Presiden Jokowi Pilih Nusantara jadi Nama Ibu Kota Negara

ilustrasi

wanitaindonesia.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (14/1/2022) memilih Nusantara untuk menjadi nama ibu kota negara (IKN) baru yang saat ini berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). Pemilihan nama Nusantara tersebut sekaligus menggugurkan sekitar 80 nama yang sempat diusulkan.

Demikian disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, yang mengungkapkan Presiden Jokowi juga memilih Nusantara, tanpa kata Jaya untuk menjadi nama ibu kota negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara itu.

“Saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dari Bapak Presiden pada Jumat. Beliau mengatakan IKN ini namanya Nusantara,” terangnya.

Dalam pemilihan nama untuk IKN baru, pihak PPN/Bappenas telah memanggil ahli bahasa, ahli sejarah, dan sejumlah pakar lainnya. Dari situ muncul sejumlah nama, di antaranya Negara Jaya, Nusantara Jaya, Nusa Karya, Warna Pura, Cakrawala Pura, hingga Kertanegara.

Sebelumnya ungkap Suharso Monoarfa pihaknya telah mengusulkan lebih dari 80 nama kepada Presiden Jokowi sebagai nama Ibu Kota Negara yang baru itu.

“Mereka yang punya otoritas untuk memberikan knowledge kepada kami, para pakar itu, untuk memilih kata-kata yang paling tepat. Akhirnya dipilih kata Nusantara tanpa kata Jaya,” kata Suharso Monoarfa dalam rapat dengan Panitia Khusus (Pansus) RUU IKN DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (17/1/2022).

Sebelumnya, Suharso mengungkapkan nama Nusantara untuk ibu kota negara baru dipilih oleh Jokowi dan telah dikonfirmasi kepada dirinya secara langsung pada Jumat (14/1/2022). “Saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dari Bapak Presiden pada Jumat. Beliau mengatakan IKN ini namanya Nusantara.”

Nusantara dipilih menjadi nama IKN baru karena nusantara sudah dikenal sejak dulu, ikonik di kalangan internasional, mudah. Selain itu, menggambarkan kenusantaraan Republik Indonesia. (oliv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini