WanitaIndonesia.co, Jakarta – Momen Hari jadi brand memiliki makna sakral dari keberlanjutan sebuah pengabdian kepada masyarakat luas.
32 Tahun lalu saat Ir Ciputra akrab disapa Pak Cip menggagas kemudian meresmikan beroperasinya sebuah Mal yang menjadi Melting pot, sembari melakukan beragam aktivitas yang tak selalu identik dengan berbelanja. Melainkan beragam aktivitas positif lainnya bagi masyarakat Jakarta Barat.
Mal megah yang tangguh menghadapi tantangan zaman, hadir dari keinginan mulia sang Founder untuk memberikan layanan paripurna ke masyarakat di Jakarta Barat. Kekinian bersinar menjadi magnet utama pengunjung dari wilayah lainnya, kota penyangga serta dari luar Jakarta. Bertumbuh besar menjadi salah satu Mal kebanggaan masyarakat Jakarta.
Beragam tantangan dihadapi manajemen dalam perjalanan panjang tersebut seperti krisis moneter, pandemi COVID-19 yang diikuti oleh krisis ekonomi serta beragam tantangan lainnya. Kesemua itu mampu dihadapi dengan asa sang Founder, tangguh menghadapi tantangan zaman lewat kreativitas, inovasi serta sustainability.
Puncaknya pada malam selebrasi yang dihadiri oleh jajaran Direksi Group Ciputra dengan menghadirkan “Shinning Like A Stars”, 32 Years of Memories, Shopping, and Connection,
yang berlangsung di Center Court Mal Ciputra Jakarta, Lower Ground.
Tema selebrasi dimaknai sebagai berkilau bagaikan bintang lewat sebuah perjalanan panjang, yang hadir lewat kenangan terbaik, pengalaman berbelanja serta koneksi. Berlandaskan inovasi serta sustainability untuk melayani pengunjung.
Pun beragam pencapaian prestasi gemilang telah diraih. Terhitung sebanyak 44 piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) diberikan kepada Mal yang kekinian membidik kelompok keluarga muda, dewa muda serta pengunjung Gen-Z.
Ini bukti manajemen Mal mumpuni membaca perubahan zaman. Unggul lewat SDM handal yang pada Hut ke -32 ini disayangkan tak tampak diganjar prestasi.
Foto : Istimewa.
Ilmu Padi, Apresiasi Manajemen Buat Semua
General Manager Mal Ciputra, Ferry Irianto tampil bungah mengenakan seragam jaket bomber cokelat susu. Pria ramah yang murah senyum memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Direksi, manajemen, SDM, para tenan serta pengunjung setia lintas generasi.
Apresiasi khusus juga diberikan kepada sahabat Media yang menjadi partner setia dalam perjalanan panjang 32 Tahun Mal Ciputra. “Lewat informasi positif dan seputar Mal, kami berharap hubungan ini terus terbuhul di masa-masa mendatang. Semoga Mal Ciputra Jakarta tetap berjaya sebagai mal keluarga. Serta memiliki nostalgia tersendiri di hati pengunjung. Tekad kami satu agar terus berkelanjutan lewat kreativitas serta inovasi dengan beragam program yang memiliki nilai bagi pengunjung setia, “ujar Ferry mengharu-biru.
Dua buah meja ditata full table setting untuk Dinner disediakan khusus untuk sahabat-sahabat media. Suguhan terbaik tersaji lezat dengan presentasi nan menarik. Tak berjarak dengan table jajaran Direksi Ciputra, manajemen Mal serta para tamu-tamu VIP. Suguhan terbaik yang dipresentasikan secara menarik dipilih, melambangkan keberagaman kuliner Mal. Suasana nan guyub menjadi bukti DNA Pak Cip mampu mengalir ke generasi penerusnya.
Semasa beliau hidup, sosok Pak Cip lekat sebagai sahabat Media. Pribadinya membumi setidaknya itu yang penulis tangkap. Beliau kerap berbagi ilmu serta inspirasi untuk menjadi pribadi positif lewat kiprah, dan karya terbaik.
Menurut Pak Cip pada dasarnya setiap pribadi itu berharga, memiliki hal terbaik, karenanya butuh mengenali potensi diri, serta mengeksplorasinya menyelaraskan dengan perkembangan zaman. Pesan ini kami ingat manakala era media print berubah ke daring.
Zaman pun berubah, dan kami juga harus berubah agar tak lapuk serta hilang tergerus zaman sesuai dengan nasihat beliau.
Ferry menegaskan, komitmen untuk menjadi Mal inovatif serta sustainability yang yang ramah publik diejawantahkan lewat beragam promosi serta Program Spesial seperti kolaborasi dalam Campaign Pink Ribbon. Kolaborasi menjadi event terdepan yang diselenggarakan di Mal lewat beragam agenda menarik ke pengunjung setia. Hadir banyak narasumber inspiratif guna menggugah kesadaran individu untuk berubah. Hidup sehat serta rutin melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri).
Kuliner yang menjadi salah satu identitas Mal sukses dikemas Mal Ciputra lewat beragam acara menarik diantaranya Kampoeng Legenda yang menghadirkan puluhan tenan street food dari berbagai daerah di Nusantara. Untuk menjaga ke otentikan rasa, para pelakunya khusus didatangkan ke Jakarta dari daerahnya masing-masing.
Foto : Istimewa.
Jelang HUT Ke – 32 manajemen menyelenggarakan CL CUP yang membidik sekmen Gen-Z. Merupakan lomba melukis Mural serta Dance untuk tingkat SMP – SMA. Lomba Mural telah terselenggara dengan sukses pada tanggal 22-23 Februari lalu, dan pada malam selebrasi HUT Ke – 32 diserahkan hadiah bagi para pemenangnya.
Sedangkan Lomba Dance telah terselenggara 1-2 Maret dengan suasana lomba yang sangat menghibur pengunjung Mal. Penjuriannya masih berlangsung.
Ferry melanjutkan, “Saat ini Mal Ciputra Jakarta telah memiliki tenan lengkap. Yang mana pada setiap lantai senantiasa dipenuhi oleh pengunjung. Bisnis terus bertumbuh serta bergairah dengan antusiasme pengunjung Mal pada hari biasa berkisar 40.000-50.000 orang.
Kian meningkat pada saat Week End serta hari libur Nasional 45.000 – 55.000.”
Customer Loyal Aksi ‘Pecah’ Lyodra Ginting
Eksistensi Mal yang merangkum kebutuhan pengunjung yang didominasi oleh keluarga muda, dewasa muda serta Gen-Z sebagai pusat perbelanjaan utama di Jakarta Barat, hiburan serta gaya hidup dipengaruhi oleh beragam faktor seperti lokasi strategis pada transportasi intermoda yang banyak dijadikan transportasi masyarakat. Serta berdekatan dengan 3 Perguruan Tinggi ternama di Jakarta.
Begitu pula dengan kehadiran tenant serta fasilitas yang kian beragam yang mengakomodir kebutuhan pengunjung. Tentunya turut andil peran dari para Stakeholder serta seluruh pengunjung yang telah membersamai kehadiran Mal Ciputra Jakarta.
Suasana malam kian semarak kala persembahan HUT Ke – 32 dihadirkan spesial untuk pengunjung dari sekmen Gen-Z. Panggung diberikan kepada Lyodra Ginting. Penyanyi berprestasi internasional mewakili kelompok Gen-Z malam itu tampil stuning mengenakan kemeja semi blazer dipadukan dengan celana pendek bewarna senada orange cokelat mengilap. Tampilannya disempurnakan dengan booth hitam berhias bros silver.
Suasana pecah kala ia menghibur tamu-tamu undangan, spesial para pengunjung Mal yang sudah sejak siang hari sengaja datang dari berbagai wilayah Jakarta serta kota pendukung. Antusiasme menyaksikan aksi bintang muda ini terlihat dari penonton yang berjejal di sekeliling panggung serta pinggiran pagar seluruh lantai Mal. Mereka tertib dalam keriuhan menyaksikan langsung idolanya itu.
Sebelum tampil, MC mengajak fans setia dua orang pria untuk menyanyikan lagu Lyodra. Surprised kedua laki-laki muda itu mampu membawakan hampir sempurna lagunya Lyodra dengan cengkok yang khas. “Wow!.
Lyodra mampu menghadirkan dialog natural, tanpa sekat lewat interaksi intens nan akrab dengan para pengunjung Mal yang merupakan fans setia. Panggung ditutup, ambience Shining Like A Star menjadi penanda sekaligus romansa bagi pengunjung. Mereka pun bergegas melipir ke bazaar kopi, teh, dessert kekinian di area panggung sembari rehat menikmati malam panjang nan indah.