Site icon Wanita Indonesia

9 Cara Mengatasi Perut Gatal saat Hamil dengan Bahan Alami

9 Cara Mengatasi Perut Gatal saat Hamil dengan Bahan Alami

wanitaindonesia.co – Kehamilan bagi seorang ibu adalah masa-masa indah yang dilalui bersama baby yang tumbuh dan berkembang di dalam perut. Saat menjalani kehamilan, banyak keluhan yang dirasakan oleh ibu, termasuk dengan perut yang terasa gatal, terkadang bahkan sampai ibu tidak bisa menahan dan menggaruk perut hingga menimbulkan bekas. Biasanya, ini mulai dirasakan saat usia kehamilan di atas 24 minggu.

Rasa gatal yang hebat bisa timbul seiring membesarnya perut. Ada banyak faktor penyebab perut gatal saat hamil. Ini bisa terjadi karena kulit yang meregang, kering, dan kondisi kesehatan lainnya. Rasa gatal pada perut bisa sangat tidak nyaman.

Cara atasi perut gatal saat hamil bisa membantu mengurangi rasa tidak nyaman. Kehamilan membawa perubahan besar bagi wanita. Salah satu perubahan yang umum dialami adalah rasa gatal di perut.

Namun tak perlu risau, ada berbagai cara untuk membantu meringankan rasa gatal selama kehamilan. Cara atasi perut gatal saat hamil bisa dilakukan dengan memanfaatkan bahan alami yang aman dan mudah dijangkau.

Untuk itu, berikut Fimela.com akan mengulas 9 cara mengatasi perut gatal saat hamil dengan bahan alami. Dilansir dari Liputan6.com, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Penyebab Perut Gatal saat Hamil

Ada banyak alasan timbulnya rasa gatal selama kehamilan. Penting untuk memerhatikan bagian yang mengalami gatal dan gejala lainnya. Sebagian besar kehamilan akan menyebabkan perut dan payudara gatal karena kulit di area ini mengalami banyak perubahan. Berikut penyebab umum gatal selama kehamilan:

Peregangan kulit

Kehamilan pertama dan kehamilan kembar cenderung menyebabkan kulit meregang lebih dari biasanya.

Kulit kering

Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan kulit kering dan bersisik.

Parfum atau kain

Kain dan bahan kimia yang berbeda dapat membuat kulit gatal.

Hormon

Perubahan hormonal yang dialami selama kehamilan dapat memengaruhi segalanya mulai dari suasana hati hingga rasa gatal pada kulit.

Kolestasis

Kolestasis adalah kelainan hati yang bisa mengakibatkan penumpukan asam empedu di dalam darah yang menyebabkan perasaan gatal.

Papula urtikaria pruritus dan plak kehamilan (PUPPP)

Kondisi ini adalah ruam gatal yang terjadi di sekitar stretch mark selama akhir kehamilan.

Purigo

Purigo merupakan benjolan berkerak dan gatal di lengan, kaki, atau perut yang dapat muncul pada trimester mana pun.

Rasa gatal selama kehamilan adalah hal yang normal. Tetapi rasa gatal yang hebat pada perut, lengan, dan kaki bisa menjadi tanda bahwa tubuh membutuhkan perhatian. Jika rasa gatal tidak kunjung hilang dan disertai gejala lain seperti kuning dan urin gelap, segera hubungi dokter.

Mengatasi Perut Gatal dengan Bahan Alami

Lidah buaya

Lidah buaya dikenal dengan sifat menenangkannya. Gel lidah buaya bisa digunakan untuk meredakan gatal pada perut. Sifat anti-inflamasinya juga bisa mencegah iritasi akibat garukan.

Ambil sedikit gel lidah buaya dan oleskan langsung ke area yang gatal. Biarkan selama 20 hingga 30 menit. Lalu bersihkan dengan air atau handuk basah. Tepuk-tepuk hingga kering.

Minyak kelapa

Minyak kelapa memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit yang gatal. Minyak kelapa juga membantu melembapkan kulit. Mengoleskan minyak kelapa bisa mencegah kulit kering yang menyebabkan gatal.

Ambil sedikit minyak kelapa organik di tangan dan pijat dengan lembut ke area yang gatal. Biarkan semalaman atau selama 30 hingga 40 menit sebelum dibilas.

Kompres dingin

Efek pendinginan dari kompres dingin mengurangi pembengkakan dan menghilangkan rasa gatal. Kompres dingin bisa menghilangkan rasa gatal dengan segera. Letakkan kompres dingin di area yang gatal. Biarkan selama 5 menit dan ulangi prosesnya 3 kali setelah setiap beberapa menit.

Oatmeal

Oatmeal memiliki sifat anti-inflamasi dan antipruritic. Bahan ini membantu mengatasi kulit yang gatal dan meradang. Tambahkan secangkir oatmeal ke dalam bak berisi air. Rendam selama sekitar 20 menit. Gunakan air ini untuk berendam. Anda juga bisa mengikat oatmeal yang sudah dibasahi dengan kain dan menggunakannya sebagai penggosok badan atau loofah.

Mengatasi Perut Gatal dengan Bahan Alami

Air lemon

Air lemon mengandung asam sitrat dan askorbat. Sifat asam yang kuat dari lemon mampu memulihkan pH kulit. Ini bisa mengurangi rasa gatal dan peradangan pada kulit. Namun, hindari penggunaan air lemon saat kulit sedang iritasi karena dapat memperparah iritasi.

Peras satu buah lemon dan campur airnya dengan seperempat cangkir air. Rendam kapas dalam larutan ini dan oleskan dengan lembut ke area yang gatal. Biarkan selama 20 hingga 30 menit sebelum dibilas.

Baking soda

Sifat basa dari baking membantu memulihkan pH kulit. Ini membantu mengurangi rasa gatal pada kulit. Sama seperti lemon, baking soda tidak boleh digunakan pada kulit yang iritasi.

Tambahkan secangkir baking soda ke dalam bak berisi air. Berendamlah di bak mandi selama 20 hingga 30 menit. Tepuk-tepuk kulit hingga kering.

Losion calamin

Losion calamin mengandung seng oksida dan besi oksida. Losion ini memiliki sifat anti gatal dan antiseptik. Menggunakan losion kalamin bisa mencegah rasa ingin menggaruk dan mencegah timbulnya jaringan parut. Ambil beberapa lotion kalamin di telapak tangan dan oleskan secara merata ke area yang gatal. Lakukan setidaknya dua kali sehari untuk hasil terbaik.

Ganti produk detergen dan parfum

Ketika kulit gatal, perhatikan deterjen dan produk lainnya. Bahan kimia tertentu bisa membuat kulit semakin gatal. Hindari penggunaan parfum atau sabun yang bisa mengiritasi kulit.

Kamu bahkan dapat mempertimbangkan untuk membuat sabun/parfum/deterjen sendiri untuk menghindari bahan kimia dalam produk komersial yang mengiritasi kulit.

Konsumsi cukup air putih

Selama hamil, tingkatkan asupan air dan pastikan tetap terhidrasi. Hidrasi cukup bisa mencegah kulit kering yang menyebabkan gatal. Selain air putih, pastikan juga untuk memasukkan elektrolit ke dalam hidrasi. Minum air kelapa yang mengandung elektrolit dapat membantu menghidrasi tubuh lebih maksimal.

Exit mobile version