WanitaIndonesia.co – Daniel Budiman, seorang pengusaha UMKM yang sukses memasarkan produknya setelah mengubah strateginya ke dunia digitalisasi.
Pendiri brand fashion lokal The Bloom House ini membagikan perjalanannya di dunia pemasaran saat menjadi pembicara dalam seminar pelatihan UMKM dengan tema: Strategi UMKM Naik Kelas Lewat Digitalisasi Bisnis.
Seminar pelatihan yang digarap oleh Media Indonesia ini berlangsung di Hotel Grandhika Iskandarsyah Jakarta, Sabtu (6/9/2025). Dalam kesempatan ini, Daniel Budiman menceritakan perjalanannya dari jualan di Pasar Tanah Abang beralih ke dunia online.
“Awalnya, saya jualan baju di Tanah Abang. Itu tahun 2013, sambil kuliah kelas karyawan di Trisakti, paginya saya jual di Tanah Abang,” katanya.
Daniel mengatakan, jualan di Pasar Tanah Abang omsetnya sangat menggiurkan. Terlebih, Pasar Tanah Abang memang sudah terkenal, tidak hanya di Indonesia tapi juga kawasan Asia Tenggara.
Namun di 2016, dia mulai mengubah strategi marketing. Daniel mencoba peruntungan dengan menjual produknya di marketplace, Shopee. Hebatnya, dia berhasil merajai Shopee di tahun pertama peruntungannya.
“Setelah 2016, toko digital sudah masuk di Indonesia. Saya gabung di Shopee dan Alhamdulillah di tahun pertama Shopee ada di Indonesia, saya dapat best seller. Tapi ini masih sampingan di online,” ujarnya.
Daniel menegaskan, dirinya langsung fokus berjualan di marketplace setelah pandemi Covid-19 menyerang di seluruh dunia. Dia sempat kehabisan akal karena Pasar Tanah Abang sempat tutup lama.
“Pas Covid, saya langsung fokus ke online karena Tanah Abang tutup sebulan. Di situlah (melalui Shopee) mulai ramai di tahun 2020,” ujar pria kelahiran Jakarta, Desember 1991.
Berjualan produk lokal di marketplace, kata Daniel, bukanlah perkara mudah karena ada banyak persaingan. Dia pun memberikan sedikit saran untuk menghadapi produk luar negeri.
“Berjualan di online itu harus punya banyak strategi karena ada banyak gempuran dari produk-produk China. Kita harus bekerja sama dengan affiliator, salah satu strateginya,” ujar Daniel.
Kini, di tahun 2025, Daniel menyatakan kesiapannya untuk menjalin sinergi lebih erat dengan platform e-commerce Shopee. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar serta memperkuat posisi The Bloom House di industri fashion Indonesia yang semakin kompetitif.
“Shopee punya ekosistem digital yang kuat dan jangkauannya luas ke seluruh Indonesia. Ini peluang besar untuk kami bisa menjangkau lebih banyak konsumen, khususnya generasi muda yang aktif berbelanja online,” ujar Daniel.
The Bloom House memproduksi berbagai koleksi pakaian wanita , mulai dari kemeja, dress, hingga atasan wanita bergaya kasual dan semi-formal. Seluruh desain mengusung nuansa minimalis modern yang cocok digunakan untuk aktivitas harian hingga kebutuhan kantor. (GIE)