wanitaindonesia.co – Putus ikatan perkawanan yang lama terangkai tentu sakitnya luar lazim. Ini 10 ciri yang hendak menolong Kamu mengutip ketetapan jelas buat memberhentikan ikatan perkawanan yang tidak segar.
Baca pula: Apa Sih Kira – Kira Dampaknya Anak Tidak Lengkap Imunisasi?
Kamu paranoid dikala dapat SMS serta telepon dari mereka
Apa yang Kamu rasakan dikala menyambut catatan pendek ataupun telepon darinya? Balasan persoalan ini merupakan ciri yang sangat nyata. Bila yang Kamu miliki dari seseorang“ sahabat” cuma tekanan pikiran, perasaan terluka, perbincangan hebat, pendapat pedas, ataupun antipati, kenapa bersusah payah memertahankan perkawanan sejenis itu?
“ Amat berarti menilai suatu pertemanan buat membenarkan apakah Kamu benar- benar merasa dinilai, dicintai, serta dapat jadi diri sendiri dalam menempuh perkawanan itu,” tutur Marisa Gram. Franco, Ph. D., ahli pertemanan serta pengarang novel How the Science of Attachment Can Help You Make—and Keep—Friends.
Kamu direndahkan
Sahabat suka, kita suka. Sahabat pilu, kita pilu. Seseorang sahabat hendak suka kala, misalnya, Kamu memperoleh advertensi ataupun tukar cincin. Tetapi, sahabat ilegal hendak menyangka informasi senang dari Kamu selaku penghinaan sebab mereka cemburu. Gimana metode mereka menunjukkannya? Ternyata ikut bahagia, mereka hendak berikan pendapat getir semacam,“ Oooo, kalian dapet advertensi sebab sang A gopoh- gapah resign tuuu. Bukan sebab kemampuan kalian sangat baik.”
Kamu cumalah tempat pelampiasan
Melampiaskan itu baik, sebab membebaskan frustrasi kegiatan ataupun dilema apa juga lebih bagus dari membiarkan kobaran api membakar kita lambat- laun. Namun terdapat titik di mana situasi Kamu sendiri lagi kurang baik serta tidak dapat jadi tempat curhat. Bila Kamu dituntut meresap tenaga minus orang lain lalu menembus, mungkin besar Andalah yang hendak meledak.“ Dalam suasana ini, tindakan sahabat yang tidak ketahui durasi serta situasi dikala curhat merupakan wujud ketergantungan, bukan pertemanan,” tutur Franco.
Kamu tidak dapat duga respon mereka
Bila seseorang sahabat mengarah gampang tersindir, sensitif, ataupun ucapan runcing tanpa dapat diduga, Kamu hendak selalu risau. Franco bilang bentuk‘ pertemanan’ semacam ini cuma hendak menimbulkan titik berat. Melainkan bila Kamu merupakan penggemar adrenalin, keresahan, serta darah tinggi yang intens, pertemanan sejenis ini tidak hendak sukses.
Kamu dihakimi, diejek, ataupun dibombardir dengan opini yang tidak Kamu minta
“ Kala kita membagikan ajakan yang tidak dimohon ataupun memeriksa seorang, yang sesungguhnya kita jalani merupakan mendesakkan nilai- nilai kita pada mereka.” Bila sahabat Kamu tidak ingin dapat kalau terdapat opini lain di bumi, di luar pendapatnya, gimana Kamu dapat dengan yakin diri memberi opini dengannya?
Kamu cuma ucapan mengenai era lalu
Untuk beberapa orang, asal usul yang dilewati bersama itu amat bernilai, sebab cuma sedikit orang di era kemudian yang sedang senantiasa bersama Kamu sampai hari ini. Dahulu aku sempat… Dahulu aku dengan… sempat… Namun berarti pula buat mempunyai sahabat yang bisa menawarkan Kamu kedekatan di era saat ini, bukan hanya era kemudian.
Hidup Kamu dikelilingi‘ pemeran drama’
Tiap kali Kamu bertemu mereka, ceritanya senantiasa minus: dari kawan kegiatan yang mencibirnya, gaduh lalu serupa mertua, orang sebelah kepo, serta lain serupanya. Jika narasi- narasi itu cuma didengar 6 bulan sekali, Kamu bisa jadi hendak beriba batin. Tetapi jika kerap? Siapa yang memiliki tenaga buat ini?
“ Banyak orang yang terpikat pada drama kerapkali tidak memiliki pemahaman diri,” tutur Franco.“ Mereka mengarah narsisis, tidak mempertimbangkan keinginan serta angka orang lain, mereka hendak terkejut kala orang tidak bersikap semacam yang mereka mau, serta mereka bereaksi keras kepada perihal itu. Susah bersahabat dengan orang semacam itu. Jadi, hendaknya janganlah.
Mereka sering buat kecewa
Tindakan kerap ingkar akad serta tidak dapat diharapkan hendak memusnahkan pertemanan. Bila Andalah orang yang senantiasa pegang akad, senantiasa dapat diharapkan, tetapi tidak menyambut perihal yang serupa dari para kawan Kamu, Kamu hendak keletihan.
Mereka lenyap dikala Kamu susah
Kita lebih sensitif kepada antipati di saat- saat lemah serta memiliki permasalahan. Kala memerlukan sokongan tetapi tidak memperolehnya, momen itu hendak menempel di isi kepala Kamu. Ini hendak terus menjadi terasa sakit dikala Kamu siuman kalau Kamu senantiasa terdapat untuknya.
Senantiasa Kamu yang mencapai mereka
Coba dipikir lagi, bila senantiasa Kamu yang mencari serta mencapai mereka, perkawanan berbagai apa itu? Bila Kamu menyudahi bertanya berita, apakah mereka hendak berikan berita? Apakah mereka akan berinisiatif mencari Kamu? Ingin ketahui kondisi Kamu? Bila Kamu giat bertanya berita melalui catatan pendek ataupun semata- mata ngobrol enteng tetapi cuma dapet balasan satu maksimum 2 tutur sehabis itu catatan Kamu tidak ditanggapi lagi, Kamu percaya senantiasa mau mengatakan orang ini selaku kawan?
Pertemanan umumnya selesai bukan sebab pertengkaran hebat, namun sebab satu serupa lain menyudahi silih mencari, menyudahi silih menginginkan.
