Site icon Wanita Indonesia

Kolaborasi Penanda ‘Sejarah’ Kala Fashion dan Coffee Culture Agungkan Marwah Anak Indonesia

Performance Dalang Cilik Ki Bilal Djajeng Sastro untuk anak-anak Indonesia. (Foto : Istimewa)

WanitaIndonesia.co, Jakarta –

Anak Indonesia itu berbudaya, cerdas, dengan skills mumpuni. Kecintaan akan produk Indonesia batik, dan kopi, menghadirkan inspirasi kolaborasi anti mainstream, nan unik pada perayaan Hari Anak Nasional.

Beragam isu yang menimpa anak-anak Indonesia telah mematik kepedulian para pemangku kepentingan dengan menunjukkan kepedulian terhadap asa bagi peradaban sebuah bangsa, lewat sejumlah inisiasi, serta langkah nyata.

Pekan ini hadir kolaborasi apik antara brand Batik kebanggaan Indonesia “Nona Rara” serta minuman kopi Nusantara yang telah menjadi Coffee Culture masyarakat “Tuku”

Sebuah ekosistem anak hadir memenuhi lokasi lantai 2 di Sarinah Mall. Suasana ceria khas anak kian semarak dengan ragam aktivitas face painting, workshop kreatif membuat mobile, tassel berbahan daur ulang dari limbah batik.

“Ini merupakan momen spesial perayaan untuk kepedulian, kreativitas, bakat, serta selera kuliner anak-anak Indonesia yang luar biasa, “ujar Pipiet Noorastuti Founder Nona Rara.

Nona Rara merupakan salah satu jenama batik Indonesia, yang berpijak pada material batik berkualitas, dengan desain kekinian yang mendapat tempat khusus di masyarakat Indonesia.

Group Band Anak Jirolupat SD Cikal Lebak Bulus memukau audien sebaya, para orang tua. (Foto : Istimewa)

“Saya terharu, senang acara kolaborasi “Kumpul Keluarga Nona Rara dan Tuku Bersama Tetangga Tuku Kecil” bisa terselenggara dengan sukses, meriah, serta menghibur.
Esensi program guna mengingatkan kembali, melecut semangat anak-anak, serta para orang tua bahwa setiap anak itu punya potensi, bakat, serta kreativitas yang luar biasa. Sudah sepatutnya digali dengan mengasah talenta-talenta tunas tersebut dengan beragam cara, agar kelak muncul generasi muda hebat, yang mampu berbicara di tataran global, salah satunya lewat aspek budaya. ”

Pipiet melanjutkan, “Budaya merupakan komoditas pariwisata unggulan Indonesia, salah satunya diwujudkan lewat ekonomi kreatif dengan mengandalkan para pelaku, serta produk. Kiranya sinergi apik Nona Rara dan Tuku menjadi penanda sejarah bahwa produk batik berkualitas dengan minuman kopi berkualitas bisa menghadirkan support system, serta menjadi salah satu jati diri anak-anak Indonesia yang berbudaya.”

Kumpul Keluarga Nona Rara dan Tuku, Bersama Tetangga Tuku Kecil menampilkan performance hebat Dalang Cilik Ki Bilal Djajeng Sastro (13), dan group Band Anak Jirolupat yang digawangi oleh 7 murid SD Cikal, Lebak Bulus.
Program memperkenalkan potensi tersembunyi yang dimiliki oleh anak-anak Indonesia lewat penampil, serta mendorong orang tua, keluarga, serta anak-anak Indonesia untuk menggali potensi diri yang belum sempat dieksplor dikarenakan beragam sebab.

Salah satunya lewat berkesenian, tak terhitung Bumi Pertiwi menghasilkan banyak persona-persona berbakat yang dipupuk sejak mereka kanak-kanak sebutlah Anggun C Sasmi, dan Agnez Mo yang sukses mengukir prestasi di kancah global. Temuan potensi, serta upaya mengasahnya dilakukan para orang tua sejak mereka masih kanak-kanak.

Rilisan terbaru seri batik anak dan keluarga ‘Nona Rara’. (Foto : Istimewa)

Batik Edisi Anak

“Pada momen ini kami menghadirkan ruang bagi mereka untuk mengeksplor kreativitas sembari bersosialisasi. Sosialisasi menjadi kunci penting untuk mengingatkan anak-anak, agar mereka melewatkan waktu dengan belajar, bermain, serta berkarya bersama teman-teman mereka, “ujar Pipiet.

Pipiet menambahkan, “Program dirancang khusus dengan mempertimbangkan minat, serta kebutuhan anak-anak yang meliputi berbagai kegiatan edukatif yang dikemas menyenangkan seperti face painting, mewarnai, pertunjukan wayang oleh Dalang Cilik Bilal, dan pertunjukan musik oleh Group Band Anak Jirolupat. ”

Bilal yang populer di kalangan ekosistem budayawan Indonesia mengangkat cerita ihwal dunia anak-anak, tantangan ke depan, serta peluang yang harus disikapi dengan baik. Layaknya fungsi dalang yang tak hanya sekedar menghibur, ia banyak menyelipkan pesan moral lewat bahasa yang mudah dicerna oleh teman-temannya, agar terus berbuat kebaikan bagi diri, keluarga, masyarakat, serta lingkungan. Serta gigih mewujudkan mimpi melalui tempaan latihan, serta pembelajaran agar semua anak-anak Indonesia menjadi pribadi yang kuat, dan hebat.

Membersamai momen istimewa ini yang dikaitkan dengan Peringatan Hari Anak Indonesia, dan Hari Kebaya Nasional, Nona Rara meluncurkan koleksi terbaru terinspirasi oleh anak-anak dan keluarga. Hadir busana batik unik anak dan keluarga yang diolah dari wastra batik berkualitas dengan mengedepankan motif menarik, serta warna-warna catchy nan indah.

Terlihat diantaranya koleksi kebaya berbahan batik, serta batik model kimono untuk anak perempuan dan ibunya. Lewat koleksi batik seri terbaru, muncul pesan berbudaya agar para orang tua lebih aktif memperkenalkan batik ke anak-anaknya sebagai fashion statment, dikarenakan desain, serta looknya yang modern, terpenting dapat digunakan dalam beragam kesempatan.

Menandai kolaborasi ini, Tuku mempersembahkan hadiah istimewa lewat varian terbaru. Hadir minuman Susu Aren, yang kerap dinamakan Babyccino. Racikan terinspirasi Es Kopi Susu Tetangga yang khas, dengan aroma susu. Rasanya smooth, creamy. Spesial dari Barista Tuku.

Comfort Drink Susu Aren

Vella Siahaya CXO Tuku menyambut kolaborasi bersama Nona Rara. “Sebagai orang tua kita wajib untuk memberikan ruang kreatif bagi anak-anak untuk mengeksplor minat, serta bakat terpendam mereka, kemudian melatihnya secara intens bersama para pakar, serta menunjukkan kepiawaian mereka lewat platform maupun performance, seperti yang saat ini dilakukan oleh talenta-talenta berbakat anak-anak, “ujar Vella.

Vella mengatakan, “Coffee Culture di Indonesia kian berkembang dengan maraknya gerai kopi lokal, yang mengandalkan biji-biji kopi terbaik Nusantara. Semua kebaikan Coffee Culture masyarakat Indonesia kami himpun di Tuku, kemudian dipersembahkan ke para tamu.”

“Tak meninggalkan tamu anak-anak, kami menyediakan varian minuman khusus non kopi untuk mereka. Babyccino di Tuku khas, terbaik karena Barista handal Tuku telah membuat racikan yang tepat, dan pas buat konsumen anak-anak. Kala membersamai mereka berkumpul di gerai, kami hadirkan racikan spesial ini agar mereka merasa nyaman setelah meminumnya. Apresiasi kami ke pelanggan kecil mengenal mereka sebagai Tetangga Tuku Kecil, “papar Vella.

Vella mengingatkan, tak hanya di momen Peringatan Hari Anak Nasional, namun setiap saat para orang tua wajib mendampingi anak-anak mereka, memastikan kebutuhan, keamanan, serta kenyamanannya terpenuhi. Kami di Tuku membantu memberikan support system agar kualitas hidup mereka kian meningkat, dengan menebar optimisme, menginspirasi agar anak-anak Indonesia berani bermimpi, serta mewujudkannya lewat berkesenian, yang berawal dari segelas kebaikan Susu Aren terbaik khusus anak.

Catatan Redaksi : Artikel ini telah dilakukan koreksi.

Exit mobile version