wanitaindonesia.co – Sebagian besar dari kita memiliki mimpi tentang bertemu orang yang tepat, menikah, dan kemudian menghabiskan sisa hidup bersamanya. Namun, seiring berjalannya waktu, mungkin kita merasa bahwa menemukan cinta bisa lebih sulit daripada yang kita pikirkan.
Beberapa orang mungkin mengalami trauma masa lalu yang memengaruhi kehidupan asmaranya di masa sekarang. Mereka mungkin merasa tidak mampu mencintai dan membina hubungan yang bermakna dengan seseorang. Mereka biasanya cenderung menuntup diri dan sulit mencintai.
Ada begitu banyak alasan mengapa seseorang tidak mudah membuka hati dan jatuh cinta. Ingin tahu alasannya? Yuk, ketahui beberapa alasan tersebut di bawah ini.
Trauma dari Masa Kecil
Bagaimana kita mendapatkan cinta dan hal-hal besar lainnya di masa kanak-kanak menentukan bagaimana kita menerima cinta di masa depan dalam hidup kita. Beberapa trauma masa kanak-kanak umum yang sering mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mencintai. Karena itu yang membuat mereka sulit untuk membuka hati dan mencintai seseorang.
Takut pada Komitmen
Alasan paling umum dan terbesar mengapa begitu sulit untuk jatuh cinta adalah ketakutan akan komitmen. Label dapat membuat takut beberapa orang, tetapi bagi yang lain, ketidakpastian di mana hubungan itu berdiri juga mengkhawatirkan.
Takut Hubungan Gagal
Mereka yang sulit jatuh cinta mungkin takut akan hubungan gagal. Bisa jadi mereka terlalu sering mendengar cerita dari teman, keluarga atau sahabat mereka tentang masalah perselingkuhan. Akibatnya, beberapa mungkin memiliki masalah kepercayaan yang besar.
Proses Pemulihan
Setelah jatuh cinta, dirimu harus mengambil bagian dari patah hati. Kamu tak ingin disakiti seperti di masa lalu. Kamu masih butuh waktu untuk memulihkan perasaanmu dan hatimu yang mungkin telah hancur. Itulah sebabnya kamu ingin menutup diri.
Nah, itulah beberapa alasan, mengapa seseorang mungkin sulit untuk membuka hati dan jatuh cinta dengan cepat. Pastinya mereka mungkin memiliki trauma masa lalu yang perlu disembuhkan.