wanitaindonesia.co – Tidak hanya menahan lapar serta haus, saat Puasa Ramadhan, pemeluk Islam pula wajib dapat menahan hawa hasrat, tercantum kemauan buat berkaitan. Betul Moms, berkaitan seks saat sebelum waktunya berbuka, dapat menghapuskan puasa.
Baca Juga : Tips Menghilangkan Bau Badan
Pantangan berkaitan seks pada siang hari di bulan Ramadhan tertera dalam HR Bukhari no 1936 serta Mukmin no 1111. Dalam perkataan nabi itu, dipaparkan kalau orang yang berkaitan seks pada siang hari bulan Ramadhan wajib melunasi kaffarah ataupun pelunasan kesalahan dengan membebaskan budak, berpantang 2 bulan beruntun, ataupun berikan makan 60 orang miskin.
Tetapi, gimana dengan hukum mengesun? Apakah perihal itu pula dapat menghapuskan puasa?
Uraian Pakar mengenai Hukum Mengesun Suami dikala Puasa
Bagi Pimpinan Yayasan Cinta Munifah Bangsa Dokter. Mauidlotun Nisa, Lc., S. Pd. I., Meter. Hum, mengesun suami dikala puasa sedang diperbolehkan asal tidak mengakibatkan hawa hasrat yang membuat pendamping suami istri mau berkaitan seks.
“ Bila mengesun hingga mengakibatkan serta membidik pada ikatan intim suami istri ataupun sampai pergi benih, hingga mengesun ketetapannya makruh apalagi dapat tabu serta menghapuskan puasa.” nyata wanita yang bersahabat disapa Ustazah Nisa
Sedemikian itu pula kebalikannya, suami juga bisa mengesun istri sepanjang tidak pergi benih. Perihal itu dipaparkan dalam HR Abu Daud no 2385, Ad- Darimi no 1724, An- Nasa’ i no 3084 yang berarti:
Kawan Umar bin Al- Khattab RA, dia berkata,“ Saya merasa senang, kemudian saya mengesun( istriku), sedangkan saya dalam kondisi puasa. Kemudian saya tuturkan,‘ Aduhai Rasulullah, pada hari ini saya sudah melaksanakan sesuatu masalah yang besar. Aku mengesun( istriku) sedangkan aku lagi berpantang,” Dia mengatakan,“ Gimana pendapatmu bila anda berkumur- kumur memakai air sedangkan anda lagi berpantang?”
Jadi, dapat disimpulkan kalau mengesun suami tidak menghapuskan puasa sepanjang tidak mengakibatkan hasrat buat berkaitan seks betul, Moms.
