1. Memicu Penyakit hati

Kebiasaan gosip tanpa disadari akan menimbulkan penyakit hati seperti iri, dengki, sombong, picik, dll. Bergunjing tentang keburukan orang lain telah menganggap diri lebih baik dari yang digunjingkan, ini penyakit hati pertama sebagai akibatnya. Naudzubillahimindzalik.

 

2. Memicu penyakit di tubuh

Membiarkan pikiran dan hati terkotorkan dengan hal-hal negatif akan membuat metabolisme tubuh menjadi kacau. Hal ini bisa memicu timbulnya penyakit-penyakit di dalam tubuh, efeknya macam-macam, bisa yang ringan seperti sulit tidur atau yang lebih berat seperti menyerang sistem pencernaan tubuh.

 

3. Merenggut hari produktif

Hari-hari yang seharusnya bisa diisi dengan hal-hal produktif menjadi terbuang sia-sia dengan kebiasaan buruk ini. Waktu bisa habis berjam-jam jika tidak sadar bahwa kegiatan bergosip sangat tidak baik dilakukan. Kenikmatan duduk bersama teman dan bergunjing bisa sangat merenggut hari produktifmu.

 

4. Tidak bisa mengembangkan diri

Sibuk mengurusi urusan orang lain sangat tidak bermanfaat. Kamu akan membiarkan diri kamu terjebak dalam urusan orang lain dan lupa mengurusi urusanmu yang lebih penting. Padahal waktu terus berjalan, mengabaikan waktu untuk melesat jauh mengakselerasi diri akan sangat merugikan.

 

5. Menggambarkan kualitas dirimu

Bergosip atau bergunjing, terlebih tentang kejelekan orang lain sangat menunjukan kualitas dirimu. Setinggi apapun gelar pendidikanmu, sebagus apapun jabatanmu, akan jatuh dengan seketika dengan kebiasaan ini. Nilaimu baik di mata Allah hingga di mata manusia sangat rendah.

 

6. Menghilangkan pahala menambah dosa

Tentu saja, hal ini adalah akibat terburuknya. Sesaat kamu bergunjing tentang orang lain, pahala kamu akan hilang dan keburukan orang yang kamu gunjingkan akan pindah pada dirimu. Ih, serem banget ya? Mengumpulkan pahala saja susah, dengan seketika kita memindahkan dosa orang lain ke diri kita.

 

Ayo Sisters, perempuan memang sangat sulit menghindari hal-hal buruk ini. Namun tidak pernah ada kata terlambat, perbaiki apa yang bisa kita perbaiki mulai sekarang. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali bukan? Yuk saling mengingatkan dalam kebaikan!