa fokus dengan bisnis yang kita jalani dan memperkuat lagi tujuan kita dalam membangun atau mengembangkan bisnis.

Menutup diskusi hari ini, Luthfi Safitri Zein selaku Head of Roket Indonesia menyampaikan soal produk baru JNE yang mempermudah UMKM dalam mengembangkan usahanya, yaitu Roket. Roket adalah sebuah layanan pengiriman Same Day Service yang dapat diakses melalui aplikasi. Layanan kiriman instan ini dihadirkan agar memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen.

Hingga saat ini, aplikasi JNE Roket telah mencapai 3.900 pengguna. “Dari titik jemput hingga titik antar estimasi sampai adalah satu jam. Namun kenyataannya kami bisa jauh lebih cepat dari itu. Program ini dihadirkan karena permintaan pasar yang membutuhkan pengiriman instan,”tutur Luthfi.

Saat ini layanan JNE Roket telah tersedia di 48 cabang di Indonesia sebagai layanan yang terkenal praktis dan gesit. Selain itu, tersedia pula layanan multi drop yang membolehkan pengguna mengirimkan paket ke berbagai lokasi dalam satu pesanan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini