PERAYAAN KULINER UNTUK “RAWON”

wanitaindonesia.co -Tidak banyak yang tahu Rawon asal Jawa Timur dan Jawa Tengah telah dinobatkan sebagai sup daging terlezat di dunia oleh lembaga survey TasteAtlas di Kroasia.

Dari 12 jenis sup daging terlezat dunia, Rawon mengalahkan popularitas
Bulalo Filipina. Tempat ke 3 diraih oleh Gulai Cincang Sumatera Barat.

Dunia internasional mengenal Rawon sebagai “Black Meat Soup” .
Di Jakarta, cukup sulit menjumpai kuliner rawon ala kakilima, umumnya tersaji di resto atau hotel.

Di Jawa Timur seperti di Pasuruan, populer Rawon Nguling. Rawon menjadi makanan merakyat yang mudah dijumpai di warung-warung sederhana. Beralas daun pisang masyarakat sarapan rawon dengan pelengkap berupa jeroan sapi dan mendol, perkedel tempe.
Ikon Rawon Setan khas kota Malang, serta di Solo, populer Rawon Penjara.

Hadir olahan daging sapi berkuah hitam, dari penggunaan rempah keluak yang menjadi bumbu khas pada kuliner sejumlah daerah seperti Gabus Pucung Betawi Sop Konro dan Pallu Mara Makassar.

Rawon lazim disajikan dengan tauge pendek, telur asin, kerupuk udang, emping, sambal cabai rawit dan jeruk nipis.

Yuk…, buat Rawon dengan resep terlezat dari WanitaIndonesia.co

Foto Masakan : Pecel Berkah Jakarta.

RAWON

Bahan
500 gr daging bagian sandung lamur
2,5 liter air
1 sdt garam
3 cm lengkuas, memarkan
5 batang serai, memarkan
15 lembar daun jeruk, buang tulang daun
3 lembar daun salam
3 batang daun bawang, iris kasar
1 sdm gula merah
1 sdm air asam jawa
5 sdm minyak.

Bumbu Halus :
10 buah bawang merah
5 siung bawang putih
6 buah keluak, ambil isinya
3 buah cabai merah, buang biji
3 butir kemiri, sangrai berminyak
1 sdm ketumbar, sangrai kering
2 cm kunyit, panggang sebentar
2 cm jahe
1 sdt terasi, panggang kering.

Pelengkap Sajian :

Tauge pendek
Telur asin
Kerupuk udang
Sambal cabai rawit
Jeruk nipis.

Cara Membuat:

1. Rebus daging dengan garam, lengkuas, serai, daun jeruk dan daun salam hingga mendidih.

2. Tutup panci perebus, kecilkan api. Masak hingga empuk. Matikan api, potong daging dadu sedang. Lalu masukkan ke dalam kaldu.

3. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Angkat, tuang ke dalam kaldu.

4. Masak kaldu berisi daging, tambahkan gula merah dan air asam jawa. Masak hingga bumbu meresap.

5. Sajikan rawon dengan bahan pelengkap.

Untuk: 4 – 6 porsi.

Info :

Foto: Istimewa.

Keluak merupakan rempah berbentuk biji yang terbungkus dalam kulit kayu berbentuk segitiga yang cukup keras. Dikenal pula dengan nama picung. Orang Toraja menyebut pamarrasan dan Simaung (Sum-Bar).

Biji keluak yang sedang berwarna putih, sedangkan yang tua bewarna hitam. Mempunyai sifat anti mikroba yang berfungsi mengawetkan makanan.
Keluak mengandung Vit C, sumber energi, berkhasiat untuk kesehatan gigi dan tulang.

Butuh kehati-hatian ketika menggunakan keluak. Keluak muda mengandung glikosida yang mudah melepaskan asam sianida,
bersifat racun.

Jika terhirup berakibat sakit kepala, mual, muntah. Jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan lumpuh dan kematian.
Untuk menetralisir racun, cuci dan rebus keluak.

Keluak yang bagus yang berusia sedang. Jika diguncang bunyi bijinya tidak terlalu keras. Keluak tua berbunyi nyaring, bijinya keras. Keluak muda rasanya pahit.

Belanja keluak secukupnya, usahakan tidak menyimpan dalam jumlah banyak. Jika tersisa, simpan dalam suhu ruang agar awet, tidak kering. (RP).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini