6 Cara Menanamkan Cinta Tanah Air kepada Anak

wanitaindonesia.co – Apa, sih, yang ada di pikiran Mama dan Papa tentang tanah air? Keluarga? Makanan khas Nusantara? Pahlawan dan perjuangannya? Pancasila? Atau, apa lagi?

Sebetulnya, mengajarkan tentang cinta tanah air kepada seorang anak tidak bisa hanya mengandalkan lembaga formal seperti sekolah dan hanya melalui pelajaran kewarganegaraan saja. Rasa cinta pada tanah air justru dibentuk dari unit sosial terkecil, yakni keluarga. Orang tua atau keluarga punya peran yang sangat penting untuk menanamkan cinta tanah air yang dapat memupuk rasa nasionalisme seorang anak.

Ratih Ibrahim, Psikolog Klinis, CEO dan Founder Personal Growth dalam Instagram Live dan Facebook Live Parenting Indonesia #MilennialParentsAcademy mengatakan bahwa mungkin banyak orang tua di luar sana yang tidak menilai pentingnya menanamkan rasa cinta pada tanah air ke anak-anaknya. Sebab, menurutnya banyak orang yang memandang bahwa Indonesia akan tetap ada atau tak perlu dibela. Sebab, kondisinya sudah berbeda dengan perjuangan para pendahulu kita yang membela kemerdekaan dan hak hidup dari penjajahan.

Akan tetapi, Ratih tidak sepakat dengan hal tersebut. Menurutnya, memang benar bahwa kita sudah merdeka dari penjajahan, akan tetapi bukan berarti sudah tidak ada lagi yang perlu dipertahankan. Yang perlu dipertahankan saat ini adalah eksistensi Indonesia agar bisa berada di meja internasional. “Kita punya tanggung jawab untuk menjaga Indonesia tetap eksis.”

Salah satu hal yang bisa dilakukan menurut Ratih adalah dengan menginvestasikan rasa cinta tanah air kepada anak-anak. Karena, merekalah yang akan membawa nama Indonesia kelak di dalam percaturan global. “Jadi, walaupun anak-anak disekolahkan di sekolah internasional karena disiapkan jadi warga negara dunia, ruhnya tetap tanah air.”

Mengenai alasannya menggunakan kata ‘investasi’, Ratih menjelaskan, “Kalau sesuatu yang dirawat itu, kan, bisa bagus. Sedangkan, kalau tidak dirawat, dia mati. Tapi, kalau investasi, harapannya berbuah, tumbuh. Harapannya akan lebih baik. Jadi, kalau sudah pakai kata investasi, orang mindset-nya (yakni) menanam sesuatu yang baik karena ingin hasilnya juga baik.”

Lalu cara apa saja yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada anak?

Berikut adalah saran dari Ratih Ibrahim:

1. Sering Memaparkan
Perkenalkan anak dengan Indonesia beserta seluruh keberagamannya, baik kondisi alam maupun budayanya. Ini akan menjadi bekal pengetahuan dan kebanggan mereka bahwa Indonesia sangat kaya. Akan tetapi, Ratih berpesan agar jangan sampai anak berpikir bahwa apa yang dimiliki oleh budaya atau negaranya lebih baik dari yang lain. Ajarkanlah bahwa keberagaman yang ada ini menciptakan keindahan.

2. Lewat Makanan
Indonesia juga kaya akan makanan yang bercita rasa tinggi. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara penghasil rempah. Banyak warga negara Indonesia yang selalu merindukan masakan Indonesia saat berada di luar negeri. Bahkan, makanan Indonesia juga digemari oleh banyak warga asing. Jadi, masakan Nusantara bisa jadi kebanggan tersendiri, nih, untuk warga negara kita.

3. Tidak Underestimate
Setiap negara pasti punya dinamika tersendiri. Tidak ada negara yang sempurna tanpa masalah. Akan tetapi, sebagai orang tua, Ratih berpesan agar tidak selalu mengucapkan kalimat bernada merendahkan atau underestimate terhadap negara di depan anak-anak. Sebab, mereka juga akan menyerap kesangsian orang tua tersebut terhadap negaranya.

4. Lewat Dongeng
Dongeng adalah salah satu cara yang efektif untuk mengajarkan berbagai hal pada anak, termasuk rasa cinta tanah air dan nasionalisme. Ciptakan kegiatan mendongeng sebagai salah satu momen yang paling dinanti oleh anak di rumah.

5. Ikut Klub Sejarah
Banyak yang berkata bahwa pelajaran sejarah sangat membosankan. Anda bisa coba mengikutkan si kecil ke klub sejarah. Di sana, ia akan belajar sejarah dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan.

6. Ikut Momen Perayaan Kenegaraan
Dorong anak aktif ikut kegiataan perayaan kenegaraan seperti lomba di hari kemerdekaan, karnaval peringatan Sumpah Pemuda, atau upacara hari pahlawan. Ini akan menjadi memori masa kecilnya yang akan ia bawa hingga dewasa sekalipun ia sudah berada di luar negeri untuk belajar atau bekerja kelak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini