WanitaIndonesia.co, Mempawah – Atas undangan sahabat saat di Sekolah Dasar, WanitaIndonesia.co berkesempatan mengeksplor kuliner Bumi Khatulistiwa.
Tiga hari kami dijamu oleh foodie Pontianak, Oshin, sahabat semasa SD yang berprofesi sebagai ASN. Ia penggemar kuliner lezat yang jarang diketahui umum.
“Banyak hidden gems tersembunyi dari kuliner khas yang jarang terekspos. Ada yang berlokasi di belakang gedung besar, di gang sempit hingga melipir ke luar Pontianak yang berlokasi di muara sungai!
Saya dan Rosalina Sagio, teman semasa SD diajak menyambangi Pondok Terapung H. Boy, rumah makan terapung yang menyajikan ragam olahan ikan laut dan sungai, serta seafood.
Dalam suasana pagi nan lengang kota Pontianak, mobil kami meluncur ke Kabupaten Mempawah, Kalimantan – Barat.
“Kita harus berangkat pagi untuk menghindari kemacetan di jembatan tol Kapuas dan tol Landak. Selain agar dapat tempat duduk karena tidak melakukan reservasi sebelumnya. Mendekati jam makan siang, biasanya rumah makan sudah penuh terisi,” kata Oshin.
Dalam perjalanan, Oshin mampir ke toko oleh-oleh Bingke Kamboja di Jalan Tanjung Pura. Varian kuenya tidak banyak, tapi soal rasa mereka juaranya. Ragam bingkanya tersaji lengkap dari varian rasa original, keju hingga cokelat. Risol mayo keju merupakan favorit pembeli, isinya berlimpah dengan saus mayo nan lezat, selain martabak pisang yang istimewa.
Pilihan keripik tak kalah beragam, favoritnya keripik pisang, stick keladi. Saya melihat tar nanas Taiwan yang sempat booming beberapa tahun, bentuknya menggemaskan!
Jarak tempuh Pontianak ke Mempawah 60 km ditempuh selama 2 jam tanpa terkendala macet. Di daerah Mempawah Hilir ada beberapa spot kuliner Ikan dan Seafood terapung. Pondok terapung H. Boy merupakan favoritnya masyarakat Pontianak dan wisatawan.
Selain menyediakan beragam ikan sungai, laut serta seafood yang dimasak langsung, suasana pondok terjaga kebersihannya, utamanya tidak berbau amis.
Pelayanannya profesional, ramah, serta cekatan.
Area resto di bagi dua, di bagian tengah berupa area makan lesehan, menawarkan konsep makan intimate ala kearifan lokal. Spot Instagramable di sini berupa anjungan dengan kemudi kapal. Area makan favorit berada di bagian luar menghadap muara sungai.
Untuk mendapatkan suasana sejuk yang menenangkan, datanglah kala senja menjelang.
Menu yang tersaji mewakili genre Menu Melayu yang dipengaruhi etnis Melayu Pontianak dan Cina dengan pilihan ikan sungai Kalimantan Barat diantaranya ikan lais (ikan berbadan pipih panjang, tanpa sisik) baong (sejenis lele berbadan panjang dengan daging tebal dan tidak bersisik) dan senangin yang hidup di muara perairan sungai dekat laut. Ikan yang hidup di perairan tawar terkenal akan sensasi kelezatan khas bila dimasak Asam Pedas. Agar harganya terjangkau, ikan asam pedas disajikan per potong, sedangkan untuk olahan ikan panggang disajikan per ekor.
Penggemar seafood, jangan lewatkan sajian Udang Galah, favoritnya udang goreng saus mentega. Rasa gurih saus berpadu sempurna dengan lezatnya udang. Sayur Keladi dan Cah Pakis identik teman makan klop olahan tersebut.
Untuk minuman, kami rekomendasikan es rujak. Penawar dahaga serta penghalau cuaca panas kala bersantap di sini!
Alamat :
Pondok Terapung H. Boy
Jl. Gusti M. Taufik, No. 256 Terusan Mempawah Hilir – Kalimantan – Barat. (RP)